Echinodermata, Struktur Dan Fungsi Tubuhnya

Echinodermata berasal darikata echinos yang artinya duri dan dermal mempunyai arti kulit. Jadi, Echinodermata adalah binatang yang memiliki kulit berduri.

Echinodermata seluruhnya hidup di wilayah lautan. Pernahkah kalian menyaksikan bintang bahari, bulu babi atau mentimun laut ketika bermain di pantai?.

Hewan ini umumnya hidup di pantai yang airnya jernih dan tidak berombak deras. Mentimun maritim sering bertebaran di pantai pasir putih dan jikalau kalian mendapatinya jangan diganggu.

Setiap binatang di lingkungan mempunyai fungsi khusus untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan.

Echinodermata memiliki kulit keras yang terbuat dari zat kapur atau kitin. ini dipakai selaku rangka luar.

Permukaan kulit binatang ini terdapat duri-duri. Tubuhnya simetri radial yang bermakna bila diiris secara radial atau berdasarkan jari-jari maka akan terbentuk bab tubuh yang simetris. Hewan ini memiliki 5 lengan dan mulutnya berada di bawah sedangkan anusnya di atas.

Keistimewaan hewan ini yaitu mempunyai susunan tubuh lipatlima dan sistem susukan air. Dikatakan susunan lipat lima alasannya adalah organ-organ tubuhnya berjumlah lima atau kelipatannya mirip 5, 10, 15, 20 dan seterusnya.

Sistem terusan air sering disebut juga sebagai sistem ambulakral atau sistem berupa terusan air dari madreporit menuju ke kaki-kakinya. Air mampu keluar masuk lewat tata cara ini. Sistem ini dipakai untuk bergerak, bernapas dan membuka mangsanya.

Struktur dan Fungsi Tubuh Echinodermata
a. Sistem Pencernaan Makanan
Echinodermata memiliki posisi terbalik alasannya adalah mulutnya di bawah sedangkan ansnya di atas, di bab tengah-tengah tubuhnya.

Di sekeliling lisan terdapat gigi seperti paruh kakatua. Dari lisan, kuliner bergerak ke atas ialah ke kerongkongan (esofagus) lalu lambung (ventrikulus), usus (intestinum) dan diakhiri dengan lubang anus yang terletak di sebelah atas lambung (ventrikulus) pada bintang laut bercabang 5, masing-masing cabang menuju ke arah lengan. Di setiap lengan bercabang lagi menjadi dua namun ujungnya buntu.

  Tingkat Keganasan Gulma Flora

b. Sistem Gerak Menggunakan Sistem Ambulakral
Echinodermata menggunakan prinsip kerja hidrolik untuk pergerakan tubuhnya. Untuk itu hewan ini mempunyai sistem akses air atau sistema mbulakral. Sistem ambulakral merupakan perkembangan dari sistem pembuluh darah.

Sistem ini dimulai dari lubang masuknya air yang terdapat di bagianatas yang disebut madreporit. Madreporit dilengkapi dengan saringan (pori) agar kotoran tidak masuk dalam tubuhnya.

Penghubung menuju bawah bermuara pada akses cincin. Disebut kanal cincin karena melingkar mengelilingi kerongkongan. Dari kanal cincin ini terdapat 5 cabang terusan ke tiap-tiap lengan disebut akses radial.

Dari tiap akses lengan muncul deretan kaki-kaki tabung atau kaki ambulakral yang berpasangan. Kaki tabung ini dapat dijulurkan ke luar ke arah bawah. Bagian ujung kaki tabung membengkak mengandung otot disebut ampula.

Cara bergeraknya adalah air dipompakan ke dalam kaki ambulakral, muncul tekanan hidrolik, menjadikan kaki ambulakral menjulur ke luar. Ampula menjamah benda kemudian volume air dikurangi kaki berkontraksi atau mengerut, memendek.

Namun kalau bab ampula menempel sedangkan kaki berkontraksi maka badan bintangan ini akan bergerak berpindah tempat.

Selain itu metode ambulakral juga dipakai untuk membuka badan mangsanya. Makanan utama binatang ini adalah kerang atau tiram.

Untuk membuka cangkang kerang yang rapat tubuh kerang dikelilingi oleh kaki ambulakral sementara tubuhnya menindih dari atas. Dengan kekuatannya yang besar, cangkang terbuka. Kemudian dagingya dilahap.

Bintang laut

Struktur Bintang Laut
c. Sistem Pernapasan
Echinodermata bernapas dengan menggunakan insang kulit adalah penonjolan dinding rongga badan (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria.

d. Sistem Saraf
Pusat sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi verbal. Dari cincin saraf ini keluar lima batang saraf radial menuju ke lengan Echinodermata.

  Perkecambahan Epigeal Dan Hipogeal Tumbuhan

e. Sistem Reproduksi
Echinodermata memiliki jenis kelamin terpisah (diesis).Jadi, ada yangjantan dan betina. Fertilisasi terjadi di dalam air di luar badan. Zigot menjelma larva bersilia yang disebut bipinnaria. Larva berenang pada daerah yang tepat tumbuh menjadi akil balig cukup akal.

Echinodermata memiliki daya regenerasi tinggi. Jika lengan terpotong maka belahan lengan itu terbentuk kembali sampai menjadi 5 bab. Gambar: disini, disini

Struktur bintang maritim