Contoh Penerapan Konsep Gaya Lorentz

Timbulnya gaya magnet pada penghantar berarus di dalam medan magnet memungkinkan berputarnya kumparan penghantar arus listrik di dalam medan magnet. Konsep itu ialah dasar kerja beberapa alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, seperti:

1. Motor Listrik
Adalah alat untuk mengganti energi listrik menjadi energi kinetik. Apabila arus listrik dialirkan melalui kumparan, permukaan kumparan yang bersifat selaku kutub utara bergerak menghadap selatan magnet. Permukaan yang bersifat sebagai kutub selatan bergerak menghadap ke kutub utara magnet. Setelah itu, maka kumparan berhenti berputar. Untuk melanjutkan putaran, tepat pada dikala kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus dalam kumparan dibalik. Dengan terbaliknya arah arus maka kutub utara kumparan berubah menjadi kutub selatan, kutub selatannya menjadi kutub utara. Sekarang kutub utara kumparan berhadapan dengan kutub utara magnet. Kutub selatan kumparan berhadapan dengan kutub selatan magnet. Kutub-kutub itu menolak kumparan berputar setengah putaran hingga kutub utara kumparan berhadapan dengan kutub selatan magnet dan kutub selatan kumparan berhadapan dengan kutub utara magnet, pada ketika itu arus dalam kumparan dibalik lagi. Akibat kumparan itu berputar setengah putaran lagi, demikian seterusnya, kumparan berputar terus.

2. Alat Pengukur Listrik
Karena kumparan dihubungkan dengan jarum penunjuk, tentu saja jarum penunjuk tersebut juga ikut berputar. Besarnya perputaran kumparan tergantung pada besarnya gaya Lorentz yang bekerja padanya, sedangkan besarnya gaya Lorentz ditentukan oleh kuat arus yang mengalir pada kumparan, makin besar skala yang ditunjuk oleh jarum penanda .

  Konduktor dan Isolator