Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, dan Fungsi

dasa darma pramuka

Pramuka yaitu singkatan dr Praja Muda Karana yg mempunyai arti “rakyat muda yg berkarya”. Menurut buku Panduan Wajib Pramuka, Pramuka didefinisikan selaku suatu proses pendidikan diluar lingkungan keluarga yg meliputi kegiatan yg mengasyikkan, terarah, & terorganisir yg dilakukan di alam terbuka untuk membentuk tabiat, adab, & budi pekerti luhur.

Oleh alasannya adalah itu, setiap kegiatan kepramukaan mesti dijalankan sesuai dgn dasar darma Pramuka. Setiap anggota Pramuka mesti mengerti & memahami 10 dasar darma Pramuka & dgn menjalankan isinya, setiap anggota diyakini mampu menjadi orang yg berakhlak mulia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 menyebutkan bahwa Dasa Darma termasuk dlm arahan kehormatan Pramuka.

Baca juga: Rela Berkorban Meningkatkan Nilai Kebersamaan

Kode kehormatan bagi anggota Pramuka diubahsuaikan & dipraktekkan menurut usia & perkembangan spiritual & fisik mereka. Dasa Darma sendiri berlaku untuk anggota Pramuka pada golongan penggalang usia 11-15 tahun, penegak usia 16-20 tahun, & pandega.

Table of Contents

Pengertian Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma terdiri dr dua kata, yaitu “dasa” yg mempunyai arti sepuluh & “darma” yg mempunyai arti perbuatan baik & mulia. Oleh alasannya itu, Dasa Darma bisa diterjemahkan sebagai sepuluh langkah-langkah baik & mulia yg mesti dipahami & diamalkan oleh setiap anggota Pramuka dlm kegiatan mereka.

Baca juga: Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, & 6 Dimensi

Setiap anggota Pramuka mesti memiliki sepuluh sikap ini, mulai dr tingkat penggalang hingga tingkat atas. Dasa Darma menampung nilai-nilai moral yg mampu menjadi dasar bagi setiap anggota Pramuka untuk melaksanakan tugasnya. Dengan mempraktikkan Dasa Darma, anggota Pramuka mampu membentuk aksara & akhlak yg luhur & berguna dlm kehidupan sehari-hari.

Sejarah Dasa Darma Pramuka

Apakah ananda sudah mengenali kapan & oleh siapa Dasar-Dasar Pramuka diciptakan?

Dasar-Dasar Pramuka tak diciptakan oleh satu orang saja, tetapi terbentuk dr inspirasi & ide beberapa orang yg digabungkan. Pembentukan Dasar-Dasar Pramuka melibatkan usaha & proses yg panjang dr sejumlah tokoh. Selain itu, Dasar-Dasar Pramuka sudah mengalami lima kali pergantian sejak awal dibentuk.

Dasa Darma I (1961-1966)

Dasa Darma Pramuka pertama kali dibentuk selaku lampiran pada Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961. Rumusan pertama dr Dasa Darma Pramuka disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka, & digunakan dr tahun 1961 hingga 1966. Berikut ini yaitu hasil rumusan dr Dasa Darma Pramuka yg pertama:

  1. Pramuka dapat diandalkan
  2. Pramuka setia
  3. Pramuka sopan & berperilaku baik
  4. Pramuka kawan dekat bagi sesama insan & saudara bagi setiap anggota Pramuka
  5. Pramuka penyayang sesama makhluk
  6. Pramuka siap menolong & berbakti pada sesama
  7. Pramuka taat pada perintah tanpa tidak yakin
  8. Pramuka sabar & ceria dlm menghadapi segala kesusahan
  9. Pramuka hemat & cermat dlm penggunaan waktu, tenaga, & harta benda
  10. Pramuka suci dlm anggapan, perkataan, & perbuatan

Dasa Darma II (1966-1974)

Pada tahun 1966, Dasa Darma Pramuka yg kedua dibentuk oleh Musyawarah Kerja Andalan Pusat & Daerah (Muker Anpuda), yg ketika ini diketahui dgn istilah Musyawarah Nasional (Munas). Dasa Darma Pramuka kedua ini dipakai dr tahun 1966 hingga 1974. Berikut yakni rumusan dr Dasa Darma Pramuka kedua:

  1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila & patriot Indonesia yg setia
  3. Kami Pramuka Indonesia, ulet melaksanakan amanat penderitaan rakyat
  4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan & kemuliaan Indonesia
  5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun penduduk Pancasila
  6. Kami Pramuka Indonesia, sanggup menerima amanah & berbudi luhur
  7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat, & bersahaja
  8. Kami Pramuka Indonesia, pantang frustasi dlm menanggulangi kesukaran
  9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dgn rasa tanggung jawab & gembira untuk mampu berkhasiat
  10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria & bertindak dgn disiplin.

