Mandi junub ialah mandi wajib karena telah junub alias berhadats besar baik akibat berafiliasi suami istri maupun mimpi berair. Bagaimana doa mandi junub? Berikut ini lengkap goresan pena Arab, Latin, & artinya.
Sebenarnya, doa ini bukanlah doa khusus sebagaimana doa-doa yang lain. Namun, umumnya yg dimaksud adalah lafal niat mandi junub. Namun lantaran sebelum mandi junub ada doa masuk kamar mandi & sesudah selesai ada doa keluar kamar mandi, semuanya menjadi satu rangkaian doa dlm pembahasan ini. Ada pun berdoa dengan-cara khusus di kamar mandi hukumnya makruh.
Daftar Isi
Sekilas wacana Mandi Junub
Ketika seorang muslim junub, baik lantaran berafiliasi atau mimpi, maka ia wajib mandi biar kembali suci dr hadats besar. Istilah terkenal untuk mandi wajib ini adalah mandi junub atau mandi janabat.
Secara ringkas, sistem mandi junub ada dlm hadits shahih dr Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha. Hadits riwayat Imam Bukhari & Imam Muslim saling melengkapi dlm hal ini.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa bila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, dia memulainya dgn mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dlm air & menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu dia menyiramkan air ke atas kepalanya dgn cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Al Bukhari)
Sedangkan dlm riwayat Imam Muslim, matan (redaksi) hadits selaku berikut:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ
Dari Aisyah ia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi lantaran junub, maka dia memulainya dgn membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dgn ajun ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan & berwudhu dgn wudhu untuk shalat. Kemudian ia menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut sampai rata. Setelah selesai, ia membasuh kepala sebanyak tiga kali, kemudian beliau membasuh seluruh tubuh & balasannya membasuh kedua kaki.” (HR. Muslim)
Lebih lengkap wacana metode ini silakan baca di artikel Niat Mandi Wajib
Doa Mandi Junub
Seperti sudah disinggung di atas, rangkaian doa mandi junub terdiri dr doa masuk kamar mandi, niat mandi junub, & doa keluar kamar mandi.
1. Doa Masuk Kamar Mandi
Berikut ini tulisan Arab & tulisan Latin doa masuk kamar mandi beserta artinya:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
(Alloohumma inni a’uudzu bika minal khubutsi wal khabaa-its)
Artinya:
Ya Allah, gue berlindung kepada-Mu dr gangguan setan laki-laki & wanita
Keterangan:
Doa ini bersumber dr hadits shahih riwayat Imam Bukhari & Imam Muslim.
2. Niat Mandi Junub
Sebagaimana niat kebanyakan, niat mandi junub tempatnya pula di hati. Tidak ada keharusan untuk melafalkan. Namun, bagi yg melafalkan, berikut ini lafal niat mandi junub dlm tulisan Arab & goresan pena Latin beserta artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Aku berniat mandi untuk menetralisir hadats besar, fardhu karena Allah Taala
3. Doa Keluar Kamar Mandi
Berikut ini goresan pena Arab & tulisan Latin doa keluar kamar mandi beserta artinya:
غُفْرَانَكَ
(Ghufroonak)
Artinya:
Aku mohon ampunan-Mu ya Allah.
Keterangan:
Doa ini bersumber dr hadits shahih riwayat Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah & Ahmad.
Ada pula doa yang lain, yakni riwayat Ibnu Majah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الأَذَى وَعَافَانِى
(Alhamdulillaahil ladzii adchaba annil adzaa wa’aafaanii)
Artinya:
Segala puji bagi Allah yg sudah menetralisir penyakit dariku & menyebabkan gue sehat.
Hadits ini derajatnya dhaif. Kendati demikian, Imam An Nawawi mencantumkannya dlm Al Adzkar. [Nuruddin Faqih/Wargamasyarakat]