1) Pola keruangan
2) Diferensiasi area
3) Keterkaitan keruangan
4) Morfologi wilayah
Pembahasan
Untuk mengerti perbandingan kawasan batuan gamping di Maros dan Gunung Kidul maka dibutuhkan konsep diferensiasi dan morfologi daerah. Meski memiliki daerah gamping atau kapur namun ada perbedaan antara tipe morfologi gamping di Maros dengan Gunung Kidul. Perbedaan wilayah di Jawa dan Sulawesi dalam hal proses geologi pembentukkan menciptakan adanya perbedaan kenampakan karst di Gunung Kidul dengan Maros
2. Limbah cair yang dibuang tanpa diproses dalam unit pengolahan limbah oleh sebuah pabrik telah mencemari sungai dan sumur-sumur penduduk di sekeliling lokasi pabrik tersebut. Kajian geografi yang paling sempurna untuk menelaah duduk perkara ini adalah pendekatan ….
a. Keruangan
b. Kelingkungan
c. Kewilayahan
d. Regional
e. Spasial
Pembahasan
Fokus fenomena dalam paragraf yakni limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik, maka ini tergolong interaksi insan dengan lingkungan dan mampu dikaji dalam pendekatan kelingkungan atau ekologi.
3. Permasalahan kemacetan di Jakarta ialah duduk perkara pelik bertahun-tahun dan mampu dipecahkan dengan menggunakan pendekatan kompleks kawasan
SEBAB
Pendekatan kompleks kawasan yakni pendekatan yang memfokuskan kajian pada interaksi insan dengan lingkungannya.
Pembahasan
Sebab benar, alasan salah. Permasalahan di Jakarta memang mampu dikaji dengan pendekatan kompleks kawasan alasannya arus mobilitas masuk ke Jakarta banyak berasal dari kawasan penyangga. Pendekatan kompleks kawasan yakni pendekatan yang memadukan kajian antara spasial dan kelingkungan.
4. Perhatikan fenomena geosfer di daerah Ciregol Brebes berikut!
Pernyataan yang menawarkan kajian pendekatan keruangan dari fenomena geosfer pada gambar yakni ….
a. curah hujan tinggi dan kerapatan vegetasi epilog yang rendah mengakibatkan longsor di kawasan Ciregol
b. aksesibilitas kawasan di tempat Ciregol cukup rendah alasannya adalah tingkat kerawanan longsor yang tinggi pada musim hujan
c. peluanglongsor di tempat Ciregol, Brebes meliputi beberapa kawasan di Desa Bantar-kawung, Desa Jipang, Desa Cigareng, dan Desa Maronggeng
d. zona beresiko longsor di kawasan Ciregol memiliki tingkat berbeda dan memerlukan penanganan sesuai karakteristik daerahnya
e. tingkat aksesibilitas jalan di daerah bermorfologi terjal lebih rendah ketimbang aksesibilitas di tempat bermorfologi landai
Pembahasan
Pendekatan keruangan yaitu pendekatan yang yang mengkaji kawasan dari segi alamiah elemen-komponen pembentuk ruang. Makara aspek keruangan yang mampu mempengaruhi longsor di Ciregol yaitu curah hujan tinggi dan kerapatan vegetasi epilog yang rendah
5. Gunung Karangetang berada di Pulau Siau, tepatnya di sebelah utara Kota Manado atau sebelah selatan Pulau Sangihe. Dalam Geografi klarifikasi tersebut memberikan konsep geografi ialah
a. Pola
b. Lokasi
c. Morfologi
d. Jarak relatif
e. Diferensiasi
Pembahasan
Konsep geografi pada paragraf adalah lokasi sebab memperlihatkan batasan dari Gunung Karangetang di utara dan selatan.