Diberikan pada Malam Isra’, Inilah Kalimat Dzikir yang Merupakan Tanaman Surga

Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam merupakan bapak dr para Nabi & Rasul. Dari darah daging ia, lahirlah Nabi Ismail & Nabi Ishaq ‘Alaihimas salam. Dari keduanya, terlahirlah para Nabi-nabi & Utusan-utusan setelahnya hingga Nabi Isa ‘Alaihis salam & Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Nabi Ibrahim berjuluk khalilullah, kekasih Allah Ta’ala. Guna meneladaninya, syariat ibadah haji, khitan, qurban, & lain sebagainya diperintahkan oleh Allah Ta’ala. Allah Ta’ala telah memilihnya selaku kekasih sebagaimana opsi-Nya pada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menjadi Nabi terakhir & imam para Utusan Allah Ta’ala.

Hal ini pula menjadi bukti, bahwa risalah dr Allah Ta’ala tersambung. Sejak Nabi Adam ‘Alaihis salam hingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, seluruhnya mendakwahkan tauhid; mengesakan Allah Ta’ala & tak mensekutukan-Nya dgn sesuatu pun selain-Nya.

Sebagai salah satu kemukjizatan bagi para Nabi & bukti Mahakuasa-Nya Allah Ta’ala, ia Ta’ala pernah mempertemukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dgn para nabi sebelumnya. Peristiwa ini terjadi di malam Isra’ Mi’raj.

Selain menerima perintah shalat fardhu lima waktu dlm sehari, Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam pula mendapatkan banyak pesan tersirat lain dr peritiwa yg terjadi di Tahun Kesedihan itu. Salah satunya ialah kalimat dzikir yg diberikan dr Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam. Suami Siti Hajar & Siti Sarah ini menyebut kalimat dzikir ini selaku pohon-pohon di nirwana.

لقيت ابراهيم عليه السلام ليلةاسري بى، فقال: يا محمد! اقرىءامتك السلام، واخبرهم ان الجنةطيبةالتربةعذبةالماء، وانهاقيعان، وان غراسها: سبحان الله والحمدلله ولااله الاالله والله اكبر

Laqiituu Ibrahiima ‘alaihi as-salam lailata usriya bii. Faqaala: Ya Muhammad! Aqri-u ummataka as-salam, wa akhbirhum anna al-jannata thayyibatu at-turbati ‘adzbatu al-ma-i, wa annahaa qi-‘aanun, wa anna ghirasahaa: Subhanallahi wa al-hamdulillahi wa laa ilaha illa Allahu wa Allahu akbar.

Abu Dzar al-Ghifari meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dgn derajat Hasan,

  Inilah Keutamaan Majelis Dzikir yang Harus Diketahui

“Aku berjumpa dgn Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam pada malam Isra’. ia (Nabi Ibrahim) berkata, ‘Ya Muhammad, sampaikan salamku pada umatmu. Kabarkan pada mereka bahwa surga itu, tanahnya subur & airnya tawar. Surga merupakan padang yg datar & tumbuh-tumbuhannya yakni kalimat Subhanallahi wa al-hamdulillahi wa laa ilaha illallahu wa Allahu akbar (Mahasuci Allah, & segala puji baginya, & tiada Tuhan yg hak disembah kecuali Allah,dan Allah Mahabesar)’.”

Wallahu a’lam bish showwab. [Pirman/Wargamasyarakat]