Contoh Pantun

Setelah berguru mengenai contoh syair & contoh narrative text. Saatnya kita mencar ilmu mengenai pemahaman pantun beserta pola pantun dr masing masing jenis pantun.

Menurut para andal, pengertian pantun sungguh bermacam-macam. Akan namun dengan-cara biasa pemahaman pantun merupakan salah satu jenis puisi melayu lama yg terdiri dr dua pecahan yaitu sampiran & isi. Umumnya satu bait pantun terdiri dr empat baris & bersajak a-b-a-b.

Pantun masih sangat populer hingga ketika ini, kesenian teradisional mirip ketoprak & lenong sering membawakan pantun dlm pertunjukkannya.

Bahkan sekolah-sekolah mengakibatkan pantun sebagai salah satu materi pembelajarannya. Untuk itu mari kita belajar mengenal pantun mulai dr ciri-ciri pantun, jenis-jenis pantun beserta contonya, & fungsi pantun.

1. Ciri-ciri pantun

Pantun memiliki ciri-ciri yg tak dimiliki oleh puisi melayu yg lain, diantaranya :

  1. Satu bait pantun terdiri empat baris.
  2. Baris pertama & kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga & keempat disebut isi.
  3. Satu baris pantun terdiri dr 8 sampai 12 suku kata.
  4. Satu bait pantun mempunyai sajak a-b-a-b. Maksudnya suara final baris pertama sama dgn bunyi simpulan baris ketiga. Sedangkan bunyi baris kedua sama dgn suara simpulan baris keempat.

    Contoh :

    Kalau ada sumur di ladang (a)

    Boleh kami numpang mandi (b)

    Kalau ada umur panjang (a)

    Boleh kita berjumpa mandi (b)

2. Jenis-jenis pantun

Pantun memiliki beragam jenisnya, berikut diantaranya :

  1. Pantun Nasihat

    Pantun Nasihat dibentuk untuk tujuan memberi tawaran atau himbuan untuk melakukan kebaikan. Berikut yakni pola pantun nasihat.

    contoh pantun nasihat

  2. Pantun Jenaka

    Pantun Jenaka yakni pantun yg dibuat sebagai hiburan & berisi hal-hal lucu & menarik. Berikut adalah teladan pantun nasihat.

    contoh pantun jenaka

  3. Pantun Agama

    Pantun Agama berisi perihal keagamaan & ketuhanan. Berikut ialah contoh pantun agama.

    contoh pantun agama

  4. Pantun Kepahlawanan

    Pantun kepahlawanan menceritakan semangat perjuangan para hero, patriotisme, & nasionalisme. Berikut ialah teladan pantun kepahlawanan.

    contoh pantun kepahlawanan

  5. Pantun Percintaan

    Pantun Percintaan merupakan pantun yg perihal cinta, & kasih sayang. Berikut yaitu pola pantun percintaan.

    contoh pantun cinta

  6. Pantun Teka-Teki

    Pantun Teka-Teki memiliki ciri khas pada serpihan isinya yg mengandung sebuah teka-teki atau pertanyaan sehingga membuat orang untuk berfikir. Jenis pantun ini umumnya dibentuk untuk menghibur. Berikut yaitu pola dr pantun teka-teki.

    contoh pantun teka-teki

  7. Pantun Anak

    Pantun anak mempunyai isi yg ringan & menyenangkan bagi anak -anak. Tujuan pantun anak adalah untuk mendidik anak sekaligus mengenalkan pantun bagi anak. Berikut yakni pola pantun anak.

    contoh pantun anak

  8. Pantun Kiasan atau Pantun Pribahasa

    Pantun kiasan atau diesbut pantun pribahasa merupakan pantun yg isinya mengibaratkan suatu hal dgn hal lain yg tak memiliki kaitan dgn hal tersebut. Berikut yakni contoh pantun kiasan.contoh pantun kiasan atau pribahasa

  9. Pantun Pendidikan

    Pantun pendidikan merupakan pantun yg isinya pesan tersirat dlm menempuh pendidikan atau menunjukkan motivasi dlm belajar. Berikut adalah acuan pantun pendidikan.

    contoh pantun pendidikan

3. Fungsi-fungsi pantun

Pantun sebagai alat pemelihara bahasa berperan untuk menjaga fungsi kata & kemampuan menjaga alur berfikir.

Pantun pula melatih seseorang berfikir perihal makna kata sebelum berujar. Ia pula melatih orang berfikir bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dgn kata yg lain.

Dalam sisi sosial, pantun berfungsi menguatkan penyampaian pesan. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dlm berfikir & barmain dgn kata.

Demikian pembahasan perihal pantun, sudah selayaknya kita selaku penerus bangsa melestarikan apa yg menjadi warisan budaya nusantara salah satunya mirip pantun.

Semoga artikel ini dapat berfaedah bagi kita & apabila ada kelemahan silahkan bisa disertakan di kolom komentar.

  Sinopsis : Pengertian, Ciri, Fungsi dan Langkah Membuatnya