Pelopor & penggagas Indonesia Tanpa Diskriminasi, Denny Januar Ali (Denny J.A), PhD, menciptakan artikel yg sungguh kontroversial & sarat dgn diskriminasi
Melalui laman resminya Denny J.A’s World, pendukung sarat film “Mencari Hilal” yg tak bertahan lama di bioskop itu, memposting sebuah foto yg bergambar perempuan berkebaya & seorang muslimah, lalu tertulis caption, “survei kecil kecilan, berdasarkan sahabat, yg manakah yg paling pas untuk secara umum dikuasai di Indonesia, & apa alasannya?”
Terang saja artikel yg dinlai kerdil itu mengundang beragam komentar.
“Yang layak adalah Anda tak terus menciptakan survey atau statement yg memprovokasi terjadinya perpecahan, kebencian, kemarahan & ketidakharmonisan di masyarakat…biarlah keanekaragaman berjalan seperti umumnya jangan coba buat dikotomi masyarakat alasannya RAS.” ucap akun bernama Yandi Irawan Sutisna.
“Tak pantas membuat survey seperti ini, jangan bawa ISU SARA , Indonesia Bhineka Tunggal Ika siapapun yg berTuhan & berkepercayaan boleh & layak tinggal di sini,” kali ini akun Tony Fathoni.
“Mana yg lebih baik untuk Indonesia? Memilih yg jilbab, pasti dianggap ekstrimis. Memilih yg kebaya? Ya, baiknya Anda jangan lupa: di Indonesia, sukunya bukan Jawa saja. Suku yg lain gimana? Lebih baik, sebelum eksis dgn #IndonesiaTanpaDiskriminasi, Anda mencar ilmu dulu: apa itu diskriminasi.” tulis akun berjulukan Asa Mulchias.
Sebelumnya ia pula memposting perihal muslimah bercadar dgn caption, “Kita tak mengenali lagi akseptor seminar. Hanya mata yg terlihat. perkembangan atau kemunduran atau sekedar keberagaman?” Namun tak lama ia menghapus artikel tersebut. [Paramuda/ Wargamasyarakat]