“Angin kenceng…” kata seorang sahabat mengabarkan cuaca di tempatnya. Saat itu, kami sekeluarga yg sedang mudik pula mendapati hal yg sama. Angin kencang menerpa. “Bruakkk,” suara benda jatuh tersapu angin.
Sejumlah orang terlihat ketakutan melihat angin sedahsyat itu. Pertama kalinya di tahun ini, menjelang ekspresi dominan penghujan. Genteng-genteng tetangga hingga berjatuhan menimpa rumah paman.
Teringat sebuah doa yg diajarkan Rasulullah, kami secepatnya membaca doa tersebut & mengajarkannya pada bawah umur. Doa itu pula kami share pada sobat tadi.
Alhamdulillah, tak usang lalu angin berhenti. Namun kami tak mampu eksklusif menuju tempat program yg dimaksud sobat tadi lantaran masih hujan.
“Di sini sudah normal sesudah antum kirimi doa tadi,” suatu WA masuk tatkala kami minta ijin terlambat.
Alhamdulillah… Allah Subhanahu wa Ta’ala berkenan menghentikan angin puting-beliung yg sebetulnya berlangsung singkat tersebut. Hanya sekitar 15 menit. Semata-mata hanya lantaran kehendak-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan pada umatnya supaya berdoa memohon kebaikan tatkala ada angin yg berhembus kencang. Beliau bersabda:
Daftar Isi
لاَ تَسُبُّوا الرِّيحَ فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ تَأْتِى بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذَابِ وَلَكِنْ سَلُوا اللَّهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا
“Janganlah kalian mencaci angin, alasannya ia merupakan angin Allah. Dengan angin, Allah menghadirkan rahmat & adzab. Maka mohonlah pada Allah kebaikan angin & berlindunglah pada Allah dr keburukan angin tersebut” (HR. Ibnu Majah & Ahmad)
كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا عَصَفَتِ الرِّيحُ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tatkala ada angin ribut dia berdoa (yang artinya) “Ya Allah, sesungguhnya gue memohon kebaikan angin ini & kebaikan yg terdapat di dalamnya serta kebaikan dr tujuan dikirimkannya. Dan gue berlindung dr kejelekan angin, keburukan yg terdapat di dalamnya serta keburukan dr tujuan dikirimnya angin tersebut.” (HR. Muslim)
Makara, doa tatkala ada badai atau angin ribut yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
“Ya Allah, sesungguhnya gue memohon kebaikan angin ini & kebaikan yg terdapat di dalamnya serta kebaikan dr tujuan dikirimkannya. Dan gue berlindung dr keburukan angin, keburukan yg terdapat di dalamnya serta keburukan dr tujuan dikirimnya angin tersebut.”
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]