Do’a Pemberian Dari Virus Corona & Flu Burung Yang Sedang Viral

DO’A & RUQYAH VIRUS CORONA, & FLU BURUNG YANG LAGI VIRAL Di MEDIA SOSIAL

Bismillah Walhamdulillah. Berikut ini adalah beberapa do’a tunjangan dari Virus yang sedang mewabah sesuai Sunnah Nabi Sholallahu Alaiyhi Wa Sallam.

Wabah Virus (lepra, kusta, dll) pernah merebak dimasa Nabi Sholallahu alaiyhi Wa Sallam, alhamdulillah darinya kita ambil ibroh (pelajaran) bagaimana bimbingan Nabi untuk menghadapi keadaan ini.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa Virus Corona Sudah merebak di Indonesia 2 Maret 2020 atau 7 Rajab 1441 Hijriyyah ini. Tepatnya di Depok, Jawabarat.

Oleh kesannya perlu kita ketahui beberapa hal terkait virus ini agar tidak salah merespon, dan pasti kita menerima pinjaman dari Allah ta’ala yang maha melindungi.

TIDAK ADA PENYAKIT MENULAR

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ النَّبيُّ : لاَ عَدْوَى, وَلاَ طِيَرَةَ , وَأُحِبُّ الْفَأْلَ الصَّالِحَ

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: “Tidak ada penyakit menular dan thiyarah (merasa sial dengan burung dan sejenisnya), dan saya menggemari ucapan yang bagus”. HR. Muslim no. 2223

Mendengar hal ini, para teman mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah: “Lalu bagaimana dikala ada unta yang kudisan, lalu yang sebelahnya pun kudisan?”

فَمَنْ أَعْدَى الْأَوَّلَ ؟

“Kalau begitu siapa yang menulari (onta) yang pertama ?” HR. Al-Bukhari dan Muslim

Namun dalam hadits lain, diriwayatkan Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يُوْرِدُ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ

“Janganlah unta yang sehat dicampur dengan unta yang sakit”. HR. Bukhari no. 5771 dan Muslim no. 2221

PERINTAH MENGHINDAR

فِرَّ مِنَ الْمَجْذُوْمِ فِرَارَكَ مِنَ الأَسَدِ

“Larilah dari penyakit kusta mirip engkau lari dari singa”. HR. Muslim: 5380

Kaprikornus, kesimpulannya tidak ada penyakit yang menular kecuali dengan pengawasan dan izin (takdir-Nya).

UMMAR BIN KHOTOB MENGHINDARI VIRUS
Abdullah bin ‘Amir mengatakan, Umar bin Khotob Rhadiyallahu anhu kemudian tidak melanjutkan perjalanan.

‎أَنَّ عُمَرَ، خَرَجَ إِلَى الشَّأْمِ، فَلَمَّا كَانَ بِسَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّأْمِ، فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ ‏”‏‏

Artinya: Umar sedang dalam perjalanan menuju Syam, ketika sampai di wilah berjulukan Sargh. Saat itu Umar menerima kabar adanya wabah di wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf kemudian menyampaikan pada Umar jikalau Nabi Muhammad SAW pernah berkata, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jikalau terjadi wabah di daerah kau berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhori).

SEMUA ATAS IZIN DAN KEHENDAK ALLAH

وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ

…Dan mereka itu (jago sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (Al Baqarah 102)

  7 Kelompok Yg Berada Dalam Naungan Allah Pada Hari Kiamat

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Artinya: Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengenali apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang berair atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang positif (Lauh Mahfudz)”

Allah Ta’ala juga berfirman;
“Jika Allah menimpakan sesuatu kemadhorotan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah mengharapkan kebaikan bagi kau, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia menawarkan kebaikan itu terhadap siapa yang diinginkan-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Yunus [10]:107)

WAFAT KARENA VIRUS ADALAH SYAHID

‎الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: “Kematian karena wabah yakni surga bagi tiap muslim (yang meninggal hasilnya). (HR Bukhori)

Jadi kita tidak perlu khawatir dengan berita dan wabah yang memasuki negeri kita. Namun kita ditugaskan untuk mengelak , berdo’a dan bertawakkal kepada Allah.

Berikut beberapa do’a khusus, amalan, do’a harian, pagi petang dan selepas shalat.

1. DO’A AGAR TERHINDAR DARI WABAH
Doa mirip yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam menghadapi Wabah.

‎اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ

Arab latin: Allahumma inni a’udhu bika minal-barasi, wal- jununi, wal-judhami, wa min sayyi’il-asqami’

Artinya: “Ya Allah, saya mencari tunjangan kepadamu dari kusta, kegilaan, kaki gajah, dan penyakit jahat. (HR Abu Daud)

2. DO’A SAAT MELIHAT WABAH/MUSIBAH
Agar kita tidak tertimpa petaka yang tentang insan lain.

Dari Ibnu ‘Umar, dari bapaknya ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Siapa saja yang melihat lainnya tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan;

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

‘Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa’

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari petaka yang menimpamu dan sungguh-sungguh memuliakanku dari makhluk yang lain.

