AUDIT KINERJA PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN)
PENDAHULUAN
Sektor Publik
Suatu pemerintahan yang bagus semoga semua pihak yang terkait dalam pemerintahan mampu berperan dan berpartisipaso secara aktif.
• Transparansi
Memberikan peran yang penting biar dapat memenuhi peran pemerintahan yang dapat di pertanggungjawabkan terhadap penduduk .
JENIS AUDIT DI SEKTOR KEUANGAN
• Audit Keuangan (financial audit)
– Menjamin tata cara akutansi;
– Pengendalian keuangan berjalan secara efisien dan sempurna; &
– Transaks keuangan di otorisasi serta dicatat secara benar.
• Audit Kepatuhan (compliance audit)
– Memverifikasi pengeluaran- pengeluaran untuk pelayanan penduduk telah di setujui; &
– Memeriksa jikalau telah sesuai dengan peraturan undang – undang.
• Audit Kinerja (performance audit)
– Fokus pada investigasi tindakan dan peristiwa ekonomi yang menggambarkan kinerja entitas.
– Proses sistematis untuk mendapatkan dan memeriksa bukti secara objektif.
Audit Sektor Publik di Indonesia
Audit Sektor Publik
a. Audit Sektor publik dikembangkan dalm konteks akuntansi sektor publik.
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
Kegiatan :
Dapat dilakukan oleh :
– Pihak eksternal; maupun
– Pihak internal.
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
Kegiatan :
Tanggung Jawab :
Berada di pundak pimpinan.
c. Proses auditnya tak dapat di pisahkan dari Undang-Undang Dasar dan TAP MPR.
– Audit Manajemen
– Efektivitas merupakan Audit Program.
Bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian hasil atau manfaat yang dikehendaki.
Dimana Audit Manajemen dan Audit Pogram ialah Audit Kinerja / Value for Money
Struktur Audit Kinerja, terdiri atas tahap :
Menghasilkan planning penelitian yang detail yang dapat menolong auditor dalam mengukur kinerja dan membuatkan temuan menurut perbandingan antar kinerja dan persyaratan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
– telaah ekonomi & efisiensi
– telaah kepatuhan
Tujuannya :
– Mengetahui apakah entitas sudah melaksanakan sesuatu yang benar secara ekonomis dan efisiensi, dan sesuai aturan yang berlaku.
3. Tahap Pelaporan
Tujuannya :
Kriteria yang penting bagi keberhasilan dan kegagalan pekerjaan auditor.
4. Tahap Penindaklanjutan
Prosedur penindaklanjutan :
Tahap perencanaan :
Pengumpulan data & melakukan analisis terhadap data-data tersebut.
Di desain untuk memutuskan / memberikan pendapat apakahrekomendasi yang disarankan oleh auditor sudah di implementasikan.
Bila kualitas auditor sektor publik rendah :
Resikonya :
Risiko tuntutan aturan (legitimasi) kepada penjabat pemerintah.
Akibatnya :
Akan muncul kecurangan, korupsi, kongkalikong, serta aneka macam ketidakberesan.
Kualitas Auditor Sektor Publik Pemerintahan diputuskan oleh :
a. Kapabilitas Teknikal Auditor
– Wajib memakai kemahiran dan profesionalnya secara cermat dan seksama.
b. Independensi Auditor
Meningkatkan perilaku independensi auditor sektor publik, maka auditor secara langsung maupun kelembagaan, mesti terbebas dari efek dan campur tangan terpisah dari pemerintah.
SUMBER TUGAS :
2. Nidya Utmala Doe
3. Avisa Amida Pratiwi
4. Fitrania
5. Asnun Arsyad
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI 2016