Salon Abadi Jaya ialah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa salon dan sudah bangkit sejak tahun 2010. Berikut data penyesuaian yang dimiliki oleh Salon Abadi Jaya untuk tahun 2016.
SALON ABADI JAYA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2016
NO
|
NAMA AKUN
|
DEBIT
|
KREDIT
|
11
|
Kas
|
Rp 2.800.000
|
|
12
|
Piutang Usaha
|
Rp 2.400.000
|
|
13
|
Perlengkapan
|
Rp 1.500.000
|
|
14
|
Sewa dibayar dimuka
|
Rp 3.900.000
|
|
17
|
Peralatan
|
Rp 4.200.000
|
|
18
|
Akumulasi penyusutan peralatan
|
Rp 600.000
|
|
21
|
Utang Usaha
|
Rp 1.600.000
|
|
31
|
Modal Tn. Abadi
|
Rp 9.500.000
|
|
32
|
Prive Tn. Abadi
|
Rp 1.200.000
|
|
41
|
Pendapatan jasa
|
Rp 7.200.000
|
|
51
|
Beban Asuransi
|
Rp 300.000
|
|
52
|
Beban Gaji
|
Rp 2.600.000
|
|
Rp 18.900.000
|
Rp 18.900.000
|
Data Penyesuaian :
a. Persediaan peralatan sebesar Rp 600.000,-
b. Sewa kantor dibayar tanggal 1 Mei dalam rentang waktu 1 tahun.
c. Peralatan mengalami penyusutan 10%.
d. Asuransi yang telah kadaluarsa sebesar Rp 200.000,-
e. Beban honor yang masih terutang adalah sebesar Rp 500.000,-
Diminta :
Susunlah jurnal adaptasi PT. Abadi Jaya era 2016, berdasarkan data yang ada di atas.
Penyelesaian :
a. Perlengkapan yang ada di Neraca Saldo yakni Rp 1.500.000,- sedangkan berdasarkan hasil perhitungan secara fisik yang ada di gudang, persediaan peralatan yang masih tersedia adalah Rp 600.000,-. Berarti perlengkapan yang telah digunakan oleh Salon Abadi Jaya yakni Rp 900.000,- adalah :
Perlengkapan (Neraca Saldo) Rp 1.500.000
Persediaan perlengkapan (Rp 600.000)
Perlengkapan terpakai Rp 900.000
Jumlah peralatan yang sudah terpakai diakui selaku akun Beban Perlengkapan (Debit) dan akun Perlengkapan (Kredit), masing-masing sebesar Rp 900.000,-
b. Sewa dibayar dimuka yang diakui di Neraca Saldo ialah Rp 3.900.000,-. Sewa ini dibayar tanggal 1 Mei 2016 untuk satu tahun, berarti yang sudah menjadi beban tahun 2016 adalah 8 bulan ialah (1 Mei sampai 31 Desember).
Beban sewa = 8/12 x Rp 3.900.000,- = Rp 2.600.000,-
Jumlah sewa yang telah terpakai/dijalani diakui sebagai akun Beban Sewa (Debit) dan akun Sewa dibayar dimuka (Kredit), masing-masing sebesar Rp 2.600.000,-
c. Peralatan yang ada di Neraca Saldo adalah Rp 4.200.000,-. Setiap tahunnya mengalami penyusutan sebesar 10% maka jumlah penyusutan peralatan Salon Abadi Jaya tahun 2016 yakni Rp 4.200.000 x 10% = Rp 420.000,-
Jumlah penyusutan perlengkapan diakui sebagai akun Beban Penyusutan Peralatan (Debit) dan akun Akumulasi Penyusutan Peralatan (Kredit), masing-masing sebesar Rp 420.000,-
d. Beban Asuransi yang ada di Neraca Saldo ialah Rp 300.000,-. Yang telah menjadi kadaluarsa hingga tanggal 31 Desember 2016 yakni 200.000,-. Berarti ada selisih sebesar Rp 100.000 adalah :
Beban Asuransi (Neraca Saldo) Rp 300.000,-
Asuransi yang kadaluarsa (Rp 200.000,-)
Selisih Rp 100.000,-
Jumlah selisih asuransi diakui sebagai akun Asuransi dibayar dimuka (Debit) dan akun Beban Asuransi (Kredit), masing-masing sebesar Rp 100.000,-
e. Beban honor karyawan bulan Desember 2016 yang masih terutang adalah sebesar Rp 500.000,-
Jumlah gaji yang masih terutang diakui selaku akun Beban Gaji (Debit) dan Hutang Gaji (Kredit), masing-masing sebesar Rp 500.000,-
Berdasarkan data Salon Abadi Jaya di atas, maka telah dijalankan solusi perkiraan masing-masing penyesuaian data selama Desember 2016. Adapun bentuk jurnal penyesuaian yang mampu di buat menurut hasil solusi ialah selaku berikut :
SALON ABADI JAYA
JURNAL PENYESUAN
31 DESEMBER 2016
TANGGAL
|
KETERANGAN
|
DEBIT
|
KREDIT
|
31/12/2016
|
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
|
Rp 900.000
|
Rp 900.000
|
31/12/2016
|
Beban Sewa
Sewa Dibayar Dimuka
|
Rp 2.600.000
|
Rp 2.600.000
|
31/12/2016
|
Beban Penyusutan Peralatan
Akm. Penyusutan Peralatan
|
Rp 420.000
|
Rp 420.000
|
31/12/2016
|
Asuransi Dibayar Dimuka
Beban Asuransi
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
31/12/2016
|
Beban Gaji
Hutang Gaji
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
JUMLAH
|
Rp 4.520.000
|
Rp 4.520.000
|