Kaum laki-laki tercipta dgn cita rasa berlawanan dgn kaum wanita. Tentu saja berlainan-beda pula hal-hal yg dapat memuaskannya tergantung selera, kebudayaan & watak kehidupan sosialnya.
Namun demikian, yg niscaya mereka sungguh ingin semua perempuan di dunia ada pada pasangannya masing-masing.
Terlebih saat televisi & jaringan internet sudah membuka mata sebagian kaum laki-laki tentang hal-hal yg dianggap tabu.
Hal ini memperbesar beban psikologis kaum perempuan, khususnya golongan wanita Arab, karena tak asing lagi meskipun kran kebebasan yg melampaui anutan agama telah dibuka lebar, tetapi budaya timur membuat mereka malu.
Banyak pertanyaan yg senantiasa memeras otak seorang wanita yg ingin membangkitkan kelelakian suami & memuaskannya, agar tetap menjadi suami yg mencintai & senantiasa merindukannya, sebagaimana yg diidamkan setiap kaum hawa.
Bertolak dr poin ini penulis ingin menyatakan, tak cukup bagi perempuan menguasai teknik menyenangkan hati suami, cara berpakaian & memakai parfum.
Di sana masih banyak hal-hal yg dapat membuat ketertarikan seorang suami pada istrinya & melanggengkan perasaan cinta kepadanya selain merias diri, mengolah makanan, mendidik anak-anak, mengajari mereka & berbudi pekerti yg baik.
Dari pengalaman yg penulis alami & dongeng-dongeng yg membangkitkan pemikiran dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut ini:
1. Begitu tertariknya seorang suami kalau melihat istrinya membaca buku di atas ranjang.
2. Begitu senangnya seorang suami kalau melihat istrinya memiliki gagasanyg lebih besar ketimbang gelungan rambutnya, problematika rumah tangga & anak-anaknya.
3. Begitu bahagianya seorang suami bila istrinya mengenali ilmu kesehatan herbal, pertolongan pertama, politik & memiliki kesadaran irit.
4. Begitu senangnya seorang suami bila menyaksikan istrinya rajin berolahraga & senang berolahraga bersamanya.
5. Begitu tenteramnya seorang suami jikalau merasa berbicara dgn seorang istri yg mampu berdiri diatas kaki sendiri yg menguasai seni berdialog, bercengkerama, menerima usulan pihak lain, memiliki seni mendengar orang lain, menguasai adab ketika menjamu orang, ketika berkunjung & memilih kado untuk sebuah acara sosial.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Duhai Istri, Inilah 10 Kiat Menyenangkan Hati Suami (Bagian 2)