POS ANBK Terbaru Tahun 2022

Wargamasyarakat.org – Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional (AN/ANBK) yakni ketentuan yg mengendalikan penyelenggaraan & teknis pelaksanaan Asesmen Nasional.

Badan Standar, Kurikulum, & Asesmen Pendidikan telah menetapkan Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbud Ristek Nomor 013/H/PG.00/2022 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2022 tanggal 24 Maret 2022.

POS AN ini disusun selaku teladan bagi Kementerian, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Pemda, & Satuan Pendidikan dlm melaksanakan AN. AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yg terdaftar dlm Dapodik atau EMIS & memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yg valid.

Persyaratan Peserta Didik

  1. Peserta didik yg terdaftar dlm pangkalan Dapodik atau EMIS yg memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
  2. Peserta didik masih aktif mencar ilmu pada satuan pendidikan:

    a. jenjang SD/MI/Paket A/PKPPS Ula & yg sederajat kelas 5 pada dikala pelaksanaan AN;

    b. jenjang SMP/MTs/Paket B/PKPPS Wustha & yg sederajat kelas 8 pada ketika pelaksanaan AN; atau

    c. jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/PKPPS Ulya & yg sederajat kelas 11 pada saat pelaksanaan AN.

  3. Peserta didik AN pada SLB adalah penerima didik tunarungu & tunadaksa yg tak memiliki ketunaan tambahan & hambatan bahasa/membaca serta mampu melakukan AN dengan-cara mampu berdiri diatas kaki sendiri.
  4. Peserta didik AN pada sekolah inklusi ialah penerima didik tunarungu & tunadaksa yg tak memiliki ketunaan pelengkap & hambatan bahasa/membaca serta dapat menjalankan AN dengan-cara mandiri
  5. Peserta didik yg memiliki kendala bahasa/membaca pada satuan pendidikan umum atau satuan pendidikan hebat tak mengikuti AN.
  6. Peserta didik pada jenjang SD/MI/Paket A/PKPPS Ula sederajat yg mempunyai laporan evaluasi hasil mencar ilmu mulai semester ganjil kelas 1 sampai dgn semester genap kelas 4.
  7. Peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Pertama/MTs/Paket B/PKPPS Wustha sederajat yg mempunyai laporan penilaian hasil berguru semester ganjil & genap kelas 7.
  8. Peserta didik pada jenjang Sekolah Menengan Atas/MA/Sekolah Menengah kejuruan/MAK/Paket C/PKPPS Ulya sederajat yg mempunyai laporan penilaian hasil belajar semester ganjil & genap kelas 10.

Persyaratan Pendidik

1. Pendidik yg berstatus sebagai aparatur sipil negara & non aparatur sipil negara.

2. Terdaftar pada metode Dapodik atau EMIS.

3. Aktif mengajar pada satuan pendidikan.

Persyaratan Kepala Satuan Pendidikan

1. Kepala Satuan Pendidikan yg berstatus selaku aparatur sipil negara & nonaparatur sipil negara.

2. Terdaftar pada metode Dapodik atau EMIS.

3. Aktif menjabat selaku kepala satuan pendidikan pada satuan pendidikan.

Pemilihan Peserta Didik

  1. Peserta didik yg mengikuti AN ialah akseptor didik yg terpilih dengan-cara acak (random) di setiap satuan pendidikan dgn metode yg ditetapkan oleh Kementerian.
  2. Jumlah akseptor didik yg dipilih untuk mengikuti AN pada setiap satuan pendidikan ditentukan sebagai berikut:

    a. Jenjang Sekolah Dasar/MI & yg sederajat optimal 30 orang & cadangan 5 orang.

    b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama/MTs & yg sederajat optimal 45 orang & cadangan 5 orang.

    c. Jenjang SMA/MA/SMK/MAK & yg sederajat maksimal 45 orang & cadangan 5 orang.

    d. Jenjang SDLB optimal 30 orang & cadangan 5 orang.

    e. Jenjang SMPLB optimal 45 orang & cadangan 5 orang. f. Jenjang SMALB optimal 45 orang & cadangan 5 orang.

    g. Jenjang Paket A/PKPPSUla maksimal 30 orang & cadangan 5 orang;

    h. Jenjang Paket B/PKPPS Wustha maksimal 45 orang & cadangan 5 orang; dan

    i. Jenjang Paket C/PKPPS Ulya maksimal 45 orang & cadangan 5 orang.

  3. Tidak ada penggantian penerima didik yg diseleksi untuk mengikuti AN pada setiap satuan pendidikan sesudah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan.

Waktu Pelaksanaan AN

AN dijalankan selama 2 (dua) hari untuk setiap akseptor. Alokasi waktu yg ditawarkan untuk setiap jenis AN masing-masing jenjang dikontrol sebagai berikut:

Jumlah fasilitas komputer yg mesti disediakan oleh satuan pendidikan yg melakukan Asesmen Nasional yaitu sejumlah komputer dgn minimal perbandingan 1:3 (1 komputer mampu digunakan oleh optimal 3 orang akseptor dengan-cara bergiliran dlm 3 sesi asesmen) yg mengacu pada Juknis Pelaksanaan ANBK Tahun 2022.

Informasi selengkapnya mampu anda peroleh dgn mendownload “Surat Pengantar, Prosedur Operasional Standar (POS) & Jadwal Asesmen Nasional (AN) Terbaru Tahun 2022” lewat tautan link yg ada dibawah ini:

POS ANBK Terbaru

Name : POS ANBK 2022

Format : PDF

Size : 4 MB

File Compatible : All Windows

Download Juga:

POS Akreditasi Sekolah/Madrasah 2022 – Download

Demikianlah POS Penyelenggaraan Standar Asesmen Nasional Tahun 2022 yg mampu di bagikan, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih atas kunjungannya.

  Juknis BOP RA dan BOS Madrasah Tahun 2023