Berdoa punya peranan sangat penting bagi insan. Sebuah permohonan sekaligus pengesahan seorang manusia pada Allah bahwa cuma Allah lah tempat meminta.
Doa yakni ibadah yg sungguh agung. Sayangnya, masih banyak diantara kita yg masih enggan & kurang berdo’a, entah lantaran lupa, tak yakin, kurang memerlukan Allah Ta’ala, tak menganggap pentingnya pengaruh do’a untuk kehidupannya, atau mungkin lebih mengandalkan dirinya sendiri & pemberian insan.
Sungguh, Allah sudah mengancam orang-orang mirip ini (yang enggan berdoa). Allah Azza Wajalla berfirman :
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yg menyombongkan diri dr menyembah-Ku (berdoa terhadap-Ku) akan masuk neraka Jahannam dlm keadaan hina dina.” (Surah Al-Mukmin: 60)
Sebagai seorang hamba yg beriman, sudah tentu meyakini bahwa semua urusan yakni Allah yg mengaturnya.
Semua bentuk pertolongan & rezeki ialah Allah yg memberikanNya, cuma ia satu-satunya.
Maka sungguh gila tatkala ada orang yg mengaku beriman masih mencari segala sesuatu urusan dgn selain Allah Ta’ala, baik itu urusan kecil atau yg besar.
Contents
Daftar Isi
Bentuk Pengabulan Doa
Terkadang seseorang malas berdoa karena ia terlalu buru-buru dlm berdoa. Inginnya begitu berdoa langsung dikabulkan permintaannya tersebut. Ini merupakan pemahaman yg keliru.
Seseorang semestinya berdoa dgn penuh kesungguhan & kesabaran pada Allah, diikuti dgn pengharapan yg besar & persangkaan yg baik pada Allah Azza Wajalla.
Ketahuilah, bentuk pengabulan doa tak selamanya berbentukapa yg dimintanya. Misalnya seseorang meminta pada Allah biar membuat lebih mudah baginya diterima kerja di perusahaan impiannya.
Ternyata berulangkali ia mengajukan lamaran ke perusahaan tersebut, tetap ditolak. Lantas apakah hal itu pertanda doanya tak dikabulkan oleh Allah? Jawabannya tentu tak demikian cara memandangnya.
Nabi kita Muhammad Shallallahu ALaihi Wasallam telah menyebutkan hal tersebut dlm sabdanya :
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tak mengandung dosa & menetapkan silaturahmi (antar kerabat) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di alam baka kelak, & [3] Allah akan menghindarkan darinya keburukan yg semisal apa yg dimintanya (dalam doa).” (Diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad (11133), & lafazh hadits ini yaitu lafazh Al-Imam Ahmad, Abu Ya’la (1019), & selain keduanya).
Kumpulan Doa Selamat
Doa keselamatan dunia darul baka merupakan doa untuk meminta semoga kita diberikan Allah keamanan baik di dunia maupun di darul baka.
Setiap insan tentu menginginkan keamanan dlm kehidupannya, selamat dr tragedi, selamat dr malapetaka, & selamat dr api neraka.
Doa keselamatan dunia & alam baka penting untuk kita ketahui karena doa ialah senjata paling ampuh & ringan untuk dilaksanakan supaya keinginan kita dikabulkan oleh Allah Azza Wajalla.
Marilah kita memohon seraya berdoa keamanan dunia & alam baka, supaya kita semua selalu terhindar dr segala bahaya yg ada baik di dunia maupun di darul baka.
Apakah faedah doa sementara ketentuan Allah tiada mampu tertolak?
Perlu dikenali bahwa sesungguhnya sebagian dr ketentuan Allah dapat tertolak petakanya akibat doa.
Maka artinya doa selaku alasannya atas tertolaknya petaka & mampu menumbuhkan rasa kasih sayang (ketegaran) sebagaimana benih menjadi sebab tumbuhnya flora-tumbuhan di bumi.
Seorang hamba tetap disyariatkan untuk berdoa pada Allah Azza Wajalla, karena doa menunjukkan ketundukan & sikap berserah diri seorang hamba pada Allah.
Tapi, satu hal yg perlu diingat bahwa seorang hamba wajib untuk mengikhlaskan doa & permintaannya cuma pada Allah Azza Wajalla.
Doa yg dipanjatkannya haruslah murni berisi seruan pada Allah, tak ada unsur-unsur kesyirikan di dalamnya.
1.Doa Meminta Kebaikan Dalam Kehidupan Dunia & Akhirat
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia & kebaikan di darul baka & peliharalah kami dr siksa neraka.”
