Contoh Teks Editorial

Contoh Teks Editorial – Pada Materi kali ini akan membicarakan mengenai Contoh Teks Editorial lengkap Beserta Pengertian, fungsi & Ciri-cirinya. Simak berikut ini penjelsannya

Pengertian Teks Editorial

teks editorial
teks editorial

Contoh Teks Editorial – Teks editorial ialah teks yg terdiri dari opini atau argument perihal suatu kejadian atau kejadian yg lagi hangat dibicarakan. Pada lazimnya , jenis & isi teks editorial ini muncul di majalah maupun surat kabar yg menampung masukan dr orang-orang yg memiliki argumen sendiri. Adapun teks editorial ini mempunyai tujuan untuk memberikan tempat atau wadah pada sarana publik biar berpendapat & mengungkapkan kekhawatiran mereka.

Ciri Ciri dr Teks Editorial

terdapat 7 ciri teks editorial yaitu selaku berikut:

  1. Terdapat pendapat khusus atau pendapat pribadi dr penulis.
  2. Adanya pernyataan usulan umum.
  3. Teks berbentuk essai yg mampu disebut pula dgn teks argumen yg menerangkan suatu ide atau inspirasi.
  4. Umumnya pendapat ditulis menggunakan kalimat yg logis.
  5. Teks editorial mengeluarkan fakta lazim & kemudian dilengkapi dgn pertimbangan penulis.
  6. Memiliki sifat analisis yakni memilah & mengurai.
  7. Memakai kaidah kebahasaan tertentu pada suatu duduk perkara

Fungsi Teks Editorial

Teks editorial disebut pula yakni suatu opini yg kerap digunakan selaku sebuah planning atau headline dlm surat kabar. Terdapat dua postingan opini yg banyak ditemui, yakni yg ditulis oleh salah seorang tim editorial surat kabar atau majalah. Kemudian yg kedua ialah artikel yg ditulis oleh penulis lepas (freelance writer). Adapun fungsi teks editorial ialah sebagai berikut:

  1. Secara umum fungsi teks editorial ialah untuk mengabarkan suatu informasi tentang masalah yg sedang terjadi serta jadinya pada masyarakat selaku pembaca.
  2. Untuk mengisi latar belakang dr suatu berita mengenai sustu kenyataan apa yg sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Juga mengenai faktor apa saja yg berpengaruh serta pemaparan dengan-cara menyeluruh.

Ada beberapa teks editorial sering menambahkan analisis kondisi & kemungkinan (hipotesis) yg bisa saja terjadi. Yang membuat penduduk mampu menyikapi aneka macam kemungkinan tersebut & menawarkan masyarakat melakukan evaluasi moral dr kabar yg diberitakan tersebut.

Contoh Teks Editorial Terkini

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sudah menetapkan bahwa hari Rabu diberlakukan sebagai hari berbahada abnormal. Keputusan itu telah ditetapkan dlm Peraturan Gubernur (Pergub) NTT No. 56 Tahun 2018 perihal Hari Berbahasa Inggris.

Sebab bila peraturan itu tak pula disempurnakan, maka pemberlakuannya bisa dipastikan akan menjadikan perilaku lancung-tutur di dlm suatu acara perkantoran & pula kehidupan bermasyarakay di wilayah NTT. Sarana & prasarana negara seperti perkantoran pemerintah yg mungkin akan disalahgunakan.

Tindakan lancung berbahasa ini mampu memberi efek domino pada tindaklan kecurangan atau keculasan lain. Bisa jadi akan semakin marak tindak tutur mirip teladan goresan pena “No Smoking” yg dipajang pada ruang publik tanpa didahului bentuk bahasa (negara) Indonesia: “Dilarang Merokok”.

Fasilitas penyelenggaraan pelayanan biasa tersebut memberi isyarat bahwa penyelenggaranya sedang bertindak lancung, atau merusak tatanan kehidupan bernegara. Bahasa nasional sendiri saja dikorupsi.

Dilatarbelakangi oleh Pariwisata

Benar, ini memang tampak diniatkan dgn sangat bagus terhadap penerapan Pergub NTT No. 56 Tahun 2018 tersebut. Yakni untuk mengangkat kinerja sektor pariwisata Nusa Tenggara Timur, supaya memperbesar sumber pendapatan orisinil tempat tersebut, perlu pula dikembangkan sumber daya insan (SDM).

Indikator pertumbuhan sumber daya insan mempunyai target pencapaiannya melalui kompetensi tutur kata bahasa Inggris.

Bab II (pada Pasal 3) yakni di dlm Pergub dijelaskan bahwa ada tiga pihak yg wajib mempunyai kompetensi berbahasa Inggris. yakni, semua organisasi pemerintah atau perangkat kawasan (PD) se-NTT. Kedua, seluruh lembaga (termasuk di dalamnya satuan pendidikan). Ketiga, desa wisata yg tersebar di di seluruh Provinsi NTT.

