De Mata Museum Jogja

Museum de mata trick eye 3d jogja harga tiket masuk alamat yogyakarta surabaya xt square semarang sejarah terbalik
foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Lokasi: XT Square, Jl. Veteran No.150-151, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta 55161

Map: Klik Disini

Buka Tutup: 10.00-18.00 WIB

Telepon: (0274) 380809 / 0813 2716 6616

Harga Tiket Masuk—

HTM Happy Hour Senin – Jumat 10.00 – 15.00: Rp.30.000 per Museum atau Rp.100.000 untuk Terusan 4 Museum (De MATA 1, De Mata 2, De ARCA & D’WALIK)

HTM Weekday Senin – Jumat 15.00 – 18.00: Rp.40.000 per Museum atau Rp.120.000 untuk Terusan 4 Museum (De MATA 1, De Mata 2, De ARCA & D’WALIK)

HTM Weekend Sabtu, Minggu & Libur Nasional 10.00 – 18.00: Rp.50.000 per Museum atau Rp.140.000 untuk Terusan 4 Museum (De MATA 1, De Mata 2, De ARCA & D’WALIK)

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Seperti yg kita tahu bahwa pada umumnya museum yg ada di dunia banyak menyimpan & menampilkan benda-benda sejarah yg memiliki nilai histori yg menakjubkan.

Namun berlawanan dgn De Mata Trick Eye Museum atau Museum De Mata yg berada di Jogja. Museum ini tak menyimpan benda bersejarah atau antik terlebih menampilkanya selaku festival. Museum unik yg satu ini justru mempertunjukan gambar atau lukisan tiga dimensi selaku daya tariknya.

Jika pada umumnya anak muda berasumsi bahwa Museum yaitu tempat yg menjemukan, maka anggapan itu tak berlaku di Museum De Mata, karena pengunjung di museum ini jusrtu banyak di dominasi oleh anak muda.

Museum De Mata yaitu tempat wisata yg gres-baru ini menjadi hits & perbincangan banyak orang, baik anak muda maupun mereka yg sudah tua.

Keunikan yg di pamerkan di museum ini akan membuat siapa saja merasa betah berlama-usang di dlm museum. Sedikitnya terdapat sekitar 120 gambar tiga dimensi yg akan menciptakan decak takjub siapa saja yg melihatnya.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Museum De Mata terletak di XT Square, Gedung Umar Kayam, Lt. Basement, Jalan Veteran 150-151, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Untuk berkunjung ke museum ini kalian mesti menempuh jarak setidaknya 4 kilometer atau melaksanakan perjalanan selama 10 menit dr pusat kota Yogyakarta menuju terminal lama Umbulharjo.

  10 Rekomendasi Toko Perlengkapan Bayi di Bandung

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Untuk mencapai Museum De Mata taklah sukar, kalian bisa mempergunakan alat transportasi lazim seperti Taxi, Ojek atau Transjogja, ataupun memakai kendaraan pribadi mirip mobil & motor.

Letak museum yg tak jauh dr pusat kota & jalan masuk jalan yg sudah sangat baik akan mempermudah kalian untuk mencapai lokasi De Mata Trick Eye Museum.

Pesona De Mata—

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

pada permulaan di bukanya yaitu 22 desember tahun 2013 museum ini belumlah seramai sekarang, barulah pada tahun 2014 museum ini mulai di padati oleh para turis lokal maupun dr luar kota seperti Semarang, Solo & lain-lain.

Keberadaanya yg mulai banyak di ketahui., tak luput dr kekuatan sosial media, di mana para hadirin yg tiba banyak yg berselfie ria lalu mengupload di media umum milik mereka.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Secara menyeluruh luas lahan dr Musem De Mata ini sekitar 1600 meter persegi. Hampir keseluruhan koleksi dr gambar maupun lukisan yg ada merupakan hasil karya dr Owner museum sendiri yakni Petrus Kusuma & ada pula karya dr mahasiswa seni rupa dr ISI Yogyakarta.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Petrus Kusuma selaku Owner Museum De mata menyampaikan wangsit pendirian museum ini bermula dr pengalamanya berkelana atau berkeliling ke banyak sekali negara & menyasikan pekan raya serupa di beberapa kota besar di mancanegara.

Di beberapa negara asia seperti Cina , Jepang, Hongkong, Korea maupun Singapura pekan raya yg bertemakan 3D rata-rata hanya memperlihatkan tak lebih dr 100 gambar atau lukisan.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Dari pengalaman inilah kemudian timbul impian untuk mewujudkanya di Indonesia dgn tampilan yg berbeda & lebih istimewa. Dan kota Jogja yg dulunya pernah menjadi kota dimana Petrus Kusuma belajar menjadi pilihanya untuk mewujudkan gagasanya.

Tujuan di dirikannya Museum De Mata memang untuk melakukan kegiata berfoto, di sisi lain pengurus pula berharap dgn di bangunnya museum ini para hadirin terutama anak muda akan tergugah untuk semakin sering berkunjung di museum-museum yg ada di Indonesia bahkan dunia.

Karena intinya museum di berdiri untuk menunjukkan pelajaran pada kita untuk lebih menghargai setiap karya seni maupun peninggalan-peninggalan antik yg syarat dgn sejarah.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Untuk membuat hadirin tak merasa bosan tatkala berkeliling, rancangan dlm gedung Museum De Mata di bentuk menyerupai labirin. Hampir di setiap dinding museum, di lengkapi koleksi-koleksi gambar 3D serta lukisan dgn tema yg unik & menarik.

