Dampak Iklim Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Negara

Iklim yang ada di suatu kawasan dipengaruhi oleh letak astronomis, letak geografis, dan ketinggian daerah. Secara astronomis, Indonesia mempunyai iklim tropis. Salah satu ciri dari iklim tropis yaitu sushu yang relatif tinggi sepanjang tahun. Kondisi suhu yang demikian menimbulkan jenis busana yang dipakai oleh orang Indonesia terbuat dari kain yang tipis dan mudah menyerap keringat. 

Di tempat-tempat lazim di Indonesia sungguh jarang kita temui orang yang memakai jas atau jaket mirip yang ditemui di kawasan-daerah yang beriklim subtropis maupun sedang. Bahkan di daerah-daerah yang masih terpencil, seperti pedalaman Papua, orang mampu memakai rumbai-rumbai selaku pakaiannya dengan bertelanjang dada.

Pada tempat gunung atau pegunungan yang tinggi, alasannya suhunya dingin, atap rumah banyak memakai seng dengan ventilasi sedikit. Berbeda halnya dengan rumah yang dibangun di dataran rendah, kebanyakan atap rumah terbuat dari genting dengan dari tanah. Atap ini akan mampu menahan panas dari sinar matahari, sehingga suhu di dalamrumah relatif sejuk. Di samping itu bangunan rumah di kawasan dataran rendah lebih banyak ventilasinya ketimbang rumah di daerah pegunungan yang tinggi.

Iklim tropis di Indonesia di warnai oleh tiupan angin muson yang setiap setengah tahun berganti arah. Angin muson tersebut menyebakan Indonesia mempunyai dua isu terkini, yaitu demam isu hujan dan ekspresi dominan kemarau. Musim hujan di Indonesia memperlihatkan imbas positif dan negatif. Dampak positifnya yakni pada ketika ini para petani dapat mengorganisir lahan pertaniannya sebab kebutuhan air tercukupi. Dampak negatifnya adalah bahwa pada demam isu hujan sering terjadi banjir yang menjadikan acara ekonomi mengalami kerugian karena terhambatnya transportasi. 

Di kawasan pertanian dataran rendah, ketika banjir banyak tanaman pertanian yang terendam air sehingga menimbulkan kerugian. Di beberapa wilayah curah hujan yang tinggi juga menyebabkan terjadinya peristiwa tanah longsor yang banyak menelan korban, seperti yang terjadi di Banjarnegara, Ponorogo, dan daerah-daerah lain di Indonesia.

Pada trend kemarau, banyak lahan yang mengalami kekeringan, namun di beberapa kawasan hadirnya trend kemarau ini justru menguntungkan. Tanaman tembakau, buah-buahan mirip semangka, melon, tomat, dan sejenisnya justru baik ditanam pada animo kemarau. Dengan demikian adanya trend kemarau dan ekspresi dominan hujan di Indonesia lebih memperkaya jenis-jenis tumbuhan yang dihasilkan oleh Indonesia. Iklim tropis menjadikan kawasan Indonesia berpotensi dengan berbagai macam tanaman perkebunan, antara lain tebu, cengkih, pala, lada, coklat, karet, sawit, yang kesemuanya memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai komoditas eksport.

Berdasarkan letak lintangnya, seluruh daerah Indonesia beriklim tropis. Namun alasannya adalah ada perbedaan letak geografis, mengakibatkan adanya kharakteristik iklim yang bereda pula. Di Bagian timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur, iklimnya lebih kering, sehingga terdapat sabana ataupun stepa. Oleh alasannya itu secara ekonomis, daerah ini cocok dikembangkan untuk peternakan. Di Indonesia bab barat curah hujannya lebih tinggi, oleh karena itu lahan di wilayah ini sesuai untuk persawahan yang menghasilkan beras.

Anak-anak Suku Bajau

Jenis iklim juga dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Adanya variasi ketinggian di sebuah kawasan akan menimbulkan terjadinya variasi jenis tumbuhan yang ada pula. Indonesia secara biasa beriklim tropis, namun alasannya adalah memiliki relief yang sangat bervariasi, dari dataran rendah hingga pegunungan tinggi ada, jenis tanaman yang mampu hidup tidak terbatas pada tanaman karakteristik tanaman tropis saja. 

Pada daerah-kawasan yang terletak pada ketinggian tertentu, ditemui berkembang-tumbuhan khas tempat subtropis yang bisa hidup dengan baik. Buah apel yang ialah tanaman khas kawasan subtropis mampu tumbuh baik di batu, atau gandum bisa berkembang baik di Dieng, Tengger, maupun Tawangmangu. Dengan demikian varasi ketinggian yang ada di sebuah daerah akan sungguh memilih keragaman hayati yang ada di daerah tersebut.