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’dy Rahimahullah menerangkan terkait ayat di atas “Kebaikan yg diminta di dunia tergolong di dalamnya segala kebaikan yg terjadi pada seorang hamba berbentukrezki yg luas lagi halal, istri yg sholehah, anak yg menyejukkan persepsi matanya (mengasyikkan hatinya), kedamaian, ilmu yg berfaedah, amalan sholeh, & semisal itu dr ajakan-permintaan yg terhadap sesuatu yg disukai & mubah. Adapun kebaikan di darul baka yakni selamat dr siksaan, keselamatan di alam kubur, keamanan di padang mahsyar, keselamatan dr api neraka, & meraih ridha Allah, mendapatkan keselamatan berupa kenikmatan yg baka (surga), akrab dr Allah Rabb yg Maha Penyayang. Maka doa ini merupakan doa yg paling mengumpulkan banyak sekali doa, paling tepat, & lebih utama untuk selalu dipanjatkan. Oleh karena itulah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dahulu banyak mengucapkan doa ini & memperlihatkan anjuran untuk itu.” (Tafsir As-Sa’dy hal.77, cetakan Al-Maktabah At-Tauqifiyyah).
2.Doa Keselamatan Agama, Bertambahnya Ilmu, Keberkahan Rezki & Ampunan
“Ya Allah kami memohon kepadaMu keamanan dlm agama, & kemakmuran/kesegaran pada badan & penambahan ilmu, & keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati & rahmat di waktu mati, & keampunan setelah mati.”
3.Doa Agar Dimudahkan Saat Pencabutan Nyawa & Selamat dr Api Neraka
“Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dr api neraka & mendapat kemaafan tatkala amal diperhitungkan.”
4.Doa Agar Tidak Disesatkan & Meminta Rahmat
(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk pada kami, & karuniakanlah pada kami rahmat dr sisi Engkau; lantaran bekerjsama Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”.
Sangat penting bagi setiap hamba-hamba Allah untuk senantiasa meminta petunjuk pada Allah & agar Allah tak menjadikannya tersesat sesudah Allah memberikan hidayah kepadanya.
Setan tak akan pernah berhenti untuk menyesatkan hamba-hamba Allah, sehingga mereka akan terus berusaha menyesatkan insan bahkan saat-saat menjelang kematiannya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata “Sesungguhnya setan sangat bersemangat untuk untuk menyesatkan anak adam (insan) karena itulah waktu hajat. Sungguh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda dlm sebuah hadits yg shohih ‘Amalan-amalan itu dgn penutupnya’.” (Majmu’ Fatawa Jilid 1, hal.224)
Bukan merupakan hal baru, di mana kadang kala kita lihat atau dengarkan adanya orang-orang yg jatuh ke dlm kesesatan pada akhir kehidupannya.
Oleh lantaran itu, sangat penting untuk senantiasa meminta pada Allah supaya kita semua diberikan sifat istiqomah sampai tamat hidup kita.
Selain itu, anda pula bisa membaca doa berikut ini untuk memohon keselamatan pada Allah.
“Wahai Allah! Tumbuhkanlah pada diri kami rasa takut yg mampu membatasi kami berbuat maksiat pada engkau, ke ta’atan yg mampu memberikan kami ke surga engkau, & kepercayaan yg mampu meringankan bagi kami ujian-ujian dunia. Berikanlah kami kenikmatan telinga, penglihatan & kekuatan selama hidup kami. Jadikanlah ia (Alquran) sebagai warisan kami. Jadikanlah tuntunan balas kami pada orang yg telah menganiyaya kami. Tolonglah kami dlm menghadapi orang-orang yg memusuhi kami. Janganlah kamu-sekalian jadikan peristiwa kami dlm agama kami. Janganlah kau-sekalian jadikan dunia ini sebagai impian kami yg paling besar & jangan pula selaku tujuan utama ilmu kami & janganlah kau-sekalian berikan kekuasaan untuk memimpin kami pada orang-orang yg tidak memiliki rasa takut pada kau-sekalian & tak mengasihani kami.”
Sesungguhnya do’a itu yaitu ibadah, memperbanyaknya merupakan kebaikan.
Merasa cukup sehingga menjauhkan diri dr berdo’a kepada-Nya merupakan kesombongan.
Dan ini merupakan kehinaan yg sungguh besar. Menyombongkan diri dihadapan insan termasuk tindakan tercela, terlebih menyombongkan diri di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala, terhadap Allah ‘Azza wa Jalla. Na’udzubillahi min dzaalik
Agar doa yg kita panjatkan dikabulkan oleh Allah, sungguh perlu bagi setiap dr kita mengenali karena-alasannya adalah terkabulkannya doa yg disebutkan dlm beberapa hadits. Adapun alasannya adalah-alasannya itu ialah sebagai berikut :
- Ikhlas semata-mata hanya pada Allah.
- Dimulai dgn kebanggaan & shalawat pada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
- Dalam kondisi berwudhu.
- Tidak memakan masakan & minuman yg haram.
- Tidak memakai pakaian yg haram.
- Berdoa pada waktu-waktu mustajabah.
Maka, berdo’alah pada Allah untuk setiap permasalahan hidup, dgn menyadari bahwa kita cuma insan biasa, yg sangat membutuhkan Allah Ta’ala.
Sungguh orang yg tak mau berdo’a pada Allah, merasa tak memerlukan Allah & tak yakin dgn Firman-Nya yakni orang yg sombong.