Di dunia kerja, CV atau curriculum vitae merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan gambaran tentang diri kita kepada calon perekrut. Salah satu bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam CV adalah bagian tentang saya atau personal statement. Bagian ini dapat memberikan informasi yang mendalam tentang siapa kita, apa yang kita tawarkan, dan apa tujuan kita dalam karier. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh tentang saya di CV yang baik dan menarik.
Dalam bagian tentang saya di CV, sebaiknya kita memperkenalkan diri dengan singkat namun jelas. Misalnya, Saya merupakan lulusan Teknik Informatika dengan pengalaman kerja selama 5 tahun di bidang pengembangan software. Dengan kalimat yang singkat dan jelas, calon perekrut dapat dengan mudah memahami latar belakang dan pengalaman kita.
Selain memperkenalkan diri, kita juga perlu menonjolkan keahlian dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kita lamar. Contohnya, Saya memiliki keahlian dalam pemrograman Java, Python, dan JavaScript serta telah berhasil mengembangkan aplikasi yang digunakan oleh lebih dari 100.000 pengguna. Dengan menonjolkan keahlian dan pencapaian, kita dapat menarik perhatian calon perekrut dan membuat CV kita menjadi lebih menarik.
Tidak hanya tentang pengalaman dan keahlian, bagian tentang saya di CV juga sebaiknya mencakup tujuan dan motivasi kita dalam karier. Misalnya, Saya memiliki tujuan untuk terus belajar dan berkembang di bidang teknologi informasi serta ingin berkontribusi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Dengan menjelaskan tujuan dan motivasi, kita dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi kita terhadap karier.
Selain itu, kita juga dapat mencantumkan minat dan hobi kita dalam bagian tentang saya di CV. Misalnya, Di waktu luang, saya senang membaca buku tentang teknologi dan mengikuti kursus online untuk meningkatkan keterampilan saya. Dengan menyebutkan minat dan hobi, kita dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang diri kita kepada calon perekrut.
Terakhir, dalam menulis bagian tentang saya di CV, kita perlu menggunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau bahasa gaul yang dapat merusak kesan profesionalitas. Pastikan setiap kalimat yang kita tulis mudah dipahami dan memberikan kesan yang baik tentang diri kita.
Dalam menulis bagian tentang saya di CV, penting untuk memperkenalkan diri dengan singkat dan jelas, menonjolkan keahlian dan pencapaian, menjelaskan tujuan dan motivasi, menyebutkan minat dan hobi, serta menyajikan dengan bahasa yang formal dan profesional. Dengan cara ini, kita dapat membuat CV yang menarik dan memberikan gambaran yang baik tentang diri kita kepada calon perekrut.
1. Apakah saya harus mencantumkan semua pengalaman kerja saya dalam bagian tentang saya di CV?
Tidak harus. Pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar dan yang dapat menunjukkan kemampuan dan keahlian Anda.
2. Bagaimana cara menulis bagian tentang saya di CV tanpa terkesan terlalu menyombongkan?
Gunakan bahasa yang objektif dan fokus pada pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar tanpa menambahkan informasi yang tidak perlu.
3. Apakah saya boleh mencantumkan referensi atau kontak darurat dalam bagian tentang saya di CV?
Tidak perlu. Informasi tentang referensi atau kontak darurat sebaiknya diberikan terpisah dan hanya jika diminta oleh perekrut.
4. Apakah saya boleh menyebutkan gaji yang diharapkan dalam bagian tentang saya di CV?
Sebaiknya hindari menyebutkan gaji yang diharapkan dalam CV. Biarkan pembicaraan tentang gaji dilakukan pada tahap wawancara.
5. Apakah saya boleh menggunakan bahasa yang terlalu formal dalam bagian tentang saya di CV?
Gunakan bahasa yang formal namun tetap bisa dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau teknis jika tidak diperlukan.