Contoh Perusahaan Dagang : Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Cirinya – Pada pembahasan kali ini kami akan menerangkan ihwal perusahaan dagang. Yang meliputi pemahaman perusahaan dagang, jenis perusahaan jualan , ciri-ciri perusahaan dagang dan teladan perusahaan dagang yang mau dibahas dengan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.
Daftar Isi
- Contoh Perusahaan Dagang : Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Cirinya
Daftar Isi
Contoh Perusahaan Dagang : Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Cirinya
Mari kita bahas pemahaman perusahaan jualan apalagi dulu.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan jualan yaitu perusahaan yang kegiatan terutama berbelanja, menyimpan, dan memasarkan kembali barang dagangan tanpa memberi nilai tambah. Dalam hal ini nilai tambah mirip mengolah dan mengganti sifat atau bentuk barang aslinya sedemikian rupa sehingga barang tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.
Dalam operasinya, perusahaan perdagangan menciptakan pendapatan namun pemasukan yang dihasilkan berasal dari jual beli barang. Kegiatan utama dari perusahaan jualan ialah berbelanja dan menjual komoditas berupa bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi. Selain itu, barang yang diperdagangkan terdiri dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, dan hasil industri olahan atau manufaktur.
Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan perdagangan memiliki acara utama menjual belikan barang dagangan. Barang dagangan tersebut bisa berupa materi baku, barang setengah jadi dan barang jadi. Barang barang jualan mampu berupa hasil pertanian, perkebunan, dan hasil industri pengolahan (manufacturing).
Perusahaan perdagangan dikenal selaku akun “Persediaan Barang Dagang”. Sedangkan perusahaan jasa tidak menyediakan akun persediaan barang dagangan, alasannya perusahaan jasa tidak memasarkan dan membeli barang dagangan. Perbedaan yang lain mampu dilihat dari cara menciptakan untung dan rugi.
Laporan laba rugi perusahaan jualan dibuat dengan membandingkan pemasaran dengan harga pokok penjualan. Selisih dari penjualan dengan harga pokok penjualan akan menciptakan sebuah keuntungan kotor. Untuk menjumlah keuntungan higienis, laba kotor mesti dikurangkan dari biaya administrasi dan biaya pemasaran. Pada perusahaan jasa perhitungan laba rugi tidak termasuk harga pokok pemasaran, tetapi dengan menghitung selisih pemasukan dan biaya operasional.
Jenis-jenis Perusahaan Dagang
Dalam perusahaan jualan , jenis-jenisnya ada dua. Yang pertama didasarkan pada produk resmi dan jenis konsumen yang terlibat. Berikut ini yaitu jenis-jenis perusahaan dagang ialah:
Berdasarkan Produk yang diperdayakan
- Perusahaan Perdagangan Barang Produksi ialah perusahaan yang kegiatan perdagangannya berbentukproduk bahan baku bahan baku untuk menciptakan produk atau alat bikinan untuk menghasilkan produk lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin gergaji
- Perusahaan Perdagangan Barang Kaprikornus yakni perusahaan yang acara perdagangannya berbentukproduk simpulan (barang jadi) yang siap digunakan untuk konsumsi manusia. Contohnya antara lain yakni mirip buku, sepatu, sendal, Komputer, TV LED, PC dan lain sebagainya
Berdasarkan Macam Konsumen yang terlibat
- Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler) yaitu perusahaan yang langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar. Perusahaan ini lalu menjual barang-barang tersebut ke beberapa penjualdengan perantara yang volume penjualannya cukup besar. Misalnya grosir
- Perusahaan Dagang Perantara (Middlemane) yakni perusahaan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar dan lalu menjualnya kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Misalnya perusahaan jualan besar yaitu subgrosir.
- Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer) ialah perusahaan yang mempunyai relasi langsung dengan konsumen dimana konsumen mampu membeli secara eceran atau ditengah-tengah. Sebagai contohnya adalah mirip warung, kios, toko supermarket, minimarket, toserba, dan lain-lain.
Ada banyak sekali jenis perusahaan jualan lain berdasarkan ruang lingkupnya.
Berdasarkan ruang lingkupnya, perusahaan dagang dibedakan menjadi dua macam yaitu pedagang besar dan penjualkecil.
- Pedagang besar: Adalah pedagang yang membeli barang dagangan yang berasal dari produsen dan menjualnya ke penjualkecil secara partai.
