Siapa yang menulis buku “Achtung Panzer!”(1937)? Berikut yaitu jawabannya
Berikut adalah jawabannya:
Ulasan tanggapan
Heinz Wilhelm Guderian dikenal sebagai pionir dari perang lapis baja. Namun siapa sangka, pria kelahiran Prussia ini memulai perjalanan karir militernya justru selaku projurit infanteri bukan dari unit lapis baja.
Banyak tokoh-tokoh militer semasa PD II ialah veteran prajurit semasa PD I. Salah satu di antaranya adalah Heinz Wilhelm Guderian. Guderian, begitu lazimdisebut, mengawali kehidupan militernya dalam unit komunikasi pasukan Jerman selama PD I. Hal ini pula yang lantas menyadarkannya betapa penting bagian komunikasi dalam memenangkan sebuahpertempuran. Ketika pertempuran di Verdun pecah 1916, Guderian masuk sebagai staf di satuan Crown Prince. Pertempuran ini menjinjing pesan tersirat tersendiri. Baginya pertempuran darat di periode mendatang bakal digelar dengan cara lain. Bukan lagi dalam bentuk perang parit.
Antara PD I dan PD II Guderian betul-betul bersungguh-sungguh mempelajari teori pertempuran yang ditulis oleh dua orang Inggris yakni Liddell Hart dan Fuller. Ia betul-betul terkesan dengan desain mereka bahwa satuan lapis baja bermotor merupakan bagian utama pasukan darat dan bukan hanya sekedar pendukung gerakan infanteri. Pada kala itu Guderian memangku jabatan selaku komandan sebuah batalion bermotor AD Jerman. Di sela-sela kesibukannya dia menyempatkan dirt untuk menulis buku berjudul Achtung-Panzer! Isinya tak lain merupakan evaluasi perihal kesuksesan dan kegagalan Sekutu dikala memakai bagian lapis baja dalam PD I.
RUSIA-Guderian (tengah) sedang berbincang-bincang degnan seorang perwira Rusia, Brigadir S. Krivoshein saat menyaksikan parade militer di Bern. Parade ini digelar setelah Jerman menggelar invasi ke Polandia
RUSIA-Guderian (tengah) sedang berbincang-bincang degnan seorang perwira Rusia, Brigadir S. Krivoshein ketika menyaksikan parade militer di Bern. Parade ini digelar setelah Jerman menggelar invasi ke Polandia
Ketika Adolf Hitler mulai memegang kekuasaan di Jerman, Guderian dianggap sebagai salah satu orang militer berbakat dan idenya cukup menciptakan hati sang fuhrer tertarik. Tahun 1935 dia dipromosikan menjadi komandan divisi lapis baja ke-2 AD Jerman 2nd Panzer Division). Promosi ini sekaligus jadi pembuka jalan baginya untuk menerapkan segala inspirasi ihwal satuan lapis baja yang ada di kepalanya.