Hujan merupakan salah satu anugerah yg diberikan oleh Allah SWT. Sebagai wujud syukur tersebut, maka kita direkomendasikan untuk membaca doa tatkala turun hujan atas rahmat & berkah – Nya.
Doa Tatkala Turun Hujan
Diriwayatkan di dlm hadits Bukhari nomor 1032, dr Ummul Mukminin, Aisyah RA menyebutkan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Allahumma shoyyiban nafi’an’.”
Artinya:
Doa Tatkala Turun Hujan Lebat
Rasul SAW pada sebuah waktu sempat meminta untuk diturunkan hujan.
Lalu pada saat hujan turun dgn sangat lebat, dia lantas memohon pada Allah SWT agar cuaca kembali menjadi cerah.
Rasul SAW pun berdoa dgn bacaan:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Artinya:
Syaikh Sholih As Sadlan pula menyebutkan jikalau doa di atas dibaca pada saat hujan makin lebat atau khawatir kalau hujan akan membawa efek yg berbahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah).
Doa Tatkala Hujan Disertai Petir
Diriwayatkan pada hadits Imam Malik, Rasul SAW membaca doa pada ketika hujan yg diawali atau diikuti dgn adanya petir dgn bacaan di bawah ini:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya:
Doa Tatkala Hujan Disertai Angin
Imam Muslim pada sebuah hadits meriwayatkan jikalau pada waktu hujan yg diikuti dgn adanya angin ribut, Rasulullah SAW membaca sebuah doa berikut ini:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih”.
Artinya:
Doa Meminta Hujan Berhenti
Hujan lebat yg turun usang seperti yg merendam sebagian dr wilayah Jabodetabek & sekitarnya. Di zaman Rasulullah SAW pula sempat berjalan hujan deras selama sementara waktu.
Hal tersebut tentunya akan menyebabkan banyak kerugian seperti jalan masuk jalan terputus, stok kuliner yg membusuk serta aktivitas harian akan terhambat.
Pada waktu demikian, Rasul pernah berdoa pada Allah SWT untuk membantu umatnya dgn bacaan:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya:
Doanya nyaris sama pada saat hujan turun lebat.
Doa Setelah Hujan
Bacaan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
“Muthrna bi Fadhlillaahi wa Rahmatihi.”
Artinya:
Berdoa sehabis hujan
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Rasul SAW melaksanakan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah selepas hujan turun di waktu malam hari.
Saat hendak pergi, dia kemudian menghadap jemaah sholat, lalu berkata, ”Apakah kalian tahu apa yg disebutkan oleh Tuhan kalian?” Lalu mereka pun menjawab,”Allah serta Rasul -Nya yg lebih mengenali”.
Lantas Rasulullah SAW pun bersabda:
أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
Artinya:
Keutamaan Tatkala Hujan
Berikut ini yaitu keutamaan pada saat turun hujan, antara lain:
1. Waktu mustajab untuk berdoa
Hal tersebut sesuai dgn hadits dr Sahl bin Sa’d, ia berkata kalau Rasulullah SAW pernah bersabda:
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya:
2. Waktu ijabahnya doa
Hal tersebut sesuai dgn hadits berikut dr Ibnu Qudamah dlm Al Mughni yg menyebutkan:
”Dianjurkan untuk berdoa pada dikala turunnya hujan, sebagaimana yg sudah diriwayatkan jika Rasul SAW pernah bersabda:
“Carilah doa yg mustajab di tiga keadaan:
- Bertemunya dua pasukan
- Menjelang pelaksanaan sholat
- sewaktu waktu hujan turun.” (HR. Al Baihaqi)
Maka dr itu, perbanyaklah doa tatkala waktu hujan turun. Hentikan mengeluh serta mengutuk dikala hujan ya.
3. Mensyukuri nikmat.
4. Banyak berkah yg turun ke bumi.
5. Berwudhu
Berwudhu dgn air hujan merupakan salah satu amalan yg dapat dilakukan apabila air hujan mengalir deras. Hal tersebut sesuai dgn sabda Rasul SAW yg berbunyi:
كَانَ يَقُوْلُ إِذَا سَالَ الوَادِي ” أُخْرُجُوْا بِنَا إِلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللهُ طَهُوْرًا فَنَتَطَهَّرُ بِهِ “
Artinya:
FAQs
Berikut ini yaitu beberapa pertanyaan seputar Doa Turun Hujan, antara lain:
Karena hujan merupakan rahmat & karunia dr Allah SWT. Dan merupakan waktu yg sangat mustajab untuk berdoa.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً (“Allahumma shoyyiban nafi’an’.”)
Banyak sekali amalan yg mampu kita lakukan tatkala turun hujan, diantaranya seperti berdoa, berwudhu dgn air hujan, bersyukur, & tak mencela hujan.