- Pedagang Kecil: Adalah pedagang yang membeli barang dari penjualgrosir dan menjualnya ke pelanggan secara eceran.
Ciri-ciri Perusahaan Dagang
Ciri-ciri dari perusahaan jualan adalah sebagai berikut:
- Bentuk Produk Yang Diperdagangkan
Produk yang diperdagangkan di perusahaan dagang yakni barang yang berbentuk (tangible) sehingga mampu dinikmati. Misalnya furniture, nasi, lemari dan lain sebagainya.
- Tidak ada pergantian bentuk atau sifat dari produk yang diperdagangkan
Perilaku utama suatu perusahaan dagang yaitu membeli dan memasarkan barang dagangan tanpa ada pergantian atau penambahan apapun pada bentuk dan sifatnya.
- Akun Khusus
Ada akun khusus yang diperoleh oleh perusahaan jual beli, mirip akun untuk harga pokok pemasaran, stok barang dagangan, diskon penjualan dan pengembalian dan sebagainya.
- Perhitungan Untung atau Rugi
Pola penghitungan untung rugi perusahaan jualan tidak sama dengan perusahaan jasa, alasannya adalah adanya rekening khusus. Dalam perusahaan jasa, keuntungan diperoleh dengan cara menghemat pemasukan dengan pengeluaran.
Tujuan Perusahaan Dagang
Maksimalkan laba yang mau dihasilkan. Profit atau laba adalah selisih antara jumlah yang diterima perusahaan untuk memasarkan barang atau jasa terhadap konsumen dan jumlah yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa.
Macam-macam Transaksi Perusahaan Dagang
Macam-macam transaksi yang sering terjadi di perusahaan perdagangan antara lain yaitu selaku berikut:
- Pembelian barang dagan secara kredit
- Pembelian barang dagang secara tunai
- Retur pembelian
- Potongan pembelian
- Beban angkut pembelian
- Penjualan barang jualan secara kredit
- Penjualan barang dagang secara tunai
- Retur pemasaran
- Potongan penjualan
Akun-Akun Perusahaan Dagang
Berikut ini akun-akun khusus perusahaan jualan , ialah:
- Pembelian: dipakai sebagai catatan transaksi pembelian barang dagangan
- Penjualan: digunakan selaku catatan transaksi pemasaran barang dagangan
- Retur pembelian: dipakai untuk mencatat pengembalian barang barang jualan yang sudah dibeli.
- Retur penjualan: dipakai untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang telah terjual.
- Diskon Pembelian: ini digunakan untuk mencatat penerimaan diskon dari pedagang
- Diskon Penjualan: ini dipakai untuk mencatat penerimaan potongan harga dari pembeli
- Purchase Transportation Fee: dipakai untuk mencatat pembayaran ongkos transportasi barang yang telah dibeli
- Biaya Angkutan Penjualan: dipakai untuk mencatat pembayaran biaya angkut barang yang sudah dijual.
- Persediaan Barang Dagangan: digunakan untuk mencatat nilai persediaan barang barang jualan pada sebuah waktu / era.
Selain akun khusus yang diterangkan di atas, perusahaan perdagangan mempunyai akun umum mirip akun kas, peralatan, peralatan, modal, piutang, dan sebagainya.
Kegiatan Utama Perusahaan Dagang
Kegiatan Utama Perusahaan Dagang yaitu sebagai berikut:
- Pembelian, aktivitas pembelian yang dikerjakan di perusahaan jualan antara lain yakni pembelian aset perusahaan, pembelian merchandise, dan pembelian barang lain yang berhubungan dengan aktivitas bisnis tersebut.
- Pengeluaran Uang , duit belanja dipakai untuk membeli barang dan jasa, membayar pajak, melunasi hutang, pengeluaran, dan sebagainya.
- Penjualan, perusahaan menjual barang dagangan, perusahaan akan menerima pendapatan.
- Penerimaan uang, Penjualan merchandise akan dilanjutkan dengan penerimaan uang. Transaksi penerimaan uang mampu diperoleh dari solusi piutang, penjualan barang dagangan, dan lain-lain.
Contoh Perusahaan Dagang
Adapun contoh dari perusahaan dagang adalah Toko, Showroom, Swalayan, Minimarket, Warung, dan lain sebagainya.
Demikianlah sudah diterangkan wacana Contoh Perusahaan Dagang : Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Cirinya supaya dapat memperbesar pengetahuan dan wawasan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain.