Jamaah haji asal Indonesia mulai berangkat ke tanah suci. Kita yg ditinggalkan atau melepas mereka, bagaimana doa kita untuk orang yg berangkat haji itu?
Para ulama mengajarkan doa untuk orang yg berangkat haji sebagaimana doa untuk orang yg bepergian (safar).
Daftar Isi
Doa Pertama
Doa untuk orang yg berangkat haji ini bersumber dr hadits riwayat Abu Daud & Ahmad. Ini menjadi doa pertama.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْخَطْمِىِّ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْتَوْدِعَ الْجَيْشَ قَالَ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُمْ
Dari Abdullah al Khatmi, ia mengatakan, “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi membekali (memberangkatkan) pasukan, dia mendoakan (yang artinya): Aku menitipkan agama kalian, amanah kalian & perbuatan terakhir kalian pada Allah” (HR. Abu Daud)
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ أَبِى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِذَا أَتَى الرَّجُلَ وَهُوَ يُرِيدُ السَّفَرَ قَالَ لَهُ ادْنُ حَتَّى أُوَدِّعَكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا فَيَقُولُ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Dari Salim bin Abdillah, ia berkata, tatkala seseorang yg hendak berangkat safar tiba pada Abi Abdullah bin Umar, ia menyampaikan, “mendekatlah padaku, gue akan mendoakanmu sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan kami (yang artinya): Aku menitipkan agamamu, amanahmu & tindakan terakhirmu pada Allah” (HR. Ahmad)
Inilah doa pertama, doa untuk orang yg berangkat haji, yg diambil para ulama dr yg dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Yakni
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
“Aku menitipkan agamamu, amanahmu & perbuatan terakhirmu pada Allah”
Jika yg didoakan yaitu seorang calon jamaah haji wanita, maka doanya berbunyi:
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكِ وَأَمَانَتَكِ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكِ
“Aku menitipkan agamamu, amanahmu & perbuatan terakhirmu pada Allah”
Jika yg didoakan lebih dr satu kandidat jamaah haji, doanya pula dlm bentuk jamak.
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكُمْ وَأَمَانَتَكُمْ وَخَوَاتِيمَ أَعْمَالِكُمْ
“Aku menitipkan agama kalian, amanah kalian & tindakan terakhir kalian pada Allah”
Baca juga: Puasa Arafah
Doa Kedua
Pilihan yang lain, doa untuk orang yg berangkat haji ini diambil dr riwayat Tirmidzi selaku berikut:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى. قَالَ زِدْنِى. قَالَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ. قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Dari Anas ia menyampaikan, seorang laki-laki menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, bantu-membantu gue akan berangkat safar maka bekalilah (doakanlah) saya.” Beliau lantas mendoakan (yang artinya): “Semoga Allah membekalimu dgn ketaqwaan”. Orang itu berkata lagi, “Tambahilah (doa) untukku” Beliau menambahkan, “Dan gampang-mudahan Allah mengampuni dosamu.” Ia berkata lagi, “Tambahkan lagi, demi ayah & ibuku” Beliau menambahkan, “Semoga Allah memudahkanmu di mana saja kamu-sekalian berada” (HR. Tirmidzi)
Untuk doa kedua ini, jika kandidat jama’ah hajinya seorang laki-laki, maka doanya berbunyi:
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
“Semoga Allah membekalimu dgn ketaqwaan, mengampuni dosamu, & memudahkanmu di mana saja kamu-sekalian berada”
Jika yg didoakan adalah seorang kandidat jamaah haji wanita, maka doanya berbunyi:
زَوَّدَكِ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكِ وَيَسَّرَ لَكِ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتِ
“Semoga Allah membekalimu dgn ketaqwaan, mengampuni dosamu, & memudahkanmu di mana saja kamu-sekalian berada”
Baca juga: Sholat Idul Adha
Jika yg didoakan lebih dr satu calon jamaah haji, doanya pula dlm bentuk jamak.
زَوَّدَكُمُ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكُمْ وَيَسَّرَ لَكُمُ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتُمْ
“Semoga Allah membekali kalian dgn ketaqwaan, mengampuni dosa kalian, & membuat lebih mudah kalian di mana saja kalian berada”
Demikian dua doa untuk orang yg berangkat haji yg diambil dr hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga berguna. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]