Doa Untuk Orang Sakit

Pada dikala kita tengah menjenguk kerabat yg tengah sakit, selain menghiburnya, kita pula disarankan untuk mendoakannya biar cepat sembuh. Doa untuk orang yg sakit ini sendiri ada beberapa macam.

Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang yg tengah sakit ialah hal yg mulia dimana didalamnya mengandung keistimewaan yg agung.

Sesuai dgn sabda Rasulullah, bila hak seorang muslim kepada muslim lainnya ialah selaku berikut:

  1. Jika berjumpa dgn seorang muslim maka hendaknya megnucapkan salam.
  2. Jika orang muslim meminta pesan yang tersirat maka kalian nasihatilah.
  3. Jika orang muslim mengundangmu maka kalian sebaiknya hadir.
  4. Jika orang muslim bersin serta memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka kalian jawab (dengan mengucap: yarhamukallah).
  5. Jika orang muslim tengah sakit maka jenguklah.
  6. Jika orang muslim meninggal dunia maka antarkanlah ia (urus jenazahnya sampai dimakamkan).

Dari sabda Rasulullah di atas, menjenguk orang sakit merupakan salah satu ibadah yg sungguh dianjurkan serta menjadi penggalan dr salah satu hak orang muslim kepada muslim yang lain.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Ketika kita menjenguk orang yg sakit, hal tersebut di dlm agama islam dinilai selaku amalan ibadah serta qurbah (pendekatan diri kepada Allah).

Rasulullah bersabda:

“Barang siapa yg mau menjenguk orang sakit, maka ia masuk ke dlm rahmat Allah. Serta, apabila ia duduk di sampingnya, maka rahmat (Allah) akan membanjiri terhadapnya.” (HR.Ahmad, Bukhari, & Muslim).

Adapun beberapa keistimewaan dr menjenguk orang yg sakit, antara lain:

  • Orang yg tengah menjenguk orang yg sakit misalnya seperti tengah berada di dlm kebun buah yg ada di surga.
  • Memperoleh tempat di nirwana.
  • Memperoleh doa serta kebaikan dr para malaikat.
  • Memperoleh banyak pahala dr Allah SWT.
  • Masuk ke dlm rahmat Allah SWT.

Hadist Menjenguk Orang yg Sakit

Hadist Menjenguk Orang yg Sakit

Terdapat banyak sekali hadist shahih mengenai menjenguk orang yg sakit. Diantaranya mirip:

1. HR Muslim

Sesungguhnya orang muslim yg sedang menjenguk saudaranya sesama muslim, ia tengah panen nirwana hingga ia kembali pulang menuju rumahnya.

Artinya: Hadist ini diibaratkan orang yg mendapatkan pahala, mirip orang yg tengah memanen buah.

2. Albani

Siapapun yg sedang menjenguk orang yg sakit, maka ia akan memperoleh rahmat Nya hingga ia mulai duduk. Tatkala ia tengah duduk, maka rahmat tersebut masuk ke dlm dirinya.

3. HR Tirmidzi

Siapapun yg sedang menjenguk orang yg tengah sakit, atau menjenguk saudaranya sebab Allah. Maka akan terdapat suara yg memanggil: Semoga anda senantiasa baik pada setiap kawasan perjalanan. Anda pula akan menemukan nirwana Nya sebagai suatu kawasan tinggal.

4. HR Tirmidzi

Tidakkah seorang muslim yg sedang mendatangi sesama muslim yg tengah sakit di waktu pagi hari, maka akan terdapat 70 Malaikat yg akan mendoakannya hingga sore. Apabila ia menjenguk orang yg tengah sakit di waktu sore hari, maka 70 ribu Malaikat akan secepatnya mendoakannya hingga pagi tiba. Ia pula akan mempunyai taman nirwana.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Adab Menjenguk Orang Sakit

Mengunjungi orang sakit pastinya akan beda dgn bertamu ke dlm suatu rumah. Sehingga ada beberapa adat yg perlu kalian amati seperti:

1. Niat untuk menjenguk orang sakit

Niatkan karena akidah & mengharapkan pahala dr Allah. Apabila memungkinkan, upayakan untuk menjinjing oleh-oleh berupa makanan kesukaannya.

“Barang siapa yg memberi makan pada orang sakit ihwal apa yg ia kehendaki, maka Allah akan memberi makan terhadapnya berbentukbuah – buahan surga.” (HR.Thabrani).

2. Sampaikan nama

Saat di lokasi, sampaikanlah nama kita dengan-cara terperinci pada orang yg sakit tersebut. Sebab mungkin saja ia tak paham semua orang yg datang. Hal tersebut mampu membuatnya merasa bahagia.

3. Duduk dekat di samping kepala

Jika memungkinkan upayakan kalian duduk di samping kepala orang yg sedang sakit. Hal tersebut sebagaimana yg sempat dicontohkan oleh Nabi Muhammad serta orang – orang shalih sehabis ia.

“Jika Nabi Muhammad menjenguk orang yg sedang sakit, dia akan duduk di belahan sisi samping kepalanya.” (HR.Bukhari).

4. Menjabat tangan

Jika memungkinkan, kalian pula upayakan menjabat tangan orang yg sedang sakit, memegang keningnya, tangannya atau belahan badan yg yang lain, sebagaimana yg telah diajarkan oleh Nabi Muhammad.

“Adalah suatu kesempurnaan dlm menjenguk orang yg sakit tatkala salah seorang kalian meletakkan (tangannya) di pecahan parasnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana kondisinya. Serta, kesempurnaan penghormatan di antara kalian merupakan tatkala berjabat tangan.” (HR.Ahmad & Thabrani).