  Taman Nasional Ujung Kulon Terdapat di Banten, Rumah Bagi Ratusan Satwa Langka Yang Terancam Punah

Selain itu nantinya gambar-gambar ini pula akan di ganti dengan-cara terpola, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi kebosanan & memberikan situasi baru untuk para hadirin.

foto by instagram.com/de_mata_de_arca

Museum De Mata Merupakan museum 3D pertama yg ada di Indonesia. Museum 3 dimensi ini memiliki koleksi-koleksi yg di bagi dlm 3 ruangan yakni “De Mata 1” yang terdiri dari gambar-gambar 3 dimensi, ruang ke 2 bernama “De Mata 2” yg terdiri dari seni gambar 3D & seni gambar 4D, & ruang terakhir yaitu “De Arca” yang terdiri dari patung-patung Tokoh besar dunia.

De Mata 1—

Memasuki ruangan De Mata 1 yg terletak di lantai basement mata kalian akan pribadi di buat terlena dgn keunikan gambar-gambar yg menempel di dinding maupun lantainya. Di dlm sini terdapat berbagai foto yg unik salah satunya foto Khong Guan, foto tatkala kita berada di teladas atau foto yg terlihat kita sedang berada di tepi jurang.

Jika kalian bingung harus berpose seperti apa, jangan khawatir, alasannya di setiap spot foto pengelola memberi gambar kecil yg berisikian pose apa yg mesti kalian kerjakan supaya hasil foto kalian terlihat faktual & menyatu dgn gambar 3 dimensi.

De Mata 2—

Puas dgn De Mata 1 kalian bisa pribadi menuju ruangan selanjutnya yakni De Mata 2. Seperti penjelasan di atas De Mata 2 memiliki koleksi foto 3D & 4D, yg membedakan dgn De Mata 1 yaitu koleksi foto-foto di sini jauh lebih unik, gres & jauh lebih nyata pastinya.

Terdapat berbagai spot foto yg sungguh menarik, seperti foto sedang menaiki kuda putih, atau sedang berada di kedai makanan glamor, ada pula foto yg seolah-olah kita sedang berada di dlm Bus.

Di dlm De Mata 2 pula menyediakan jasa persewaan baju khas dr berbagai negara seperti China, Belanda & Korea lengkap dgn fotografernya. Untuk bisa menyewa baju & jasa fotografer kalian cukup menyiapkan duit sebesar Rp.75.000,. untuk hasil foto yg hebat.

De Arca Statue—

Seperti motonya yaitu “we give you The Best Place to take your pict.” , di dlm museum ini kalian sungguh-sungguh di berikan temmpat terbaik untuk berpose & bebas berfoto dgn expresi sekreatif mungkin. Kalian bisa menggandeng, berpelukan bahkan mencium patung-patung Tokoh Dunia.

  8 Alasan Mengapa Kita Harus Mengunjungi Pulau Pari

De Arca adalah ruangan yg terdiri dari patung-patung Tokoh Dunia yg terkenal, mirip Gus Dur, Jack Sparow, Rosi, Beckham, Tailor Swift, Jackie Chan, Cristiano Ronaldo & masih banyak lagi.

Patung-patung ini di buat dgn skala perbandingan 1:1. Meski tak berbahan lilin mirip museum patung pada umumnya, tetapi seniman patung berbahan resin ini tetap mengusahakan semoga patung bisa semirip mungkin dgn aslinya.

Fasilitas Museum—

Fasilitas yg di sediakan untuk kalian para pengunjung Museum De Mata terbilang cukup lengkap, tatkala memasuki museum kalian tak akan merasa panas maupun gerah. Pasalnya seluruh ruangan yg terdapat di museum sudah di lengkapi dgn AC. Selain itu di sediakan pula toilet umum yg letaknya tak begitu jauh dr lokasi museum.

Setelah puas berjalan-jalan & letih mulai datang, kalian bisa beristirahat & berpangku tangan di kantin yg sudah di sediakan oleh museum. Di kantin ini kalian mampu makan & minum sambil menghilangkan rasa letih & dahaga sesudah berlangsung-jalan di Museum De Mata.

Selain 2 kemudahan di atas, Museum De Mata pula menyediakan Wi-Fi yg bisa di susukan dengan-cara gratis. Wi-Fi ini bisa kalian manfaatkan untuk mengupload hasil foto kalian selama di dlm museum ke guen pribadi sosial media yg kalian miliki.

Lengkapnya fasilitas yg terdapat di dlm museum di kehendaki mampu memperbesar pesona pengunjung untuk berkunjung di Museum De Mata.

Selanjutnya

Pantai watu kodok jogja baru wonosari gunung kidul greweng jepitu kabupaten gunung kidul daerah istimewa yogyakarta lamongan lumbung wedi ombo balong lendah kulonprogo kulon progo jalan menuju rute harga tiket masuk alamat lokasi letak peta google map 55881 indonesia jazz wisata banjarejo beach ngrayun karanganyar

Bagaimana Jalan Menuju Lokasi Pantai Watu Kodok Jogja & Berapa Harga Tiket Masuknya?

Villa Jogja Senang, Hidden Gem Dengan Infinity Pool Yang Menyuguhkan Pemandangan Sawah Hijau

Mengenal Sejarah Kota Gudeg Dengan Berwisata Ke Keraton Yogyakarta

Mengenal Sejarah Kota Gudeg Dengan Berwisata Ke Keraton Yogyakarta

10 Pilihan Hotel Dekat Bandara Jogja, Hemat Mulai Rp.99 Ribuan Aja

Beberapa Potret Cantiknya Shoka Bukit Senja, Spot Kece Untuk Sunset Time di Gunungkidul Yogyakarta

8 Referensi Resort Daerah Kaliurang Dengan Suasana Yang Sejuk ini Bikin Nyaman, Harga Mulai Rp.200.000