Contoh + Peranan Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, Sporozoa, Foraminifera & Actinopoda

Kata “Protozoa” berasal dr bahasa Yunani yakni proto yang memiliki arti pertama dan zoa yang bermakna binatang. Kaprikornus, Protozoa disebut pula selaku binatang pertama. Ciri-ciri Protozoa antara lain sebagai berikut.
1. Uniseluler (bersel satu)
2. Eukariotik (bermembran inti)
3. Tidak memiliki dinding sel
4. mikroskopis (berskala sungguh kecil)
5. Heterotrof (tidak berfotosintesis)
6. Motil (bergerak aktif)

Untuk menjaga jenisnya, Protozoa berkembang biak dgn cara aseksual/vegetatif & seksual/generatif. Reproduksi dengan-cara aseksual, yaitu dgn cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Beberapa kalangan Protozoa bereproduksi dengan-cara seksual, yaitu dgn cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus.
 Protozoa disebut pula sebagai hewan pertama Contoh + Peranan Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, Sporozoa, Foraminifera & Actinopoda
Klasifikasi Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Protozoa atau protista mirip hewan dikelompokkan ke dlm 6 jenis filum, yaitu Mastigophora (Flagellata), Rhizopoda (Sarcodina), Ciliophora (Ciliata/Infusiora), Apicomplexa (Sporozoa), Foraminifera & Actinopoda. Nah berikut ini yaitu klarifikasi singkat keenam klasifikasi filum Protozoa tersebut beserta teladan & peranannya bagi kehidupan manusia.
1. Filum Mastigophora (Flagellata)
Flagellata berasal dr kata flagellum yang mempunyai arti “bulu cambuk”. Flagellata pula sering disebut selaku Mastigophora. Kata “mastigophora” berasal dr bahasa Yunani yakni mastig yang memiliki arti “cambuk” dan phoros yang memiliki arti “gerakan”. Dengan demikian mampu disimpulkan bahwa Flagellata ialah jenis Protozoa yg memiliki alat gerak berupa bulu cambuk (flagela).
Contoh & Peranan Flagellata dlm Kehidupan
 Trypanosoma lewisi, hidup pada tikus, hospes perantaranya yakni kutu tikus.
 Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak, hospes perantaranya ialah lalat tabanus. 
 Trapanosoma brucei, penyebab penyakit nagano pada ternak, hospes perantaranya adalah lalat tse-tse.
 Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense. Hewan penyebab tidur pada insan ini mulanya didapatkan di Afrika, kemudian menyebar ke Asia. Hospes perantaranya yakni lalat Glossina palpalis untuk T. gambiense dan lalat Glossina mursitans untuk T. rhodesiense
 Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit anemia pada belum dewasa (cagas). Trypanosoma Cruzi ditemukan di kawasan Amerika Tengah.
 Leishmania donovani, penyebab penyakit kala azar yg ditandai dgn demam & pula anemia. Jenis ini banyak ditemuka di Mesir, disekitar Laut Tengah & India. 
 Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit yg disebut penyakit oriental. Jenis ini banyak ditemukan di Asia (tempat Mediterania) & sebagian di Amerika Selatan.
 Leishmania brasilliensis, penyebab penyakit kulit di Meksiko & Amerika tengah & Amerika Selatan.
 Trichonympha & Myxotricha
2 Jenis Flagellata ini hidup di dlm usus rayap yg membantu rayap untuk mencerna kayu alasannya mampu mengeluarkan enzim selulosa. Enzim ini menciptakan partikel kayu tersebut menjadi lebih lunak, sehingga gampang dirombak & terurai menjadi potongan-pecahan kecil lalu diserap oleh rayap.
Bahan yg diserap ini sebagian diharapkan oleh rayap & sebagian untuk kelancaran hidup Flagellata. Dengan demikian terjalin simbiosis mutualisme (saling menguntungkan).
 Trichomonas vaginalis
Bila ditinjau dr namanya, jenis ini menimbulkan satu tipe penyakit vaginitis, yakni merupakan peradangan pada vagina yg ditandai dgn keluarnya cairan & diikuti rasa panas mirip terbakar & rasa gatal. Species ini tak mempunyai stadium sista & menyebar sebagai penyakit kelamin. Dapat pula menginfeksi & menular pada laki-laki yg menimbulkan penyakit prostatitis. Trichomonas vaginalis dapat berpindah dr wanita pada ke pria lewat kekerabatan seksual.
 Giardia lamblia
Merupakan satu-satunya Protozoa usus yg menimbulkan penyakit disentri/diare & kejang-kejang di serpihan perut. Protozoa ini didapatkan dlm duodenum/usus dua belas jari. Penularannya melalui makanan atau minuman yg tercemar & melalui kontak dr tangan ke ekspresi.

2. Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Istilah rhizopoda berasal dr bahasa Yunani, yakni rhizo yang berarti “akar” dan podos yang berarti “kaki”. Dengan demikian, Rhizopoda memiliki arti kaki yg ibarat akar. Rhizopoda merupakan Protozoa yg mempunyai alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia).

Disebut pseudopodia atau kaki semu alasannya adalah terbentuk sebagai hasil penjuluran sitoplasma sel, yg seakan-akan berfungsi sebagai kaki. Selain untuk bergerak, pseudopodia pula berfungsi untuk mencari masakan.

Contoh & Peranan Rhizopoda dlm Kehidupan

 Amoeba proteus dan Chaos carolinese merupakan Ektoamoeba ialah amoeba yg hidup bebas di luar tubuh makhluk hidup. Mereka biasanya hidup di tempat-tempat yg lembab.
 Entamoeba hystolitica, hidup benalu di dlm usus halus manusia & dapat mengakibatkan penyakit disentri amoebawi atau dikenal dgn penyakit amebiasis. Amebiasis yaitu sejenis penyakit rusaknya jaringan badan utamanya pada eritrosit (sel darah merah) & getah bening sehingga menyebabkan faces penderita bercampur dgn darah & lendir.
 Entamoeba ginggivalis, hidup selaku benalu di dlm rongga mulut yg dapat menimbulkan penyakit radang & gusi berdarah. Amoeba ini dapat hidup di sela-sela gigi yg kotor. Agar tak sampai terjangkit, gosoklah gigi sesudah akhir makan & sebelum tidur.
 Entamoeba coli, hidup di dlm kolon (usus besar) insan yg bahwasanya bukan parasit akan tetapi kadang-kadang mengakibatkan diare (buang air besar terus-menerus).

3. Filum Ciliophora (Ciliata/ Infusiora)
Istilah “ciliata” berasal dr bahasa Latin cilia yang bermakna “rambut kecil”. Ciliata ialah Protozoa yg mempunyai alat gerak berupa rambut getar (silia). Rambut getar inilah yg menjadi ciri khas Ciliata & berfungsi sebagai alat gerak serta untuk mencari makan. Ciliata merupakan organisme bersel tunggal (uniseluler) dgn bentuk tetap atau tak berubah.
Contoh & Peranan Ciliata dlm Kehidupan
 Balantidium coli merupakan Protozoa benalu yg hidup di dlm usus insan & merupakan satu-satunya spesies Siliata yg mengakibatkan penyakit. Ciliata ini dapat mengakibatkan luka (inflamasi) yg disebut balantidiasis. Balantidiasis yakni sejenis penyakit gangguan perut mirip diare berdarah. Inang perantara penyakit ini yaitu babi, kemudian menular lewat makanan atau minuman yg terkotori oleh kotoran babi yg mengandungBalantidium coli.
 Paramaecium sering disebut binatang sandal sebab bentuk selnya menyerupai sandal. Merupakan organisme sel tunggal yg panjangnya biasanya kurang dr 0,25 mm. Paramecium mempunyai dua nukleus, nukleus yg besar disebut makronukleus & dua buah nukleus yg kecil disebut mikronukleus. Tanpa makronukleus Paramecium tak mampu hidup & tanpa mikronukleus Paramecium tak mampu berkembang biak.
Perkembangbiakan dilakukan dengan-cara aseksual dgn pembelahan binar. Kadang-kadang pula meningkat biak dengan-cara seksual dgn konjugasi. Paramecium didapatkan melimpah di genangan air tawar nyaris di seluruh dunia. Beberapa spesies Paramecium ditemukan hidup di laut. Paramecium caudatum merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yg banyak digunakan untuk observasi.
 Nyctoterus ovalis yaitu spesies Ciliata yg hidup benalu di dlm usus kecoa.
 Stentor yakni Ciliata yg berbentuk mirip terompet & menetap di suatu tempat.
 Vorticella yaitu Ciliata yg berbentuk seperti lonceng bertangkai panjang dgn bentuk lurus atau spiral yg dilengkapi cilia (rambut getar) di sekitar mulutnya.
 Didinium merupakan Ciliata yg berperan sebagai predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramaecium.
 Stylonichia yakni Ciliata yg bentuknya mirip siput atau oval, cilianya berkelompok yg disebut dengan cirri. Stylonichia banyak didapatkan pada permukaan daun yg terendam air.

