Doa Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Lengkap dengan Artinya

Ternyata sebagian teman Nabi bisa mengenali lailatul qadar dgn mengamati tanda-tandanya. Kemudian ada sahabat yg minta diajarkan doa lailatul qadar jika mendapati malam yg lebih mulia dr seribu bulan itu.

Ubay bin Ka’ab rahimahullah, misalnya. Ia pernah bersumpah mengenali turunnya malam lailatul qadar dgn memperhatikan tanda-tandanya, baik ketika Rasulullah memerintahkan sobat untuk qiyamul lail di malam itu maupun tanda di waktu paginya.

Dalam hadits shahih yg diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ubay bin Ka’ab menjelaskan:

وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ – يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى – وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا

“Demi Allah yg tiada ilahi melainkan Dia. Sesungguhnya ia (lailatul qadar) terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sebenarnya gue mengetahui malam itu. Ia adalah malam yg Rasulullah memerintahkan kami untuk qiyamul lail, yakni malam kedua puluh tujuh. Dan selaku tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit dgn cahaya putih yg tak bersinar-sinar menyilaukan.” (HR. Muslim)

Pembahasan detil mengenai kapan terjadinya lailatul qadar & tanda-tandanya, bisa dibaca di postingan Tanda Lailatul Qadar.

Doa Lailatul Qadar

Hadits lain yg menawarkan bahwa sebagian sobat mengetahui kapan terjadinya lailatul qadar adalah hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha. Ummul mukminin ini bahkan meminta Rasulullah mengajari doa kalau mengetahui bahwa sebuah malam merupakan lailatul qadar.

Kita beruntung. Sebab dr beliau kita mengenali doa lailatul qadar sesuai sunnah. Sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

  Ceramah Nuzulul Quran, Kewajiban Kita Setelah Turunnya Al Quran

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari Aisyah ia berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika gue mengetahui bahwa malam itu ialah lailatul qadar, apa yg harus gue ucapkan waktu itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah bergotong-royong Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).’ (HR. Tirmidzi; shahih)

Makara doa lailatul qadar yg diajarkan Rasulullah ialah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

(Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)

Artinya: Ya Allah bahwasanya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku

doa lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar Sesuai Sunnah

Dalam riwayat Ibnu Majah & Ahmad pula ada doa tersebut. Bedanya, doa tersebut tanpa tambahan kariim. Derajat haditsnya pula shahih sebagaimana doa di atas. Sehingga doanya berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

(Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii)

Artinya: Ya Allah sebetulnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah saya

Kedua doa ini sama-sama merupakan doa lailatul qadar sesuai sunnah. Doa yg diajarkan pribadi oleh Rasulullah pada istrinya & dr hadits-hadits mulia ini kita mewarisinya.

Karena tak bisa mengenali dengan-cara pasti kapan turunnya lailatul qadar, sebaiknya kita membaca doa tersebut di setiap malam Ramadhan, khususnya pada 10 hari terakhir. Semoga kita semua mendapatkan lailatul qadar. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

Pembahasan selengkapnya perihal lailatul qadar mulai dr keutamaan, kapan terjadinya, hingga ciri orang yg menerimanya mampu dibaca di artikel Lailatul Qadar

  10 Sunnah Puasa Ramadhan Beserta Dalilnya