Demi berkembangnya sektor pariwisata mempunyai daya saing, rupa kawasan ini mesti dipoles sedemikian manis dgn upgrading dlm kompetensi berbahas. Seingga warga desa tersebut mesti lebih erat & cakap berbahasa Inggris.

Peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur seolah – olah membenarkan anggapan bahwa negara yg diberi kemampuan berbahasa Inggris akan dapat lebih jauh berdaya saing. Hasilnya, beberapa-negara yg terlihat sungguh setia pada bahasa negara atau bahasa nasional pula mampu berdaya saing, bahkan pula lebih hebat.

Ini merupakan temuan dr World Economic Forum di tahun 2017, survei padq sekian puluh negara di bidang pariwisata. Negara mana sajakah yg paling baik? Empat negara yqng menempati peringkat teratas dlm indeks kinerja pariwisata di dunia itu ditempati oleh negara Spanyol, Prancis, Jerman, & Jepang.

Jenis Teks Editorial

Contoh Teks Editorial Penjelasan

Teks editorial jenis ini yaitu lumayan banyak dipakai. Terlebih tatkala membicarakan isu sensitif & kontroversional. Isinya wacana pembahasan mengenai masalah yg diangkat & menggiring pembaca untuk menerima pemahaman penulis pada masalah tersebut.

Contohnya:

Deskripsi masalah

Pendidikan merupakan salah satu keperluan dasar insan yg wajib dipenuhi & merupakan kunci dr kemajuan suatu bangsa. Setiap orang pastinya telah menyadari bahwa pendidikan yg berkualitas bisa memajukan taraf hidup & membuat bangsa ini sejajar dgn negara-negara maju.

Namun, nyatanya kualitas pendidikan di Indonesia belum begitu bagus jika dibandingkan dgn negara lain. Lembaga pendidikan sudah mengupayakan banyak cara guna mencetak lulusan yg berkualitas untuk mengantisipasi perubahan & tantangan yg makin sulit. Namun, kesuksesannya pun diliputi oleh aneka macam situasi & kondisi.

Agar menggapai kesuksesan itu, dlm upaya kenaikan mutu pendidikan, perlu dijalankan dengan-cara betul-betul . Juga mencari penyelesaian dr permasalahan yg mungkin akan dihadapi nantinya.

Argumen 1

Untuk memajukan kualitas pendidikan, perlu untuk kita untuk menjawab tantangan globalisasi, pertumbuhan IPTEK, & pergerakan masif dr para tenaga andal. Lembaga pendidikan dituntut pula untuk bisa mencetak SDM terdidik yg berkualitas alasannya persainganvyang sengit antar-bangsa. Memiliki kemampuan di bidang kompetensi profesional serta siap dlm menghadapi kompetisi global.

Argumen 2

Di masa teknologi saat ini, guru memang bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan & informasi. Tugas guru kini mulai bergerak menjadi, fasilitator, motivator & pula dinamisator. Keberadaan teknologi informas & internet ini memungkinkan banyak sumber yg mampu dijadikan sebagai materi.

Simpulan

Pada kondisi mirip inilah, tugas serta guru selaku pendidik terasa besar & tak tergantikan. Sebab perlu melaksanakan tugas dengan-cara efektif, sehingga sungguh diharapkan peningkatan langkah & usaha yg tepat sasaran. Dari beberapa usaha dlm kenaikan mutu pendidikan ini menjadi tantangan besar yg dapat menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah & mesti cepat terselesaikan.

Contoh Teks Editorial Kritik

Teks editorial yg satu ini berisi kritik pada fenomena yg lagi marak terjadi di penduduk . Namun tak cuma kritik saja, melainkan pula untuk menunjukkan solusi. Walaupun solusi yg diberikan bukan wacana apa yg ingin disampaikan pada pembaca, tetapi masalah yg hendak dikritik.

Contoh teks editorial kritik yakni selaku berikut:

Pembukaan

Sekarang ini banyak hal memalukan terjadi di negara ini. Contohnya saja KKN (Korupsi, Kolusi, & Nepotisne). Lucunya, tersangka kejahatan itu yakni orang-orang cerdas yg namanya dibingkai gelar akademik dr universitas-universitas ternama di Indonesia bahkan di dunia.

Menyaksikan yg terjadi ini, rasanya ada yg salah mengenai pola pendidikan formal yg ada di sini. Seharusnya ada pengkajian ulang. Jika pola pendidikan terlalu konsentrasi pada ilmu duniawi saja, maka cuma akan menciptakan orang akil saja, tetapi tak terdidik atau memiliki budi pekerti baik.

Argumen 1

Sebab orang arif justru bermetamorfosis jahat, sikapnya kolam maling, hobinya menindas kaum lemah. Justru sebaiknya mereka yg menjadi pengayom & pemimpin yg dapat menunjukkan faedah bagi umat.

Argumen 2

Ada beberapa orang yg terhormat di negara ini yg tertangkap melaksanakan perbuatan korupsi atau penyuapan. Bahkan ada dr mereka yg bergelar pendidikan tinggi & alim ulama, tetapi bertindak memalukan & merugikan banyak pihak.

Argumen 3

Ironisnya, banyak yg melakukan tindakan  ini dengan-cara berjamaah atau gotong royong dgn sahabat sejawat yg mengaku terhormat juga. Ironis, pada dikala diadili oleh pihak berwajib, tetap memasang wajah kalem, tak merasa berdosa & sempat menebar senyum. SEolah tak mempunyai rasa bersalah & justru merasa senang dgn apa yg sudah dilakukan.

Argumen 4

Apakah mereka tak tahu atau mungkin mereka tak pernah diajari, bahwa memakan duit yg bukan haknya merupakan tindakan dosa?

Simpulan

Mungkin, mereka telah kehilangan logika & tak mempunyai urat malu lagi. Oleh karena itu, sangat perlu untuk dilakulan perbaikan dr tata cara pendidikan formal. Jangan cuma mengutamakan hasil melainkan pula proses supaya bisa mencetak generasi yg cerdas & berakhlak mulia.

Contoh Teks Editorial Persuasi

Teks editorial persuasi ini mempunyai tujuan untuk mensugesti pembaca agar baiklah dgn opini yg disampaikan oleh penulis dlm suatu artikel. Tujuannya yakni supaya secepatnya didapatkan titik temu dr kasus yg sedang dibahas & tak dengan-cara khusus menyoroti kasus tersebut. Pada paragrap pertama, pembaca akan digiring dgn ide sang penulis.

Berikut ini ialah contoh teks editorial persuasi :

Pembukaan

Dalam tempo beberapa bulan lagi Ujian Nasional akan dilaksanakan dr tingkat SD, Sekolah Menengah Pertama & Sekolah Menengan Atas. Kemendikbud pun menambah satu lagi hukum baru yakni mengenai pelaksanaan Ujian Nasional dengan-cara online (UNBK) di beberapa sekolah.

Jika dilihat dr kondisi & situasi di lapangan ketika ini, rencana ini rasanya belum tepat guna & perlu adanya dipertimbangan kembali. Sebab, perkara mendasar seperti ini belum merata pada tingkat pengadaan fasilitas & prasarana pula adanya kekurangan tenaga yg ahli di beberapa sekolah. Khususnya sekolah yg berada jauh dr Ibukota.

Argumen 1

Walau begitu, niat yg melandasinya ialah hal baik, akan tetapi ketidaksiapan kawasan menjadi hambatan. Apabila kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer tetap dilakukan, mungkin terdapat beberapa sekolah yg mengalami kesulitan. Karena minimnya jumlah perangkat komputer serta belum optimalnya jaringan prasarana yg mendukung seperti kanal internet & kelistrikan.

Argumen 2

Coba bayangkan, bila suatu sekolah punya 250 siswa yg hendak mengikuti Ujian Nasional, maka ada berapa jumlah komputer yg akan dibutuhkan? Tentu bukanlah jumlah yg sedikit. Ada lagi, apabila UNBK ini tetap dilaksanakan, solusinya merupakan dgn memakai komputer dengan-cara bergantian. Akan tetapi hal ini amat rentan kepada tindak kecurangan dlm pelaksanaan Ujian Nasional.

Argumen 3

Selain itu, ada beberapa hal yg jadi perkara di beberapa sekolah contohnya saja mirip kurangnya tenaga mahir di bidangnya. Karena, sudah tentu ada sekolah yg merasa kebingungan mengenai sistem pelaksanaan sebab tak mengenali prosedurnya.d

Simpulan

Semestinya, bila pemerintah mau melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, pemerintah mesti menjamin adanya sarana & prasarana yg memadai. Tak perlu terburu-buru mewujudkan terselenggaranya program ini. Sebab jika tak siap dlm persiapan, maka justru akan mengganggu jalannya Ujian Nasional.

Pemerintah pun harus melakukan sosialisasi pribadi pada sekolah-sekolah di daerah sebelum mulai pelaksanaan Ujian Nasional. Hal ini bermaksud untuk menangkal timbulnya perkara seperti yg telah disebutkan di atas. Harusnya masalah ini perlu pelajari dahulu untuk memperoleh titik terang mengenai pelaksanaan Ujian Nasional.

Demikianlah  makalah materi mengenai contok teks editorial lengkap beserta pengertian,fungsi & ciri-cirinya, mudah-mudahan pembahasan ini mampu berguna bagi yg membacanya

  Jenis Jenis Ekonomi Tradisional