4. Filum Apicomplexa (Sporozoa)
Istilah Sporozoa berasal dr bahasa Yunani, yaitu spora yang mempunyai arti “benih” dan zoa yang memiliki arti “binatang”. Sporozoa merupakan satu-satunya anggota Protozoa yg tak mempunyai alat gerak & bergerak dgn cara meluncurkan tubuhnya dlm medium tempat hidupnya. Sesuai dgn namanya, Sporozoa memiliki ciri khas yakni dapat membentuk spora dlm salah satu tahapan siklus hidupnya.
Contoh & Peranan Sporozoa dlm Kehidupan
 Toxoplasma gondii merupakan spesies Sporozoa penyebab penyakit Toksoplasmosis yg menimbulkan meningitis, hepatitis & infeksi janin. Organisme ini masuk ke dlm tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yg tercemar kista toxoplasma dr kotoran kucing atau burung. Infeksi Toxoplasma gondii membahayakan bagi ibu hamil alasannya adalah mampu menimbulkan bayi yg lahir cacat mental, kebutaan, serta terjadinya pembengkakan hati.
 Babesia bigemina merupakan spesies penyebab penyakit demam Texas.
 Theileria parva merupakan spesies penyebab penyakit demam Pantai Timur (Afrika).
 Plasmodium vivax merupakan penyebab penyakit malaria tertiana. Masa sporulasi (masa pembentukan spora) setiap 2 × 24 jam.
 Plasmodium ovale merupakan penyebab penyakit limpa. Masa sporulasinya setiap 48 jam.
 Plasmodium malariae merupakan penyebab penyakit malaria quartana. Masa sporulasinya setiap 3 × 24 jam.
 Plasmodium falciparum merupakan penyebab malaria tropikana. Plamodium ini mempunyai masa sporulasi sekitar 1 hari (1 × 24 jam).

5. Filum Foraminifera
Foraminifera meliputi lebih dr 30.000 jenis yg sudah diketahui, sebagian diantaranya merupakan fosil. Foraminifera mirip Amoeba yg hidup di laut tetapi mempunyai cangkang pelindung yg disebut testa. Kebanyakan testa berdinding rapat, tetapi ada pula yg berpori. Bentuk testa beragam, ada yg mirip tabung sederhana hingga yg berbentuk bilik spiral. Ukurannya rata-rata hanya 0,05 cm namun ada yg meraih 8 cm.

Foraminifera bergerak dgn pseudopodia kecil yg timbul pada cuilan testa yg terbuka yg disebut apertur. Pada testa yg berpori, pseudopodia menjulur lewat pori-pori ini. Foraminifera berkembang biak dengan-cara seksual & aseksual. Seluruh sitoplasma digunakan untuk membentuk sel anak sehingga sel induk mati setelah berkembang biak. Foraminifera yg ada yg hidup di dasar maritim & ada yg mengapung di permukaan bahari menyusun plankton. Makanan utamanya yaitu kuman & diatom.

Makhluk dgn dinding sel lunak yg disebut Foraminifera (sejenis plankton) ini terdeteksi oleh kapal selam robot, Kaiko milik Jepang, oleh Yuko Toda & rekan-rekannya dr Shizuoka University. Kemudian inovasi ini dilaporkan dlm majalah Science. Dalam tulisan tersebut diterangkan jalur kekerabatan Foraminifera berdinding lunak & tergolong satu-satunya species yg pernah menjelajahi daratan & lautan. Analisis DNA organisme makhluk baru yg ditemukan ini pula menawarkan mereka merupakan keluarga organisme primitif dr zaman Precambrian.

Apabila Foraminifera mati, cangkang testanya tenggelam & berkumpul membentuk tanah globigerina (diambil dr nama Globigerinidae, yakni salah satu familia dr Foraminifera yg paling melimpah). Piramida di Mesir dibuat dr tanah Foraminifera yg dilapisi dgn granit. Para mahir geologi pula mempelajari endapan cangkang Foraminifera sebagai isyarat lokasi ditemukannya cadangan minyak bumi.

6. Filum Actinopoda
Actinopoda artinya kaki sinar. Pemberian nama ini mengacu pada bentuk pseudopodia runcing yg memencar dr tubuh Actinopoda. Pseudopodia tipe ini disebut axopodia. Axopodia membantu organisme ini mengapung & memangsa organisme yg lebih kecil.

Heliozoa lazimnya hidup di air tawar & memakai axopodia untuk memangsa, sedangkan Radiozoa biasanya hidup di maritim dgn cangkang bersilikat yg berlawanan-beda pada setiap spesies.
  Tumbuhan Monokotil