Kalau kalimat itu diucapkan, maka beliau akan diselamatkan dari petaka tersebut, petaka apa pun itu semasa beliau hidup.” (HR. Tirmidzi, no. 3431)

3. DO’A SAAT GENTING
Nabi dikala dia gelisah atau kondisi genting, bibirnya bergumam membaca do’a berikut:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

  Inilah Dalil-Dalil Tentang Berbuat Baik Kepada Kerabat (Bagian 4)

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.

Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu saya minta tunjangan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa menerima derma dariMu).” (Dibaca 1 x)

4. AMALAN RUTIN HARIAN
Berikut beberapa hal dan do’a yang perlu diamalkan agar terlindung dari marabahaya.

Berikut Do’a Perlindungan, dibaca pagi dan petang. Selepas shubuh dan ashar.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 x)

5. DHOWAMUL WUDHU
Tidak terlepas wudhu dari mulai terbangun di shubuh hari sampai tertidur selepas isya.

Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat akan tetap mengikuti, kemudian ketika ia bangun pasti Malaikat itu akan berucap, “Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, alasannya dia tidur di malam hari dalam kondisi selalu suci” (Hr. Ibnu Hibban)

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa orang yang meninggal dalam kondisi suci didatangi malaikat Jibril Alaiyhi Sallam.

6. BACA AYAT KURSI SELEPAS SHOLAT

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Nabi sholallahu aliyhi wa sallam bersabda; “Sesiapa yang membaca ayat dingklik selepas shalat maka ia tidak akan mati kecuali masuk syurga”.

7. AL MUAWWIZATTAIN
Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas.

Angkat kedua telapak tangan, letakan erat bibir dan bacakan al Ikhlas, al Falaq dan An Nass masing-masing 3 Kali dan Tiupkan kemudian usapkan keseleruh badan.

Al Ikhlas – 3 x
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

  Jangan Jadi Muslim yang Memakan Kayu Bakar

Al Falaq – 3x
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

An Nass – 3 x

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

8. TILAWAH AL QURAN; TERUTAMA SURAH AL BAQARAH & AL KAHFI

Al Kahfi melindungi kita dari Dajjal dan Fitnahnya, sementara surah al Baqarah melindungi kita dari marabahaya secara khusus (syaitan jin, juga virus-virus yang juga ghaib.

– Al-Kahfi Ayat 1 – 10:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

(1). الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ

(2). قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

(3). مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

(4). وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

(5). مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚكَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚإِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

(6). فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا

(7). إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

(8). وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا

(9). أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

(10). إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

– 10 Ayat dari Surah al Baqarah
Ada 10 ayat utama yang menjadi pelindungan utama dalam surah al Baqarah, yang lalu diketahui dengan ayat-ayat Ruqyah.

Berikut ini yaitu Ayat-ayat ruqyah lengkap dalam al Alquran yang disunnahkan Nabi;

Surah Al-Fatihah 1-7. Surah Al-Baqarah: 1-5, 102, 163-164, 255, 285-286. Surah Ali-Imran: 18-19. Surah Al-‘Araf: 54-56, 117-122. Surah Yunus: 81-82. Surah Taha: 69. Surah Al-Mukminun: 115-118. Surah As-Soffaat: 1-10. Surah Al-Ahqaaf: 29-32. Surah Ar-Rahman: 33-36. Surah Al-Hasyr: 21-24. Surah Al-Jin: 1-9. Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Naas.

Ayat-ayat ini mampu dibaca sendiri (tilawah) dengan nada dikeraskan, atau bisa mendengarkannya (ruqyah) melalui MP3 atau Youtube.

9. POLA HIDUP SEHAT ALA NABI
Konsumsi Madu Murni & Habbatussauda

Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam bersabda: “Pada Habbatussauda ada obat bagi segala macam penyakit kecuali Al-Sam, adalah kematian”. (HR. Bukhari Muslim).

Seorang Professor di Kairo pernah meneliti dan lalu menyimpulkan bahwa ketika ada kadar Habbatussauda dalam darah maka Virus Membeku. Sedangkan madu yaitu anti oksidan terbaik     didunia.

Silahkan sebar artikel ini. Semoga jadi pahala jariyyah yang mengalir. Semoga Allah lindungi kita dan keluarga dari kejahatan mahluk-mahluk Nya. Baarokallahufiiahlikum wamalikum.

Ditulis Oleh:
Nuruddin al Indunissy
2 Maret 2019, 7 Rojab 1441 H