Doa yaitu senjata bagi orang mukmin. Untuk menghadapi ‘musuh’ yg berbeda, diharapkan senjata yg berlainan pula.
Jika kita perhatikan, Rasulullah mengajarkan sangat banyak doa untuk bermacam-macam suasana & keadaan yg dihadapi oleh umatnya. Salah satunya, doa jika gelisah di waktu malam.
“Yakni bila seseorang gelisah & mebolak-balikkan badan di atas tempat tidur,” terang Syaikh Majdi Abdul Wahhab Al Ahmad dlm Syarh Hisnul Muslim.
Doa ini diriwayatkan oleh Al Hakim & beliau menilainya shahih. Adz Dzahabi pula menilainya shahih. An Nasa’i meriwayatkannya adalam Amal Al Yaum wa Al Lailah.
Lafazh doa tersebut adalah selaku berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزِ الْغَفَّارُ
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa lagi Maha Memaksa, Sang Pemilik bumi serta seisinya, Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Doa yg diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha ini memiliki keutamaan terkait permohonan pada Allah untuk menghilangkan kegalauan.
“Dzikir ini mengandung permohonan seseorang pada Allah supaya beliau berkenan menjauhkan rasa sedih, gelisah, resah gulana & terkejut,” tambah Syaikh Majdi Abdul Wahhab Al Ahmad. [
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]