Dia masih tetap diam.

Perlahan dia menjajal mengangkat wajahnya. Harus aku akui beliau memang manis. Alisnya yang tebal, matanya yang tajam, hidungnya yang mancung, seluruhnya proporsional dengan lebar parasnya. Cantik sekali. Banyak lelaki yang menghampirinya, demikian juga aku. Sering pikiranku terusik oleh kedatangan bayangan kecantikannya. Sangat ingin saya memilikinya. Namun, mungkinkah itu? Karena saya hanyalah anak seorang petani dengan segala keterbatasan. Kalau saya bercerita kepada sobat, pastilah mereka akan menyampaikan saya bagai …

Peribahasa yang sempurna untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut yaitu …

pungguk merindukan bulan

Peribahasa merupakan golongan kata atau kalimat yang pemakaiannya tetap dengan mengiaskan maksud tertentu.

  Pelajaran Bahasa Indonesia : Contoh Ajuan Peringatan Hari Kartini