Bagaimana lafal doa sahur & bacaan apa yg paling utama di waktu sahur? Berikut ini isyarat Nabi & klarifikasi para ulama.
Daftar Isi
Doa Sahur
Dalam kitab-kitab hadits, tak ada doa khusus tatkala makan sahur. Pun dlm kitab-kitab fiqih ternama (Misalnya Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fiqih Empat Madzhab), cuma terdapat doa berbuka tetapi tak ada doa sahur.
Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dgn doa sebelum makan. Yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
(Bismillah)
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah.
Membaca basmalah ini menurut hadits shahih:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan bila ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu. (HR. Tirmidzi & Abu Dawud)
Sedangkan doa yg lebih terkenal namun para ulama memperbincangkan keshahihannya ialah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar)
Artinya:
Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yg Engkau karuniakan pada kami & peliharalah kami dr adzab neraka. (HR. Imam Malik dlm Al Muwatha’)
Sahur & Niat Puasa
Jumhur ulama selain madzhab Syafi’i sepakat bahwa makan sahur telah dianggap niat puasa, kecuali saat makan sahur berniat tak puasa. Sedangkan berdasarkan madzhab Syafi’i, makan sahur tak dianggap niat puasa kecuali jika makan sahurnya dibarengi niat puasa.
Bagi yg melafadzkan niat, berikut ini niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhooni hadzihis sanati lillaahi ta’aala)
Artinya:
Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini alasannya adalah Allah Ta’ala
Sedangkan berdasarkan madzhab Maliki, yg terbaik ialah tak melafalkan niat alasannya tak ada contohnya dr Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Selengkapnya, bisa dibaca Niat Puasa Ramadhan
Bacaan Paling Utama di Waktu Sahur
Waktu sahur merupakan salah satu waktu yg sangat mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan. Sebab sunnah waktu sahur sama dgn sepertiga malam terakhir.
Al Qur’an mengisyaratkan agar waktu sahur diisi dgn memohon ampun pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kaprikornus bacaan paling utama di waktu sahur yakni istighfar. Doa yg paling utama di ketika itu yakni doa memohon ampun pada Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
(yaitu) orang-orang yg sabar, yg benar, yg tetap taat, yg menafkahkan hartanya (di jalan Allah) & yg memohon ampun di waktu sahur. (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir pertanda bahwa ayat ini memperlihatkan keutamaan beristighfar di waktu sahur. Para teman mirip Abdullah bin Umar & Abdullah bin Mas’ud biasa memperbanyak istigfar di waktu sahur sampai waktu subuh datang. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]