Deontologi Adalah

Deontologi Adalah – Sebuah perumpamaan yg berasal dr kata Yunani “deon” yg bermakna kewajiban & “logo” memiliki arti sains atau teori. Karena langkah-langkah ini baik & tindakan itu harus ditolak selaku buruk, adat menjawab, “alasannya adalah tindakan pertama yaitu tugas kita & alasannya langkah-langkah kedua dihentikan”.

Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Deontologi Adalah. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara jelas, dgn menurut Pengertian, Teori, Etika & Contoh.

Pengertian

Deontologi adalah pendekatan adab yg berkonsentrasi pada kebenaran atau kesalahan tindakan itu sendiri, yg bertentangan dgn kebenaran atau kesalahan yg dihasilkan dr tindakan (konsekuensial) atau dgn huruf & kebiasaan pemain (akhlak moral). Jadi, bagi seorang deontologis, apakah situasinya baik atau buruk tergantung pada apakah langkah-langkah yg menyebabkannya benar atau salah.

Deontologi Adalah

Deontologi pula merupakan sekolah filsafat dlm arti moral di mana perilaku etis sama dgn aturan yg berlaku. Deontolog percaya bahwa tujuan filsafat moral sebaiknya untuk memperoleh “aturan” untuk menjalani kehidupan moral & bahwa begitu orang tahu aturannya, mereka mesti mengikutinya.

Secara biasa , tujuan adat yaitu untuk bikin seperangkat aturan rasional, namun ini tak selalu terjadi. Beberapa orang mendasarkan etika mereka pada kepercayaan ketimbang rasionalitas.

Menurut Kant, suatu tindakan dianggap baik jikalau dilakukan atas dasar kewajiban, yg mendefinisikan tindakan menurut legalitas, tak penting untuk tujuan apa langkah-langkah itu dikerjakan.

Ajaran ini menekankan bahwa kita harus bikin “definisi kewajiban” karena itu yakni “kewajiban” kita, & untuk alasan ini (argumentasi) tak perlu untuk tindakan yg harus dijalankan.

Deontologi menekankan bahwa langkah-langkah tak halal alasannya tujuannya. Tujuan yg baik tak menjadi hal yg baik. Dalam hal ini kita tak diperbolehkan melaksanakan kejahatan sehingga sesuatu yg dihasilkan baik, sebab dlm teori deontologis kewajiban tak mampu dinegosiasikan alasannya adalah ini yakni sebuah kewajiban. Contoh: kita tak boleh mencuri, berbohong pada orang lain lewat kata-kata & langkah-langkah.

  CPNS BIN 2023: Formasi, Syarat, Jadwal, dan Link PDF

Etika Deontologi

Menurut adab ini, suatu langkah-langkah dianggap baik atau jelek menurut apakah tindakan itu sesuai dgn kewajiban atau tidak. Karena budbahasa yg menjadi dasar langkah-langkah baik & jelek yaitu kewajiban.

Deontologi Adalah

Dengan hal ini, sebuah perbuatan dianggap menjadi baik karna langkah-langkah benar-benar baik ke dirinya langsung, jadi itu adalah dimana menjadi suatu kewajiban. Sebaliknya, suatu langkah-langkah dianggap negatif dengan-cara moral, jadi itu bukan kewajiban bagi kita.

Menjadi jujur adalah perbuatan baik & itu adalah tugas kita untuk melakukannya. Sebaliknya, melanggar hak orang lain atau membohongi orang lain ialah perbuatan buruk pada diri sendiri, oleh alasannya adalah itu harus dikesampingkan.

Macam-Macam Dari Deontologi

Menurut pertimbangan para ahli, akhlak deontologi ini mampu dibagi menjadi tiga definisi, diantaranya merupakan:

Stanford Encyclopedia Of Philosophy

Dalam filsafat moral kekinian, deontologi adalah salah satu dr jenis teori normatif perihal pilihan mana yg dengan-cara moral diperlukan, dilarang atau diizinkan. Dengan kata lain, deontologi berada dlm domain teori moral yg memandu & mengecek pilihan kita wacana apa yg harus kita kerjakan (teori deontik).

Ethics Unwrapped

Deontologi adalah teori akhlak yg menggunakan aturan untuk membedakan yg baik dr yg buruk. Deontologi sering dikaitkan dgn filsuf Immanuel Kant. Kant percaya bahwa tindakan etis mengikuti aturan moral universal, seperti “Jangan berbohong. Jangan mencuri. Jangan menipu.”

Deontologi gampang dipraktekkan. Itu cuma mengharuskan orang untuk mengikuti aturan & melaksanakan pekerjaan mereka. Pendekatan ini condong mencocokkan pengetahuan alami kita dgn apa yg etis atau tidak.

Tidak seperti konsekuensialisme, yg memeriksa tindakan menurut hasil, adab tak perlu menimbang-nimbang biaya & faedah dr suatu situasi. Ini menyingkir dari subjektivitas & ketidakpastian alasannya hanya aturan yg ditetapkan yg harus diikuti.

Encyclopedia Britannica

Etika deontologis, dlm filsafat, ialah teori etis yg menempatkan pemfokusan khusus pada kekerabatan antara tugas & moralitas langkah-langkah insan.