Dasa Darma III (1974-1978)

Pada tahun 1974, dasa darma pramuka mengalami pergeseran lagi yg dibuat oleh Munas Bukit Tinggi, berdasarkan rekomendasi perubahan yg telah diamanatkan dlm MMP tahun 1970 & Munas di tahun 1974. Dasa darma pramuka ini kemudian digunakan dr tahun 1974 hingga 1978. Berikut adalah isi dr dasa darma pramuka rumusan ketiga:

  1. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Kasih sayang sesama manusia & cinta alam
  3. Patriot yg sopan & berwibawa
  4. Suka bermusyawarah & patuh
  5. Rela menolong & sabar
  6. Rajin, riang, & terampil
  7. Hemat, cermat, & bersahaja
  8. Disiplin, setia, & berani
  9. Bertanggung jawab & dapat diandalkan
  10. Suci dlm fikiran, perkataan, & perbuatan.

Dasa Darma IV (1978-2009)

Pada tahun 1978, dasa darma pramuka mengalami perumusan ulang sesudah memorandum dikeluarkan oleh Munas Gerakan Pramuka di Manado. Kemudian, perumusan tersebut didirikan dlm Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Dasa darma pramuka keempat ini digunakan mulai dr tahun 1978 hingga 2009. Berikut yaitu isi dr rumusan dasa darma keempat:

  1. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam & kasih sayang sesama insan
  3. Patriot yg sopan & ksatria
  4. Patuh & suka bermusyawarah
  5. Rela menolong & sabar
  6. Rajin, cekatan & besar hati
  7. Hemat, cermat, & bersahaja
  8. Disiplin, berani & setia
  9. Bertanggung jawab & dapat diandalkan
  10. Suci dlm fikiran, perkataan & perbuatan

Dasa Darma V (2009 hingga sekarang)

Terjadi pergeseran terakhir dlm susunan dasa darma pramuka yg masih digunakan hingga saat ini. Perubahan ini tercantum dlm Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009, menurut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009.

Susunan dasa darma pramuka yg kelima ini ditegaskan kembali dlm Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka atas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012. Berikut yakni isi dasa darma pramuka kelima yg masih dipakai hingga saat ini:

  1. Takwa pada Tuhan yg Maha Esa.
  2. Cinta alam & kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yg sopan & kesatria.
  4. Patuh & suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong & tabah.
  6. Rajin, terampil & bangga.
  7. Hemat, cermat & bersahaja.
  8. Disiplin, berani & setia.
  9. Bertanggung jawab & dapat diandalkan.
  10. Suci dlm anggapan, perkataan maupun perbuatan.

Isi Dasa Darma Pramuka

Isi dasa darma pramuka yakni sepuluh langkah-langkah terpuji atau mulia yg harus dipraktekkan oleh setiap anggota Pramuka. Berikut adalah isi dasa darma pramuka:

  1. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam & kasih sayang sesama insan
  3. Patriot yg sopan & ksatria
  4. Patuh & suka bermusyawarah
  5. Rela menolong & tabah
  6. Rajin, trampil & gembira
  7. Hemat, cermat & bersahaja
  8. Disiplin, berani & setia
  9. Bertanggungjawab & dapat dipercaya
  10. Suci dlm fikiran, perkataan & perbuatan.

Makna Dasa Darma Pramuka

Setiap anggota pramuka harus memahami & mempraktikkan isi dasa darma pramuka, sehingga mereka dapat membangun karakter yg baik & membentuk kepribadian yg luhur. Berikut ini makna dr setiap dasa darma pramuka:

Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa

Takwa yaitu sikap tunduk & patuh pada Tuhan Yang Maha Esa. Ini memiliki arti bahwa setiap anggota Pramuka mesti mengetahui & memegang teguh akan kebesaran & kekuasaan Tuhan, & senantiasa berupaya untuk menjalankan hidup sesuai dgn petunjuk-Nya.