5. Menanyakan kondisi

Upayakan pula untuk mengajukan pertanyaan wacana bagaimana kondisinya, sembari kalian menampakkan rasa belas kasih terhadapnya.

6. Menghiburnya

Kalian pula sangat direkomendasikan menghiburnya dgn cara mengatakan sesuatu yg mampu memperlihatkan rasa rasa optimis serta kepercayaan akan kesembuhannya.

Namun perlu kalian ingat jika janganlah terlampau banyak dlm bertanya, alasannya adalah hal tersebut mampu mengganggu istirahatnya. Serta, jangan pula terlampau banyak memberi nasihat sebab hal tersebut mampu menyinggung perasaannya.

7. Menjaga tutur kata

Menjaga lisan atau tutur kata pada dikala mengucapkan sesuatu, upayakan untuk mengucapkan sesuatu yg baik. Sebab, pada waktu itu malaikat hadir serta ikut mengamini setiap ucapan yg keluar dr lisan kalian.

“Jika kalian mengunjungi orang yg sakit ataupun mayat, maka ucapkanlah ucapan yg baik, sebab bahu-membahu malaikat pula mengamini atas apa yg sudah kalian ucapkan.” (HR.Muslim).

8. Ingat waktu

Jangan terlalu usang tatkala kalian berada di samping orang yg sedang sakit, terkecuali apabila kalian memiliki hubungan yg khusus dgn orang tersebut.

“Menjenguk yg paling utama pahalanya ialah cepat – cepat bangkit dr segi orang yg sedang sakit.” (HR.Dailami).

Namun, apabila orang yg sakit menggemari orang yg sedang menjenguknya semoga tinggal lebih lama atau bahkan memintanya supaya sering menjenguknya, maka akan lebih utama jika mampu menyanggupi keinginan tersebut.

Karena hal itu mampu membahagiakan hatinya sehingga dapat membuatnya cepat sembuh.

9. Mendoakan Orang yg Sakit

Hal penting yg perlu kalian ingat tatkala menjenguk orang sakit merupakan mendoakan kesembuhannya. Serta, barangkali sudah menjadi hal yg biasa untuk dilaksanakan jika sebelum beranjak pulang, penjenguk lazimnya akan mendoakan yg sakit.

Sebagai teladan dgn mengucapkan, “mudah-mudahan ananda cepat diberi kesembuhan, gampang-mudahan cepat sembuh, atau mudah-mudahan lekas sehat & bisa kembali kumpul bersama.”

Bacaan Doa untuk Orang Sakit

Berikut ini adalah beberapa bacaan doa untuk orang yg sedang sakit, antara lain:

A. Pertama

bacaan doa untuk orang sakit

Bacaan:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

“Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman”.

Artinya:

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah semua penyakit. Berikanlah kesembuhan alasannya adalah Engkau merupakan penyembuh. Tidak ada yg mampu menyembuhkan penyakit selain Engkau dgn kesembuhan yg tak menyisihkan  rasa nyeri.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa di atas merupakan doa kesembuhan yg dibaca oleh Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana yg diriwayatkan dlm Bukhari serta Muslim dr Aisyah RA.

B. Kedua

kedua

Bacaan:

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

“Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta”.

Artinya:

“Tuhan insan, hilangkanlah penyakit ini. Di tangan -Mu lah kesembuhan tersebut berada. Tak ada yg mampu mengangkatnya selain Engkau.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam riwayat di atas, Rasulullah SAW membaca doa tersebut pada ketika tengah meruqyah salah seorang teman.

Baca juga: Doa Qunut

C. Ketiga

ketiga

Bacaan:

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

“Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.”

Artinya:

“Wahai (sebut nama orang yg sedang sakit), gampang-mudahan Allah akan menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, serta mengafiatkanmu di dlm hal agama & pula fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa satu ini dibaca oleh Rasulullah SAW pada dikala tengah menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana dlm riwayat Ibnu Sunni.

Di dlm doa tersebut disebutkan selain doa kesembuhan, kita pula mampu menyertakan doa pengampunan dosa serta pertolongan agama & pula raga mereka yg tengah sakit.

D. Keempat

keempat

Bacaan:

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.”

Artinya:

“Aku memohon terhadap Allah yg agung, Tuhan arasy yg megah supaya menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Abu Dawud dgn At-Tirmidzi meriwayatkan kalau Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa di atas sebanyak 7 kali di hadapan orang yg sedang sakit.

Dengan doa di atas, dibutuhkan Allah SWT akan mengangkat penyakit yg tengah diderita oleh orang tersebut.

E. Kelima

kelima

Bacaan:

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

“Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.”

Artinya:

“Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Kalian pula bisa mendoakan kesembuhan dgn cara menyebut pribadi nama orang yg sedang sakit. Hal tersebut pula dikerjakan oleh Rasulullah SAW tatkala ia menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana dlm riwayat Imam Muslim di atas. Hanya saja nantinya kita ganti nama Sa‘ad dgn nama orang yg sakit di hadapan kita.

F. Keenam

keenam

Bacaan:

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.”

Artinya:

“(Semoga) tak apa – apa (sakit), gampang-mudahan suci dgn kehendak dr Allah.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Semoga postingan singkat mengenai “Doa Untuk Orang Sakit” di atas bermanfaat.

  Memaknai Alam Semesta Berdasarkan Mistik Sahl Bin Abd Allah Al-Tustari