  Contoh Surat Jalan

Dalam budpekerti deontologis sebuah tindakan dianggap baik dengan-cara moral karena beberapa karakteristik dr langkah-langkah itu sendiri, bukan sebab produk dr tindakan itu baik.

Etika deontologis menyatakan bahwa setidaknya beberapa langkah-langkah wajib dengan-cara moral, terlepas dr konsekuensi untuk kemakmuran manusia.

Teori Deontologi

Untuk deontologi ini terdapat dua macam teori utama, dimana teori ini ialah sebagai berikut:

Teori Peran Deontologi

Termasuk dlm peran teori budpekerti mencakup:

  • Teori perintah ilahi / hukum kodrat.
  • Teori imperatif kategorikal (mis., Moralitas Kantian).

Teori Deontologi Tindakan

Termasuk dlm teori langkah-langkah etis mencakup:

  • Eksistensialisme.
  • Etika situasional.

Teori Hak

Teori ini merupakan aspek dr teori etika, alasannya adalah terkait dgn kewajiban. Hak & kewajiban mirip dua sisi dr koin yg sama. Dalam gagasanmoral dikala ini, mungkin teori hak ini adalah pendekatan yg paling banyak digunakan untuk mengevaluasi faedah langkah-langkah atau sikap.

Contoh Deontologi

Berikut inilah contoh-teladan dr deontologi dibawah inu:

Contoh 1

  • Jika seseorang diberi tugas & menjalankannya sesuai dgn peran itu, maka ia dianggap benar, sementara diberi tahu bahwa itu salah bila ia tak melakukannya.
  • Kehidupan yg baik: tak pernah melaksanakan hal-hal: hal-hal yg mampu menghancurkan lingkungan sekitarnya, dapat menikmati hidup dgn tenang, nyaman & tenang.
  • Saya suka bersusah payah: Saya ingin terus berjuang dlm pekerjaan, sehingga pada risikonya saya mampu menikmati hasil kerja baiknya.
  • Keadilan: mengenali bagaimana bersikap adil dlm memastikan pilihan.
  • Kebijaksanaan: seorang pemimpin yg bijak dlm segala hal.

Contoh 2

  • Kapitalis menatap kebebasan sebagai kebutuhan individu untuk menciptakan harmoni antara dirinya & penduduk . Karena kebebasan adalah kekuatan pendorong untuk bikinan alasannya adalah itu betul-betul hak asasi insan yg mewakili kehormatan umat manusia.
  • Misalkan kita tak mampu mencuri, berbohong untuk membantu orang lain, menyakiti orang lain lewat langkah-langkah atau pidato, karena dlm teori deontologis kewajiban ini tak mampu dinegosiasikan alasannya adalah ini ialah sebuah keharusan.
  • Baru-baru ini ada perkara penculikan generasi muda oleh sahabat-sobat Facebooknya, yg belum pernah berjumpa . Namun, ada orang yg mengundang teman Facebook mereka untuk berjumpa & kemudian melarikan diri dr sahabat Facebook mereka.
  • PT. PLN memonopoli listrik nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tak mampu memenuhi keperluan listrik masyarakat dengan-cara seragam & adil.
  • Tindakan komersial akan dinilai dgn baik oleh budbahasa etika bukan alasannya langkah-langkah tersebut memiliki konsekuensi yg baik bagi pelakunya, tetapi alasannya adalah itu sejalan dgn kewajiban penulis untuk memberikan, misalnya, layanan terbaik pada semua konsumen, untuk mengembalikan utang mereka sesuai dgn perjanjian, untuk menawarkan barang & layanan bermutu pantas harga.
  • Jika seseorang diberi peran & melaksanakannya sesuai dgn tugas itu, maka itu dianggap benar, dibilang salah bila peran itu tak dilakukan.
  Contoh Pengumuman

Contoh 3

Kapan pun kita menyanggupi kewajiban atau prinsip, apa pun hasilnya, kita mengadopsi pendekatan etis yg luas.

Misalnya, pertimbangkan hak untuk menentukan. Dalam arti demokrasi, pemungutan bunyi dianggap sebagai hak. Tetapi bagaimana dgn orang yg tinggal di komunitas terpencil? Dibutuhkan duit untuk mendirikan kawasan pemungutan suara & bila kita hanya memikirkan hasilnya, dapat dibilang bahwa suara mereka tak masuk hitungan. Tidak ada pemerintahan yg dipilih sebab segelintir orang dlm komunitas kecil menentukan mereka.

Jadi kenapa mereka memilih? Akan lebih masuk akal, dr sudut pandang hasil, untuk hanya menyampaikan pada mereka “Anda tak keberatan bila Anda tak menentukan” & menghabiskan waktu & uang untuk sesuatu yg lebih berguna.

Tetapi orang-orang yg menganut adab deontologi tidak. Mereka menatap pemungutan suara sebagai definisi hak kekayaan intelektual, & oleh alasannya itu setiap tata cara pemerintah memiliki kewajiban untuk menegaskan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk memilih. Inilah etika yg sedang beraksi.

Demikianlah sobat yg dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg sudah kami sampaikan dlm postingan ini, mampu memberikan pengertian serta bermanfaat untuk sobat semua.

Baca Juga: