Contoh Tes Psikotes Dilengkapi Jawabannya

Tes psikotes
Tes psikotes

Ketika melamar pekerjaan, pasti ada beberapa proses yg harus dilewati. Salah satunya psikotes yg berada paling awal sebelum tahap interview user.

Tes ini cukup rumit & memerlukan fokus tinggi, namun tak perlu khawatir lantaran ada banyak contoh tes psikotes yg bisa dipelajari melalui buku ataupun yg tersebar di internet. Ada psikotes gambar & psikotes logika yg bisa dilakukan.

Apa Tes Psikotes Itu?

Tes Psikotes atau tes Psikologi ialah suatu bentuk penilaian psikologis yg digunakan untuk mengukur kesanggupan, keterampilan, & karakteristik seseorang, sehingga dapat membantu perusahaan atau organisasi dlm menyeleksi & menganalisa karyawan maupun calon karyawan.

Ada aneka macam jenis tes psikotes yg bisa dipelajari, seperti tes kepribadian, tes intelegensi, tes minat & talenta, tes kemampuan spasial, serta tes kesanggupan verbal & numerik.

Contoh tes kepribadian ialah tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) yg digunakan untuk mengukur tipe kepribadian seseorang.

Tes intelegensi lazimnya dilakukan dgn menggunakan tes IQ seperti WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) & WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale). Tes minat & bakat contohnya ialah tes Kuder Preference Record (KPR) yg menolong menentukan minat karir seseorang.

Tes kemampuan spasial dapat dilakukan dgn tes menggambar atau tes membentuk pola. Sedangkan, tes kesanggupan mulut & numerik mampu dilakukan dgn tes sinonim, antonim, analogi, matematika, & sebagainya.

Setiap jenis tes psikotes mempunyai tujuan & metode yg berbeda-beda, namun seluruhnya memiliki kegunaan untuk menolong perusahaan dlm menyeleksi & memeriksa karyawan dgn cara yg objektif & sistematis.

  Arti Syukron

Tes psikotes pula dapat menolong individu untuk mengerti diri sendiri & meningkatkan kesanggupan mereka di bidang tertentu.

Jenis & Contoh Psikotes

Dalam proses rekrutmen kerja, tak jarang perusahaan memakai banyak sekali jenis tes psikotes. Tiap jenisnya memiliki fungsi yg berbeda-beda. Berikut aneka macam jenis serta acuan tes psikotes yg bisa dipelajari.

1. Tes Penalaran Aritmatika

Tes akal sehat aritmatika merupakan salah satu bentuk penilaian psikologis yg dipakai untuk mengukur kemampuan analisis seseorang kepada suatu duduk perkara yg melibatkan angka & pola gambar.

Soal-soal dlm tes ini sering kali menantang akseptor untuk melanjutkan sebuah pola angka atau gambar yg belum lengkap, sehingga membutuhkan kesanggupan logika, anutan kritis, & penalaran yg baik.

Contoh soal dlm tes akal sehat aritmatika terkadang berupa deret angka atau gambar yg belum lengkap. Peserta tes ditantang untuk melihat pola angka atau gambar yg sudah ada, kemudian menentukan angka atau gambar selanjutnya yg sesuai dgn pola tersebut.

Soal-soal ini tak hanya menguji kemampuan matematika seseorang, tetapi pula kesanggupan berpikir analitis & inovatif dlm menyelesaikan problem.

Dalam dunia kerja, tes akal budi aritmatika sering digunakan dlm seleksi calon karyawan di aneka macam bidang, seperti keuangan, teknologi, & manajemen.

Dengan mempelajari jenis tes ini & sering berlatih, seseorang dapat mengembangkan kemampuan analisisnya & mengembangkan harapannya untuk diterima di perusahaan yg diinginkan.

