Doa tak Kunjung Dikabulkan? Ini Penyebabnya (2)

Lanjutan dr Doa tak Kunjung Dikabulkan? Ini Penyebabnya

Suatu tatkala Ibrahim bin Adham Rahimahullah ditanya,

“Apa sebetulnya yg terjadi pada kami, kami berkali-kali berdoa pada Allah Ta’ala tetapi tak dikabulkan juga?”

Ibrahim menjawab,

“Itu terjadi alasannya kalian mengenal Allah Ta’ala namun tak taat kepada-Nya. Kalian sudah mengenal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, tetapi tak mengikuti sunnah-sunnahnya.

Kalian mengerti Al-Qur`an namun tak pernah mengamalkannya. Kalian telah mengkonsumsi lezat-nikmat Allah Ta’ala tetapi enggan bersyukur kepada-Nya.

Kalian telah mengetahui nirwana namun tak mencarinya. Kalian telah mengetahui neraka tetapi tak berusaha menghindarinya.

Kalian mengenal setan namun tidak ingin memusuhinya, malah bergabung bersamanya. Kalian telah mengetahui mati namun tak menyiapkan diri untuknya.

Kalian seringkali mengubur orang-orang yg meninggal tetapi enggan mengambil pelajaran darinya. Kalian menutup mata terhadap aib-aib kalian, namun lebih sering membahas aib-aib orang lain.”

Saudaraku!

Jangan pernah lupa bahwa imbas kasatmata yg eksklusif dicicipi oleh orang yg telah berdoa adalah ketenangan jiwa, kelapangan dada, & makin tabah dlm menghadapi ujian & ujian yg menghampirinya.

Ini merupakan penggalan dr terkabulnya sebuah doa. Untuk itu, seringlah berdoa & mengiba pada Allah Ta’ala.

Janganlah mirip orang yg disabdakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dlm haditsnya,

أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجَزَ فِي الدُّعَاءِ، وَأَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلامِ

“Manusia yg paling lemah yakni orang yg tidak mau berdoa, & insan yg paling kikir ialah orang yg tidak mau mengucapkan salam.” (HR. Al-Bukhari, Ath-Thabarani, & Ibnu Hiban)

Simaklah firman Allah Ta’ala berikut ini. ia memanggilmu,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

”Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah terhadap-Ku, pasti akan Aku perkenankan bagimu. (Al-Mu’min: 60)

  Doa Orang Teraniaya dan Terzalimi Dalam Al-Quran Sangat Mustajab

Dan firman-Nya Ta’ala,

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ

”Bukankah dia (Allah) yg memperkenankan (doa) orang yg dlm kesusahan apabila dia berdoa terhadap-Nya, & menghilangkan kesusahan.(An-Naml: 62)

Janganlah meminta kebutuhanmu pada orang yg ketika melihatmu tiba, dia buru-buru menutup pintunya. Mintalah pada Allah Ta’ala yg pintu rahmat-Nya selalu terbuka.

Allah telah memerintahkanmu untuk memohon kepada-Nya & prospektif permohonanmu itu terkabul.

Mintalah pada Allah Ta’ala dgn hati yg hadir, jiwa yg menghadap kepada-Nya, & sarat cita-cita untuk dikabulkan. Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah Dzat yg Maha Pemurah.

Ya Allah, kami memohon terhadap-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian & kekayaan. Ya Allah, tenangkan hati-hati kami & tutupilah malu-aib kami.

Ya Allah, perbaikilah keadaan kaum muslimin & jadikanlah seorang yg shalih memimpin mereka.

Ya Allah, terimalah amal shalih kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar & Maha Mengetahui.

Ya Allah, terimalah taubat kami, alasannya adalah sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ampunilah kami, kedua orang tua kami, & semua kaum muslimin.

Semoga shalawat & salam senantiasa tercurahkan pada nabi Muhammad, serta keluarga & para shahabatnya.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]