Alangkah indahnya pernikahan di bawah naungan iman. Ia menuntun dua jiwa untuk saling cinta, saling berkasih sayang, saling melengkapi & saling menguatkan.
Pernikahan di bawah naungan akidah tampak pada aktifitas bareng yg dikerjakan oleh pasangan suami istri. Mereka bukan hanya menyatu dlm relasi biologis & materi, tetapi pula menyatu dlm perbaikan kualitas ruhiyah & ibadah. Maka dlm pernikahan di bawah naungan iktikad, pasangan hidup pula memiliki peran memotivasi & memberi gagasan. Bersinergi dlm ketaatan & ketaqwaan. Salah satunya, shalat tahajud atau qiyamul lail.
Shalat tahajud akan membuat pelakunya meraih kedudukan yg terpuji. Di segi Allah. Di dunia ini sampai di alam baka nanti.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah ananda selaku ibadah aksesori bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat ananda ke tempat yg terpuji.” (QS. Al-Isra’ : 79)
Rasulullah mengajarkan pada setiap pasangan pernikahan di bawah naungan kepercayaan untuk saling membangunkan semoga keduanya bisa shalat tahajud. Dan beliau mendoakan pasangan itu dgn doa yg luar biasa, yg bahu-membahu dicari-cari & dirindukan oleh setiap orang dlm kehidupan ijab kabul.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ
“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yg bangkit di waktu malam kemudian shalat & ia pun membangunkan istrinya kemudian sang istri pula shalat. Bila istri tak mau berdiri, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah pula merahmati seorang perempuan yg berdiri di waktu malam kemudian ia shalat & ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk berdiri, ia pun memercikkan air ke parasnya.” (HR. An Nasa’i. Hadits senada pula diriwayatkan Abu Dawud & Tirmidzi)
Inilah doa Rasulullah. Semoga Allah merahmati suami yg shalat malam kemudian membangunkan istrinya untuk shalat pula. Semoga Allah merahmati istri yg shalat malam lalu membangunkan suaminya untuk shalat pula. Karena kedua pasangan akad nikah di bawah naungan akidah biasa saling membangunkan untuk shalat malam, keduanya-duanya didoakan oleh Rasulullah. Dan doa Rasulullah pasti dikabulkan oleh Allah. Sehingga bisa ditentukan, mereka berdua akan mendapat rahmat dr Allah.
Rahmat atau rahmah itu luas. Secara sederhana artinya ialah kasih sayang Allah. Tetapi dlm bagian ijab kabul, rahmah pula bermakna kasih sayang antara suami istri karena kasih sayang Allah. Artinya, mereka menjadi kian cinta, bukan alasannya usulanfisik & keelokan, namun alasannya adalah sudah ditiupkan ruh kasih sayang Allah. Kita lihat istilah Al Qur’an dlm tujuan ijab kabul: sakinah, mawaddah wa rahmah. Mawaddah yakni cinta dgn argumentasi fisik, yg membuat seorang suami berhasrat & bersyahwat pada istrinya, yg menciptakan istri berkeinginan & bersyahwat pada suaminya. Sedangkan rahmah adalah cinta yg lepas dr usulanfisik. Dan inilah yg melanggengkan ijab kabul hingga ujung usia, meskipun suami istri sudah menjadi kakek nenek yg tidurnya saling memunggungi.
Betapa indahnya akad nikah di bawah naungan kepercayaan… [Muchlisin BK/wargamasyarakat]