Daftar Isi
Dalam historiografi kolonial menjadi subjek ialah orang Negara
mengisahkan para kolonial yaitu orang orang bangsa belanda
32. Dalam menulis sebuah peristiwa, orang-orang
atau pemerintah kolonial Belanda selalu
dijadikan subjek penulisan, sedangkan
orang-orang Indonesia sebagai objek yang
cenderung dianggap tak penting yakni
sifat karya historiografi kolonial …
A. neerlandosentris
B. etnosentris
C. religiomagis
D. genealogi
E. istanasentris
Jawaban:
C.religiomagis
Penjelasan:
maaf kalo salah
Dalam historiografi kolonial , yg menjadi subjek yakni orang ….
yg dijajah …..
…..
Dalam historiografi kolonial , yg menjadi subjek yakni orang .. Maksudnya orang dr negara mana gitu …
lebih lengkapnya ada digambar
-sekian-
Historiografi kolonial cuma menyinari acara orang-orang Belanda di tanah jajahan sebagai fokus kajiannya. Hal ini pun mampu ditarik kesimpulan bahwa historiografi kolonial….
A.Karya historiografi kolonial mengabaikan sumber-sumber setempat
B.Sebagian besar karya historiografi kolonial memiliki tingkat objektivitas yg tinggi
C.Penulis historiografi kolonial berupaya menyudutkan posisi & menetralisir peranan masyarakat pribumi
D.Historiografi kolonial mengandung subjektivitas tinggi
E.Historiografi kolonial tak melibatkan orang-orang pribumi dlm insiden penting
B.Sebagian besar karya historiografi kolonial memiliki tingkat objektivitas yg tinggi
Ciri-ciri Historiografi kolonial :
- Neerlendosentris atau eropasentris
- Bersifat mitologis
- Subjektif
- Mengabaikan sumber-sumber setempat
- Sejarah orang – orang besar
- Bersifat diskriminatif
Dari ciri-ciri historiografi kolonial yag disebutkan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa historiografi kolonia :
- Bersifat Eropa sentris atau Belanda sentris. Hal ini mampu dilihat dr salah satu ciri yakni hanya menyoroti kegiatan orang – orang Belanda & Eropa di tanah jajahan
- Orang Indonesia hanya dijadikan objek sejarah & Belanda atau penjajah selaku subjek sejarah. Hal ini dapat dilihat dariKeberadaan penduduk pribumi dihindari, bahkan tokoh – tokoh pribumi dianggap selaku pemberontak
Maka dapat disimpulkan bahwa historiografi kolonial bersifat subjektif & diskriminatif.