::
Satu untukku duduk.
Satu lagi–kalau kau mau–untukmu.
Duduklah!
Mari kita bercerita
: tentang senja dan jingganya,
tentang malam yang tenang,
atau perihal pagi yang sering kali terburu menghampiri ketika kita tengah asyik bermimpi.
Sambil sesekali menyeruput pahit-manis secangkir kopi.
_________________
Tegal, 27/07/15 20.46