Contoh:

Suatu seri: P – Q – 9 – 16 – 25 – 36 – 49
Nilai dr P & Q yakni …

A. 1,6
B. 1,5
C. 1,4
D. 1,3
E. 1,7

Jawaban: C

2. Tes Verbal

Tes kemampuan ekspresi mencakup aneka macam jenis peran, seperti:

  • Menemukan padanan kata (kata-kata dgn arti yg sama)
  • Mencari antonim (kata-kata dgn arti berlawanan)
  • Menyelesaikan analogi (hubungan antara dua set kata yg sama seperti hubungan antara dua set kata yg lain)
  • Memahami hubungan makna (alasannya adalah-akhir dr suatu permasalahan).

Tujuan dr tes ini ialah untuk menguji kemampuan seseorang dlm menghadapi situasi yg membutuhkan kemampuan lisan, & seberapa jauh mereka dapat menghubungkan & mengetahui hubungan antara kata-kata.

Kemampuan ini sungguh penting dlm banyak sekali situasi, baik dlm kehidupan sehari-hari maupun dlm dunia kerja, di mana kemampuan untuk memberikan pemikiran & gosip dgn jelas & efektif sangatlah krusial.

Dengan menguji kemampuan mulut seseorang, tes ini dapat memberikan citra ihwal kemampuan seseorang dlm berkomunikasi dengan-cara efektif, & menolong mereka untuk mengembangkan kesanggupan tersebut kalau diharapkan.

Contoh:

Sinonim

PSEUDONYM = …

A. Nama asli
B. Nama samaran
C. Nama lengkap
D. Bukan orisinil
E. Padanan kata

Jawaban: B

ANTONIM

INHEREN >< …

A. Lepas
B. Batal
C. Melekat
D. Mundur
E. Sinergi

Jawaban: A

ANALOGI

… : Api = … : Matahari

A. Panas : Hangat
B. Merah : Jingga
C. Panas : Terang
D. Hujan : Awan
E. Arang : Abu

Jawaban: C

3. Tes Wartegg

Tes ini bermaksud untuk mencari tahu kepribadian si penggambar. Wartegg tes terdiri dr 8 kotak terdiri dr bentukan-bentukan yakni titik, garis kurva, tiga garis sejajar, persegi, dua garis berpotongan, dua garis yg terpisah, tujuh titik tersusun dengan-cara melengkung, serta garis melengkung.

Contoh:

Contoh Wartegg test
Contoh Wartegg test

4. Tes Draw A Man (DAM)

Melalui tes ini ananda diminta untuk menggambar seseorang. Setelah itu ananda pula diminta untuk menerangkan berapa usia, jenis kelamin, & pekerjaannya. Tujuan dr tes DAM ini dipakai untuk mengetahui kepercayaan diri, tanggung jawab, & ketahanan kerja kau.

Contoh:

Draw a person test
Draw a person test

5. Tes Baum (Menggambar Pohon)

Banyak aspek & pula tolok ukur yg dapat dinilai dr tes ini. Salah satunya dr keutuhan gambar yg dibentuk. Pada dasarnya gambar yg utuh tampak baik, apalagi dikala disertakan dgn adanya gambar penunjang seperti daun, cabang, buah, akar, mahkota, dll.

Gambar pohon ini diumpamakan selaku pola pikir insan serta karakternya. Penilaiannya biasanya dilihat dr detail gambar pohon tersebut. Contohnya akar, pangkal batang, batang pohon, permukaan batang, dahan, mahkota, & tampilan coretan.

Contoh:

Tes tree drawing
Tes tree drawing

6. Tes Kraeplin atau Pauli

Kemudian teladan tes psikotes berikutnya yaitu Kraeplin atau Pauli. Umumnya tes ini terdiri dr formasi angka yg tersusun dengan-cara membujur yg bisa dilaksanakan dr bawah ke atas.

Calon pekerja akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yg berdekatan dlm waktu tertentu & menuliskan jawabannya di samping angka yg dijumlahkan tadi. Penilaian dr tes ini adakah tingkat kecepatan, konsistensi, ketahanan, perilaku pada tekanan, ketelitian & kesanggupan daya adaptasi diri.

Contoh tes Kraeplin:

Contoh pengerjaan tes Kraeplin
Contoh pengerjaan tes Kraeplin