Baca juga: Meningkatkan Awareness Pancasila bagi Generasi Muda

Takwa pula melibatkan penghormatan & pengakuan terhadap hak asasi manusia & toleransi terhadap perbedaan agama & doktrin.

Cinta alam & kasih sayang sesama insan

Setiap anggota Pramuka harus memiliki rasa cinta & sayang terhadap alam sekitarnya & pula terhadap sesama insan. Anggota mesti memahami bahwa alam & manusia merupakan penggalan dr lingkungan yg mesti dipelihara & dihormati.

Baca juga: Society 5.0: Pengertian & Penerapan

Maka, anggota Pramuka harus berupaya untuk melakukan langkah-langkah-tindakan yg positif & membantu sesama manusia dlm memajukan kehidupan bersama. Cinta alam & kasih sayang sesama insan ialah salah satu dasar yg harus dipraktekkan dlm kehidupan sehari-hari selaku seorang anggota Pramuka.

Patriot yg sopan & ksatria

Patriotisme yg sopan & bersifat mirip seorang pendekar atau ksatria. Anggota pramuka mesti mempunyai rasa cinta terhadap negara & bangsa, & pula mesti memperlihatkan sikap yg sopan & baik selaku warga negara. Selain itu, anggota pramuka pula harus memiliki sikap & tindakan seperti seorang jagoan atau ksatria dlm menegakkan keadilan & menjaga negaranya.

Patuh & suka bermusyawarah

Dalam bahasa Indonesia, “Patuh” berarti taat & “suka bermusyawarah” bermakna suka berdiskusi. Maka, makna dr kalimat ini adalah anggota Pramuka harus taat & suka berdiskusi dlm setiap langkah-langkah yg akan dilakukan.

Baca juga: Society 5.0: Implikasi Bagi Individu & Masyarakat

Anggota mesti mampu memahami & menghormati hasil diskusi yg sudah dilakukan, & menerapkan hasil diskusi tersebut dlm langkah-langkah nyata. Bersikap patuh & suka bermusyawarah merupakan salah satu serpihan dr proses pembentukan abjad anggota Pramuka yg baik.

Rela menolong & tabah

“Rela Menolong” & “Tabah” merupakan dua nilai yg sungguh penting bagi setiap anggota Pramuka. Dalam hal “Rela Menolong”, anggota Pramuka mesti siap untuk membantu sesama tanpa pamrih & dgn sukarela. Ini meliputi tak hanya menolong sahabat-sahabat Pramuka, tetapi pula orang lain yg memerlukan pertolongan.

Sementara itu, “Tabah” menekankan pentingnya teguh & tak mudah menyerah dlm menghadapi tantangan & kesusahan. Anggota Pramuka harus memiliki semangat yg besar lengan berkuasa & tak gampang terpengaruh oleh kegagalan atau kesusahan dlm mencapai maksudnya. Nilai ini penting untuk membangun abjad & mengatasi problem dgn cara yg baik & positif.

Rajin, trampil & besar hati

Rajin artinya senantiasa berupaya untuk bekerja dgn baik & senantiasa mengerjakan peran-peran dgn betul-betul . Trampil menawarkan kemampuan & keterampilan dlm melaksanakan sesuatu dgn baik.

Baca juga: Leadership style types: The Importance of Organizational Culture and Change Management

Gembira artinya senantiasa berupaya untuk memelihara suasana hati yg baik & senang, serta selalu menjinjing energi positif dlm segala kegiatan yg dikerjakan. Ketiga hal ini sungguh penting bagi seorang anggota pramuka untuk dipraktekkan dlm kehidupan sehari-hari.

Hemat, cermat & bersahaja

Istilah “hemat” berarti menjaga & memakai sumber daya dengan-cara bijak & tak boros. “Cermat” berarti berhati-hati & bijaksana dlm menciptakan keputusan & bertindak. “Bersahaja” mempunyai arti tak angkuh & merasa rendah diri, serta bisa menerima kenyataan & situasi dgn lapang dada.

Disiplin, berani & setia

“Disiplin, berani, & setia” mengandung makna bahwa setiap anggota pramuka harus memiliki sikap disiplin & memegang teguh pada tata tertib yg berlaku. Mereka pula mesti berani mengambil tindakan & memegang teguh pada prinsip yg mereka yakini, serta setia pada peran & tanggung jawab yg sudah diterima. Ini membantu anggota pramuka untuk menjalankan peran mereka dgn baik & membentuk huruf yg baik.

