Desain Tata Cara Berita

Sistem

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “Systemayang mempunyai arti kesatuan. Menurut Jogiyanto H.M, Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2001, Sistem adalah sebuah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling bekerjasama berkumpul tolong-menolong untuk melaksanakan sebuah kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Secara biasa , metode adalah sebuah jaringan kerja yang saling mempunyai keterkaitan antar bagian dan prosedur yang ada, yang berkumpul dalam suatu organisasi untuk melaksanakan sebuah aktivitas untuk meraih tujuan bersama. Sedangkan secara khusus, sistem ialah sekelompok unsur-unsur yang berinteraksi atau saling berhubungan sehingga mempengaruhi dalam melaksanakan kegiatan tolong-menolong dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Dari defenisi diatas, mampu disimpulkan bahwa metode ialah suatu jaringan yang saling memiliki keterkaitan antara bagian dan mekanisme-mekanisme yang ada, yang terkumpul dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas serta untuk mencapai sebuah tujuan tertentu
3.4.2 Karakteristik Sistem
 Suatu Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang merincikan bahwa hal tersebut mampu dibilang selaku sebuah metode. Menurut Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi, 2004, karakteristik dari sebuah sistem yang dimaksud ialah sebagai berikut :
a.          Mempunyai unsur atau elemen
sebuah sistem merupakan kumpulan sejumlah bagian yang saling berafiliasi dan saling melakukan pekerjaan sama untuk membentuk suatu kesatuan untuk meraih tujuan yang sama.
Komponen – komponen yang dimaksud adalah :
a.       Perangkat keras (hardware) yang mencakup komponen fisik mirip komputer dan printer.
b.      Perangkat lunak (software) yang mencakup perintah untuk pengolahan data.
c.    Pengguna (brainware) yang meliputi semua pihak yang berhubungan dengan tata cara pengembangan, pembuatan, dan penggunaan keluaran.
d.   Basis data (database) berupa sekumpulan tabel, penghubung dengan yang yang lain yang saling berhubungan dengan daerah penyimpanan data.
2.     Mempunyai hubungan dengan metode lainnya
Suatu metode mempunyai hubungan dengan metode yang yang lain, sehingga memungkinkan data mengalir dengan baik. Dengan demikian akan dapat menciptakan berita yang memiliki kegunaan bagi para penggunanya.
1.         Mempunyai masukan
Sistem harus memiliki data real yang menjadi data masukan pada tata cara. Data akan disimpan, diolah secara otomatis sehingga menghasilkan data yang lebih akurat.
2.        Mempunyai keluaran
Hasil dari pembuatan data oleh sistem sering juga disebut selaku berita.
3.        Mempunyai tujuan dan target yang akan dicapai
Dari pengertian di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa tata cara yaitu kumpulan dari bagian-unsur mirip insan, sarana, tata cara dan proses yang akan saling mensugesti dan berafiliasi antara satu dengan yang lainnya.
3.4.3 System Develoment Life Cycle (SDLC)
            SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan. Proses pengembangan tata cara memiliki beberapa tahapan mulai dari metode itu direncanakan hingga dengan metode tersebut diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Menurut McLeod, Jr (Sistem Informasi Manajemen, 2004) tahapan-tahapan SDLC (System Development Life Cycle) yaitu  sebagai berikut :
a.         Perencanaan Sistem (System Planning)
1.      Pengamatan permulaan
2.      Studi kelayakan
3.      Penerimaan untuk studi metode
b.        Analisa Sistem (System Analysis)
1.      Mendifinisikan kembali dilema
2.      Memahami metode yang ada
3.      Menentukan undangan pemakai dan hambatan metode yang ada
c.         Desain Sistem (System Design)
1.      Desain output
2.      Desain input
3.      Desain file
d.        Implementasi Sistem (System Implementasi)
1.      Membangun metode
2.      Pembuatan program
3.      Operasi-operasi
e.         Perawatan
3.4.4 Pengertian Informasi
Informasi berasal dari bahasa latin adalah Informare yang bermakna  membuat lewat pendidikan dalam bentuk keterangan. Informasi berisikan data-data yang telah diambil, dimasak kembali dan digunakan untuk tujuan berita atau kesimpulan alasan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi juga ialah keluaran dari sebuah proses pembuatan data.
