Deuteromycota : Ciri Ciri Deuteromycota, Reproduksi dan Peranannya!

Ciri Ciri Deuteromycota – Jamur yg tak tepat atau jamur deuteromycota ialah jamur yg cara reproduksi seksualnya belum diketahui.

Jamur deuteromycota dibilang selaku jamur imperfecti atau jamur yg tak sempurna sebab jenis jamur ini tak sesuai dgn pembagian terstruktur mengenai taksonomi jamur pada umumnya yg di dasarkan para reproduksi seksual jamur.

Sebagian besar jamur deuteromycota ada relevansinya dgn jamur ascomycota. Namun pula memiliki beberapa kedekatan dgn filum dr klasifikasi jamur yg lain.

Sebagian besar penjabaran jamur berdasarkan pada reproduksi seksualnya, sedangkan jamur deuteromycota tidak. Sehingga akan bermasalah jikalau ada fungi yg belum dimengerti cara reproduksi jamur dengan-cara seksual.

Klasifikasi fungi memang dapat dikerjakan menurut hifa & reproduksi aseksualnya. Namun tatkala nanti dikenali reproduksi seksualnya, jamur tesebut akan mempunyai dua nama yg disematkan. Contohnya Aspergillus nidulans yang mempunyai nama lain Emericella nidulans. 

Meskipun deuteromycota selaku fungi imperfecti, tetapi deuteromycota dengan-cara resmi diterima sebagai takson & banyak yg dimasukkan golongan ini untuk jamur yg belum menemukan tempat dlm pembagian terstruktur mengenai jamur modern.

Ada sekitar 25.000 spesies jamur yg tak sempurna. Walaupun tak memiliki reproduksi seksual, akan tetapi rekombinasi genetik masih terjadi yg dinamakan dgn paraseksualitas.

Siklus paraseksualitas yaitu prosedur untuk mengirimkan bahan genetik tanpa pembelahan meiosis & pertumbuhan dr struktur seksual.

Seperti yg disampaikan sebelumnya, bahwa jamur deuteromycota mempunyai kedekatan dgn jamur ascomycota. Sehingga kelompok jamur deuteromycota bisa dibilang sebagai penampungan sementara untuk jamur yg masih belum terperinci statusnya.

Ketika cara reproduksi seksualnya sudah dikenali, maka anggota jamur deuteromycota akan dikelompokkan kedalam divisi jamur ascomycota atau basidiomycota.

  Teladan-Teladan Simbiosis

Seperti teladan jamur  jamur Monilia sitophila (jamur oncom). Pada mulanya jenis jamur ini belum dimengerti cara reproduksi seksualnya, sehingga digolongkan pada divisi deuteromycota. 

Akan tetapi setelah diketahui cara reproduksi jenis jamur ini yg dengan-cara seksual yaitu dgn menghasilkan askospora di dlm askus. Maka jenis jamur tersebut dikelompokan dlm divisi ascomycota & diganti dgn nama lain yaitu Neurospora sitophila atau Neurospora crassa.

Daftar Isi

Ciri Ciri Deuteromycota

Ciri ciri Deuteromycota
pict by https://id.pinterest.com/pin/119063983870384370/

Berikut ialah beberapa ciri ciri deuteromycota, diantaranya :

  • Bersel banyak (multiseluler) dgn membentuk hifa tak bersekat
  • Ada beberapa yg bersel tunggal (uniseluler) dgn membentuk pseudomiselium (miselium semu) pada kondisi lingkungan yg menguntungkan.
  • Sebagian besar deuteromycota bersifat mikroskopis (tidak mampu diperhatikan dgn mata telanjang).
  • Dinding sel yang dibuat dr zat kitin.
  • Pada jenis jamur tertentu mampu didapatkan hifa bersekat dgn sel berinti satu, tetapi pada umumnya sel berinti banyak.
  • Reproduksi deuteromycota dgn membentuk spora aseksual lewat proses fragmentasi & konidium bersel satu atau bersel banyak.
  • Reproduksi deuteromycota dengan-cara seksual masih belum dikenali.
  • Cara hidup deuteromycota yaitu saprofit & benalu.
  • Habitat deuteromycota di kawasan yg lembab.

Klasifikasi Jamur Deuteromycota

https://id.pinterest.com/pin/119063983870384370/
pict by pinterest.com

Berdasarkan ciri ciri deuteromycota dr konidia & konidiomata yg dibuat, fungi ini dikelompokkan kedalam tiga kelas :

  •    Blastomycetes

Thalus blastomycetes seperti khamir & tak menciptakan konidia. Contoh jamur ini Candida sp,Ccryptococus sp dan Torulopsis sp.

  •    Coelomycetes

Spora atau konidia dibentuk dlm konidiomata & biasanya berupa aservulus atau piknidium. Terbagi menjadi dua Ordo, yaitu:

  1. Ordo Sphaeropsidales
  2. Ordo Melanconiales

  • Hypomycetes

Hypomycetes tak membentuk konidiomata, konidia pribadi dibentuk pada cabang hifa khusus. Terbagi menjadi dua ordo yakni:

  1. Ordo Moniliales
  2.   Ordo Agonomycetales

Cara Hidup Deuteromycota

Jamur deuteromycota bereproduksi dengan-cara aseksual dgn konidia. Konidia nantinya akan dibuat pada ujung konidiospora dengan-cara langsung pada hifa yg bebas.

