Edwin Howard Armstrong yaitu salah insinyur asal Amerika Serikat yang terkenal karena menciptakan radio FM. Ia menemukan rangkaian regeneratif ketika ia sarjana dan dipatenkan pada tahun 1914, sirkuit super-regeneratif (1922), dan akseptor superheterodyne (1918).
Biografi
Pria kelahiran di New York Amerika Serikat, 18 Desember 1890 ini semenjak kecil sudah tampak Kepintaran dan keuletannya. Bahkan, dikala usianya gres menginjak 14 tahun ia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu.
Ketika menginjak dewasa, Armstrong mulai mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga nirkabel. Saat duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, dia mulai menyelenggarakan uji coba dengan membuat tiang antenna di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang masa itu sering mengalami gangguan.
Dia mampu secepatnya memahami persoalan pada alat komunikasi tersebut. Bukan cuma itu, Armstrong pun dapat menemukan kelemahan sinyal pada peserta simpulan transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga pada pengantaran tamat.
Untuk menyebarkan pengetahuannya pada persoalan gelombang komunikasi, sesudah selesai Sekolah Menengah Atas, Armstrong masuk ke Jurusan Teknik Universitas Columbia. Di sini dia melanjutkan penelitiannya dibidang nirkabel. Pada tahun ketiga dikampus ini, ia memperkenalkan temuannya, yaitu penguat gelombang radio pertama (radio amplifer).
Armstrong baru sebelas tahun dikala Guglielmo Marconi menciptakan transmisi radio trans-Atlantik pertama. Armstrong muda mulai berguru radio dan membangun perlengkapan nirkabel buatan sendiri, tergolong antena 125-kaki di halaman belakang orang tuanya.
Radio FM 1933
Edwin Armstrong diketahui menciptakan radio frekuensi-modulated atau FM pada tahun 1933. Modulasi frekuensi atau FM mengembangkan sinyal audio radio dengan menertibkan kegaduhan statis yang disebabkan oleh peralatan listrik dan atmosfer bumi. Edwin Armstrong menerima paten AS 1.342.885 untuk “Metode Penerimaan Radio Osilasi Frekuensi Tinggi” untuk teknologi FM-nya.
Selain modulasi frekuensi, Edwin Armstrong diketahui juga membuat dua inovasi kunci lainnya yakni regenerasi dan superheterodyning. Setiap radio atau televisi ketika ini memakai satu atau lebih penemuan Edwin Armstrong.
Amplifikasi Regenerasi 1913
Pada tahun 1913, Edwin Armstrong memperoleh rangkaian (Regenerative or Feedback) regeneratif atau umpan balik. Regenerasi amplifikasi bekerja dengan mengantarkan sinyal radio yang diterima melalui tabung radio 20.000 kali per detik, yang meningkatkan kekuatan sinyal radio yang diterima dan memungkinkan siaran radio untuk memiliki jangkauan yang lebih besar.
Superhetrodyne Tuner
Edwin Armstrong memperoleh tuner superhetrodyne yang memungkinkan radio untuk dapat disetel ke stasiun radio yang berlawanan.
Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci kelangsungan gelombang transmiter yang menjadi inti operasional radio. Dan dia lulus sarjana teknik tahun 1913. Atas temuannya tersebut, Armstrong mematenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi Corporation tahun 1914.
Enam tahun lalu, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas peserta superheterodyne, dan memulai perannya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Mulailah radio menjadi sangat populer pada ketika itu, mulai dari hiburan hingga berita penting, tidak ada yang tidak memakai jasa radio. Setelah itu, bermunculan terus gelombang radio yang lain. RCA (The Radio Corporation of America) secepatnya berbelanja seluruh hak paten radio begitu juga radio lain ikut membelinya.
Setelah Perang Dunia I usai, Armstrong kembali ke Universitas Columbia dan bekerja sebagai profesor di universitas tersebut. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam menertibkan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai permulaan tahun 1930, dan Armstrong kalah di pengadilan. Meski demikian, beliau terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan duduk perkara statistik radio. Ia berkesimpulan, cuma ada satu solusi semoga karyanya yang telah dicuri orang mampu dihargai, yaitu merancang sistem yang serupa sekali baru. Penelitian demi observasi pun terus beliau kerjakan untuk lebih menyempurnakan suara radio tersebut. Pada 1933 Amstrong memperkenalkan tata cara radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada tornado dan menawarkan ketepatan bunyi yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal menenteng dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing.
Untuk memperkenalkan temuannya pada dunia, pada tahun 1940 Armstrong mendapat izin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirikan di Alpine, New Jersey. Berkat temuannya tersebut , pada 1941, Institut Franklin memberi penghargaan kepada Armstrong berbentukmedali Franklin, yang ialah salah satu penghargaan tertinggi komunitas ilmuwan. Kekalahannya dalam sengketa selama bertahun-tahun dengan perusahaan yang telah mempergunakan hak ciptanya, tak kuat kepada santunan medali Franklin tersebut.
Kematian
Penemuan Armstrong membuatnya menjadi orang kaya, dan dia memegang 42 hak paten dalam hidupnya. Namun, dia juga mendapati dirinya terlibat dalam sengketa hukum yang berlarut-larut dengan RCA, yang memandang radio FM sebagai bahaya terhadap bisnis radio AM-nya.
Armstrong bunuh diri pada tahun 1954, melompat dari apartemennya di New York City. Armstrong meninggal di Manhattan, New York, 31 Januari 1954 pada umur 63 tahun.
Istrinya, Marion MacInnes, yang menjadi pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya bertempur di persidangan dan mengungguli jutaan dolar. Atas kejernihan bunyi yang dihasilkannya di awal ’60-an, akses FM mendominasi metode radio, dan bahkan dipakai untuk komunikasi antara bumi dan luar angkasa oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA.
Sumber:
- https://www.thoughtco.com/edwin-howard-armstrong-1991244
- https://id.wikipedia.org/wiki/Edwin_Howard_Armstrong