            Menurut Jogiyanto HM [Analisis dan Design Sistem, 1 : 2001] Informasi yakni merupakan hasil dari pemrosesan data dalam suatu bentuk yang lebih berarti dan berkhasiat bagi yang memerlukannya dalam menggambarkan suatu peristiwa-insiden positif yang dipakai dalam mengambil sebuah keputusan.
Kualitas dari sebuah berita tergantung dari tiga hal yaitu  : 
1.      Akurat yakni info mesti terang mencerminkan maksud dan tujuannya. Informasi harus akurat alasannya adalah sumber isu sampai kepenerima isu mungkin banyak terjadi gangguan yang merubah berita.
2.      Tepat pada waktunya yakni isu yang tiba pada peserta dilarang terlambat. Informasi yang sudah usang tidak memiliki nilai lagi, sebab informasi ialah landasan didalam pengambilan keputusan.
3.      Relevan ialah informasi tersebut mempunyai faedah untuk pemakaiannya
3.4.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem berita yaitu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berafiliasi satu dengan yang yang lain sehingga membentuk sebuah kesatuan memproses dan menyimpan berita.
            Menurut Abdul Kadir [Pengenalan Sistem Informasi, 11 : 2003] Sistem info yakni kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya insan, komputer untuk mengganti masukan menjadi keluaran guna mencapai target-target perusahaan.
            Dari defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode gosip yakni sekumpulan bagian pembentuk metode yang mempunyai keterkaitan antara satu unsur dengan komponen lainnya yang bermaksud untuk menciptakan berita dalam sebuah bidang tertentu.
Jenis-jenis tata cara gosip yakni selaku berikut :
Menurut Raymond McLeod, Jr [Sistem Informasi Manajemen, 2004] Jenis-jenis sistem gosip dapat dibagi atas beberapa jenis yakni :
1.      Sistem Informasi Akuntansi
Yaitu kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi berita.
2.      Sistem Informasi Keuangan
Yaitu sistem untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut duduk perkara keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
3.      Sistem Informasi Manufaktur
Merupakan tata cara yang dipakai untuk mendukung fungsi buatan yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan penyusunan rencana dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
4.      Sistem Informasi Pemasaran
Merupakan informasi yang menawarkan informasi yang digunakan oleh fungsi pemasaran yang mendukung keputusan yang berhubungan dengan penjualan.
5.      Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Merupakan metode informasi yang menawarkan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia.           
3.4.6 Pengertian Akademik
            Akademik ialah ungkapan umum bagi komunitas siswa, mahasiswa dan cendikiawan terlibat dalam pendidikan tinggi dan observasi. Kata akademik berasal dari Atheno antik ialah akademian, dimana gymnasium itu populer oleh platon selaku sentra pelajaran. Dengan perpanjangan akademian sehabis dating berkonotasi akumulasi wawasan budaya pengembangan dan transmisi diseluruh generasi dan simpel dari pemancar. Sistem informs akademik sungguh membantu dalam pengelolaan dalam data siswa, data guru, data mata pelajaran, data nilai yang sifatnya manual untuk dilaksanakan dengan santunan software semoga bisa mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional. Sistem isu akdemik juga telah diubahsuaikan dengan kebutuhan instansi termaasuk pembuatan laporan.
3.5 Perancangan Sistem Database
Untuk memudahkan dalam pembuatan ssitem, maka diharapkan langkah-langkah dalam perancangan tata cara yang terdeskripsi. Deskripsi inilah yang kemudian menjadi materi diskusi antara perancangan tata cara ini yakni untuk merancang kebutuhan tata cara yang dikehendaki oleh pemakai. Langkah-langkah dalam perancangan dan pengerjaan metode yakni sebagai berikut :
a.         Mengadakan survei untuk mengenali keperluan pemakai, membuat deskripsi kepada keperluan metode
b.        Merancang dan mengimplementasikan rancangan yang diharapkan oleh pemakai serta melaksanakan implementasi dan mempresentasikan rancangan ke dalam program
3.5.1                                Alat Bantu Perancangan Sistem
Adapun alat bantu perancangan tata cara yang dipakai dalam perancangan atau pengembangan  tata cara yang dipakai dalam penelitian umumnya berupa citra atau diagram. Sehingga akan membuat lebih mudah dalam melakukan tindakan pengembangan tata cara tersebut dan sesuai dengan metodologi pengembangan tata cara yang terstruktur.