Beberapa jenis jamur deuteromycota hidup pada dedaunan & hidup pada sisa flora yg tenggelam di dasar sungai berarus deras.

Beberapa lagi jenis jamur deuteromycota hidup dgn cara benalu pada hewan kecil atau protozoa. Sebagian pula mampu dijumpai pada sarang rayap & sarang semut.

Jamur deuteromycota yg parasit pada hewan-binatang kecil mengembangkan unbranched body dalam tubuh korbannya & dengan-cara perlahan-lahan menyerap nutrien pada korbannya sampai korbannya mati. Setelah itu jenis jamur tersebut memproduksi rantai spora yg menempel atau termakan binatang lain yg akan menjadi korbannya.

Cara hidup deuteromycota yg lain yaitu dgn menangkap mangsa memakai hifa yg dapat menusuk, dgn menumpangi & melekat pada amuba. Seperti pola salah satu kalangan jamur penghuni tanah, ada yg mampu menangkap cacing nematoda dgn membentuk cincin hifa.

Ukuran hifa jamur lebih kecil dibandingkan dgn ukuran tubuh cacing nematoda serta hifa jamur runcing dikedua ujungnya.

Ketika nematoda memasukkan kepala pada cincin hifa, cacing tersebut akan berupaya keluar dgn bergerak maju, sehingga cacing tersebut akan terjebak pada kumparan hifa jamur.

Setelah berhasil menjerat korban, hifa jamur tersebut akan membentuk haustoria yg tumbuh menembus ke dlm badan cacing & mencernanya.

Baca Juga : Klasifikasi Jamur 

 

Reproduksi Deuteromycota

  • Reproduksi deuteromycota dengan-cara aseksual dgn menghasilkan konidia atau jamur menciptakan hifa khusus yg disebut konidiofor.
  • Reproduksi deuteromycota hingga ketika ini masih belum dikenali. Akan tetapi rekombinasi genetiknya masih mampu terjadi & disebut dgn paraseksualitas. Siklus paraseksualitas yakni proses mengirim materi genetik tanpa pembelahan meiosis & tanpa pertumbuhan struktur seksual.

Peranan Deuteromycota

Jamur yg tak tepat ini, mempunyai peran penting dlm kehidupan manusia, meskipun ada beberapa jenis jamur yg merugikan. Berikut peranan deuteromycota :

Peranan Deuteromycota yg Merugikan

  • Epidermophyton floocosum memiliki tugas sebagai penyebab penyakit kutu air.
  • Colletrichum yakni jenis jamur yg hidupnya benalu pada bawang merah.
  • Verticillium yaitu jamur yg mempunyai tugas menyerang bibit pada tumbuhan.
  • Diplodia ialah jenis jamur yg hidupnya parasit pada tanaman jagung. 
  • Fusarium yaitu jamur yg cara hidupnya benalu pada tanaman kapas & tomat. 
  • Alternaria adalah jenis jamur yg hidupnya benalu pada tumbuhan kentang. 
  • Helminthosporium oryzae ialah salah stau jenis jamur benalu yg menjadi penyebab rusaknya kecambah & buah serta menjadi penyebab timbulnya noda hitam pada daun inangnya (padi & jagung).
  • Sclerotium rolfsie yakni jamur yg mengakibatkan penyakit bau pada tumbuhan budidaya.
  • Trychophyton tonsurans yakni jenis jamur yg mengakibatkan ketombe di kepala.
  • Melazasia fur-fur yaitu jamur yg menimbulkan panu.
  • Tinea versicolor yaitu jamur yg menimbulkan penyakit panu.
  • Microsporum sp. dan Trichophyton sp yaitu jenis jamur yg mengakibatkan penyakit kurap atau panu. 
  • Candida albicans yaitu jenis jamur mikroskopis yg bentuk tubuhnya mirip ragi, tetapi cara hidupnya sebagai parasit. Peranan jamur ini merugikan, yaitu mengakibatkan keputihan balasan nanah yg berada pada vagina.
  • Aspergillus niger yaitu jamur yg menyebabkan penyakit “black mould” pada buah, sayur & mengontaminasi masakan.
  • Aspergillus fumigatus adalah jenis jamur yg mengakibatkan penyakit aspergillosis pada manusia & hewan.
  • Aspergillus flavus yaitu jamur deuteromycota yg menciptakan racun aflatoksin yg berbahaya.
  • Fusarium graminearum ialah jenis jamur yg mengontaminasi gandum.
  • Trichophyton rubrum yakni jamur deuteromycota yg menimbulkan penyakit kaki.
  • Trichophyton interdigitale yaitu jenis jamur yg menimbulkan penyakit kaki.

Peranan Deuteromycota yg Menguntungkan

Nama Jamur  Produk yg Dihasilkan 
Aspergillur niger  Minuman Beralkohol
Aspergius oryzae  Kecap & Sake
Aspergillus sojae  Miso & Kecap
Penicillium camemberti  Keju
Penicillium caseifulvum Keju
Penicillum chrysogenum Keju & sosis
Penicillium nalgiovense Keju, sosis, ham
Penicilllium roqueforti  Roti

Demikianlah postingan mengenai ciri ciri deuteromycota, siklus hidup & peranan deuteromycota. Semoga berguna & memperbesar pengetahuan. Terimakasih sudah berkunjung ke website kami.