Bertanggungjawab & dapat diandalkan

Mereka mesti bertanggung jawab atas langkah-langkah mereka & dapat dipercaya dlm melaksanakan tugas & tanggung jawab yg diterima. Ini menjadi potongan dr dasar moral yg harus ditanamkan & dipegang teguh oleh setiap anggota Pramuka dlm melaksanakan peran & tanggung jawabnya selaku Pramuka.

Suci dlm anggapan, perkataan & perbuatan

Maksud dr “Suci dlm pikiran, perkataan & perbuatan” yaitu setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yg baik & bersih dlm berpikir, mengatakan, & bertindak. Mereka mesti menjaga integritas & martabat diri dgn memperlakukan orang lain dgn hormat & tak melakukan hal-hal yg merugikan orang lain atau lingkungan. Ini yaitu kepingan penting dr menjaga abjad & membangun citra positif bagi diri sendiri & organisasi Pramuka.

Fungsi Dasa Darma Pramuka

Dasa darma pramuka mempunyai beberapa fungsi atau tujuan, antara lain:

Menanamkan nilai-nilai luhur

Dengan mempraktikkan dasa darma pramuka, anggota pramuka akan menanamkan nilai-nilai luhur mirip takwa pada Tuhan, cinta alam, kasih sayang sesama insan, dll.

Membentuk abjad

Dasa darma pramuka berfungsi sebagai anutan untuk membentuk karakter anggota pramuka supaya menjadi pribadi yg baik & berfaedah bagi masyarakat.

Mengembangkan potensi

Anggota pramuka mempunyai banyak kesempatanyg mesti dikembangkan, & dgn mempraktikkan dasa darma pramuka, mereka dapat memaksimalkan peluangyg dimilikinya.

Meningkatkan solidaritas

Dasa darma pramuka memfokuskan pada koordinasi & koordinasi tim, sehingga anggota pramuka akan memiliki rasa solidaritas yg berpengaruh antar sesama anggota.

Meningkatkan kepemimpinan

Anggota pramuka akan mempunyai kemampuan & sikap kepemimpinan yg baik sebagai hasil dr mempraktikkan dasa darma pramuka.

Sejarah Lahirnya Pramuka

Lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia dikenal dgn adanya Kepanduan Nasional pada tahun 1923. Meskipun begitu, Pramuka baru sah & resmi pada 14 Agustus 1961 sehabis diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Sejarah Pramuka Indonesia bermula selama masa penjajahan Belanda, yakni Hindia Belanda. Saat itu, organisasi kepramukaan Indonesia berjulukan Nederlandse Padvinders Organisatie (NPO) & kemudian berubah nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.

Baca juga: Asal Usul Nama & Perkembangan Islam di Jambi

Menurut buku “Sejarah Pramuka Indonesia & Cikal Bakal Jambore Nasional” karya Toto Sugiarto, ada pula inisiatif untuk membentuk organisasi kepanduan nasional yg pribadi dikerjakan oleh orang Indonesia asli berjulukan S.P. Mangkunegara VII dgn organisasi bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO).

Lahirnya organisasi kepramukaan di Indonesia melahirkan banyak organisasi lain, mirip Padvinder Muhammadiyah, Nationale Padvinderij, & lain-lain. Ini membuat gerakan Pramuka makin terkenal di penduduk .

Pada permulaan kemerdekaan Indonesia, beberapa tokoh sepakat untuk membentuk “Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia” sebagai perwakilan dr aneka macam organisasi kepramukaan di Indonesia. Hingga kesudahannya, gerakan Pramuka resmi didirikan pada 14 Agustus 1961.

Sejak ketika itu, gerakan Pramuka kian meningkat & bahkan menjadi acara ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, tergolong memperkenalkan dasa darma Pramuka bagi anggotanya.

Penerapan Dasa Darma Pramuka Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sepuluh Dasa Dharma Pramuka merupakan prinsip-prinsip yg penting dlm gerakan pramuka yg mengajarkan nilai-nilai moral & etika pada para anggotanya. Penerapan dasa dharma pramuka dlm kehidupan sehari-hari dapat membantu mengembangkan abjad seseorang & membentuk kepribadian yg lebih baik. Berikut ialah beberapa pola penerapan dasa dharma pramuka dlm kehidupan sehari-hari:

  • Rajin beribadah: Setiap anggota pramuka harus tekun beribadah sesuai dgn keyakinan masing-masing. Hal ini bisa diwujudkan dgn menunaikan ibadah mirip sholat, berdoa, membaca kitab suci, & lain sebagainya dengan-cara rutin & konsisten.
  • Cinta alam & kasih sayang sesama: Anggota pramuka diperlukan untuk menyayangi alam & lingkungan sekitar serta bersikap peduli & menyayangi sesama. Misalnya, dgn menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi penggunaan bahan-materi yg berbahaya bagi lingkungan, & menolong orang lain yg memerlukan.
  • Disiplin & berani: Pramuka diajarkan untuk disiplin & mempunyai keberanian dlm menghadapi tantangan. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini mampu tercermin dlm kedisiplinan dlm menjalankan peran-peran, menepati waktu, serta berani mengambil keputusan yg tepat dlm situasi yg sulit.
  • Suka bermusyawarah: Pramuka diharapkan untuk suka bermusyawarah & bekerja sama dgn orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan dgn berdiskusi & bekerja sama dlm kalangan atau tim, serta membangun komunikasi yg baik dgn orang lain.
  • Santun & percaya diri: Pramuka diajarkan untuk bersikap santun & memiliki rasa percaya diri yg tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini mampu tercermin dlm bersikap sopan & menghormati orang lain, serta memiliki keyakinan diri yg besar lengan berkuasa dlm menghadapi banyak sekali situasi.
  • Rela menolong & berjiwa sosial: Pramuka diharapkan untuk mempunyai sikap rela menolong & berjiwa sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan dgn menolong orang lain yg membutuhkan, terlibat dlm kegiatan sosial, & menjadi relawan dlm aneka macam kegiatan kemanusiaan.
  • Hemat & cermat: Pramuka diajarkan untuk irit & cermat dlm memakai sumber daya yg ada. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat tercermin dlm mengurangi penggunaan listrik, air, & bahan-materi lainnya, serta menggunakan barang-barang dgn bijak & tak boros.
  • Bertanggung jawab: Pramuka dibutuhkan untuk bertanggung jawab atas segala langkah-langkah & keputusan yg diambil. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan dgn memenuhi keharusan & tanggung jawab dengan-cara tepat, tak menghindari tanggung jawab, & meminta maaf jikalau melakukan kesalahan.
  • Sederhana & mampu berdiri diatas kaki sendiri: Pramuka diajarkan untuk hidup sederhana & mandiri. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat tercermin dlm hidup hemat, tak boros, & bisa melakukan hal-hal dengan-cara berdikari tanpa bergantung pada orang lain.
  • Menjadi gembira: Pramuka diharapkan untuk senantiasa bersemangat, ceria, & bangga dlm menghadapi setiap tantangan. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan dgn bersikap positif, menghargai kebahagiaan yg ada di sekeliling , serta mempunyai semangat yg tinggi dlm mencapai tujuan.

Penerapan dasa dharma pramuka dlm kehidupan sehari-hari dapat menolong seseorang untuk mengembangkan huruf, membentuk kepribadian yg lebih baik, & menjalani kehidupan yg lebih bermakna.

Kesimpulan

Pramuka merupakan salah satu organisasi kepanduan yg berkembang pesat semenjak lahirnya pada tahun 1923. Gerakan ini bahkan sudah merambah sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, & memperkenalkan dasa darma Pramuka bagi anggotanya. Dasa Darma Pramuka sendiri merupakan 10 nilai luhur yg harus dipraktekkan oleh setiap anggota Pramuka dlm kehidupan sehari-hari, mirip takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam & kasih sayang sesama insan, & lain-lain.

Referensi

  1. “Sejarah Pramuka Indonesia & Cikal Bakal Jambore Nasional” karya Toto Sugiarto
  2. “Pramuka: Sejarah, Tujuan, & Dasar-dasar Gerakan” postingan di academiapramuka.org.
  3. “Kelahiran & Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia” postingan di sejarah.com
  4. Damanik, S. A. (2014). Pramuka ekstrakurikuler wajib di sekolah. Jurnal Ilmu Keolahragaan13(02), 16-21.
  5. Darmawan, I. P. A. (2020). Peningkatan Mutu Implementasi Dasa Dharma Pramuka Melalui Cerita Itihasa. PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu1(2).

  Pengertian dan Sejarah Demokrasi Liberal di Indonesia