Contoh Moral – hukum perilaku yg sifat nya tetap untuk setiap orang dlm berkomunikasi satu sama lain, sehingga antara sesama insan ada rasa hormat & rasa menghormati.
Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Contoh Moral. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara jelas, dgn menurut Pengertian, Agama, Sekuler, Buruk, Murni & Objektif.
Daftar Isi
Pengertian
moral Secara umum ialah hukum sikap yg sifat nya tetap untuk setiap orang dlm berkomunikasi satu sama lain, sehingga antara sesama manusia ada rasa hormat & rasa menghormati.
Pendapat lain mengatakan bahwa makna moral ialah sesuatu yg berafiliasi dgn prinsip-prinsip perilaku; aksara, tingkah laku, & mentalitas yg membentuk moral dlm diri seseorang sehingga mereka mampu menganggap dgn benar apa yg baik & apa yg jelek.
Moralitas yaitu produk yg diciptakan oleh budaya & agama yg menertibkan interaksi (tindakan, sikap & ucapan) antara orang-orang. Dengan kata lain, perumpamaan moralitas mengacu pada tindakan, sikap seseorang yg memiliki nilai positif sesuai dgn norma yg ada di penduduk , Agama, Sekuler, Buruk, Murni & Objektif.
Contoh Moral Agama
Dalam agama, ada aturan perihal bagaimana hidup di dunia ini, baik ihwal keterkaitannya dgn orang lain & lingkungan mereka, & antar insan dgn Tuhan mereka. Namun, di era ini, banyak orang belum tahu apa pengertian agama yg sebetulnya.
Istilah lain perihal agama ialah religion atau religio. Kata “religi” berasal dr “latinya agama” atau “religere”, yg bermakna “terikat & hati-hati.” Terikat di sini mempunyai arti bahwa orang yg beragama ialah orang yg selalu merasa terhubung dgn sesuatu yg dianggap suci.
Sedangkan perayaan memperlihatkan bahwa orang yg beragama yakni orang yg senantiasa peduli pada sesuatu yg dianggap suci, contohnya: masjid adalah tempat suci umat Islam.
Contoh Moral Agama Pada Masa Anak Anak
Pada ketika ini, bawah umur menganggap kebaikan sikap dgn konsekuensi, & bukan dgn niat untuk melakukannya. Anak-anak pula percaya bahwa aturan itu tak dapat diubah atau diwariskan oleh tubuh pengatur, mirip orang renta, guru, & lainnya yg lebih bau tanah darinya.
Karena itu, kebiasaan moral yg baik – atau dlm Islam, yg disebut ahlak yg baik atau benar – mesti dimulai ketika ini. Kebiasaan ini dimulai dgn hal-hal sederhana,
seperti: bagaimana cara memegang & memegang sesuatu dgn ajudan Anda, tak mengganggu pembicaraan orang, mengatakan hal-hal baik, & sebagainya.
Jika hal-hal baik sudah diketahui semenjak permulaan, ini akan mempunyai dampak baik pada kehidupan belum dewasa di masa depan. Terbiasa dgn hal-hal ini, perkenalkan nilai-nilai agama yg terkandung dlm nilai-nilai moral yg sudah mereka lakukan.
Misalnya, tatkala orang renta mengajar belum dewasa mereka untuk mengasihi hewan, meminta mereka untuk merawat kucing & memperlakukan mereka dgn baik, ceritakan kisah Nabi, pola miliaran orang yg pula mengasihi kucing.
Dengan demikian, pengasuhan nilai-nilai moral pada anak harus disertai dgn nilai-nilai agama. Meskipun – sekali lagi – pada anak usia dini mereka salah mengetahui konsep agama, setidaknya perkembangan agama akan dengan-cara bertahap dirangsang sesuai dgn perkembangan moral.
Dan kabar baiknya, ini akan meningkatkan pengertian agama bagi belum dewasa di masa depan.
Contoh Moral Sekuler
Kata sekuler berasal dr bahasa Inggris, yg memiliki arti; duniawi, fana, sementara, tak infinit, kehidupan di luar biara. Sementara ungkapan sekuler, yg berasal dr kata Latin saeculum, mempunyai makna ganda, ruang & waktu.
Ruang mengacu pada pengertian duniawi, & waktu mengacu pada pemahaman masa kini atau masa kini. Dengan demikian, kata saeculum berarti hadir atau hadir.
Dan sekarang atau sekarang mengacu pada insiden di dunia ini, atau pula bermakna peristiwa dikala ini. Atau kita dapat menyampaikan arti makna sekulerisme lebih dikuatkan pada saat atau waktu tertentu pada dunia, yg dianggap selaku proses historis.
Konotasi waktu & ruang dlm metode sekuler dengan-cara memori yg muncul pada sejarah Kekristenan di Barat, dlm Abad tengahan ada tahap pemisahan antara dilema yg terkait dgn masalah agama (non-agama).
Dalam perkembangannya, pengertian sekuler masa ke-19 mempunyai arti bahwa otoritas gereja tak memiliki hak untuk ikut campur dlm politik, ekonomi, & sains. Dalam waktu yg sudah ada orang-orang dimana menentang sekuler, contohnya, dr pertimbangan Robertsone, yg di masa 1863 berkata: “Kami menyebut bidang kehidupan sekuler, & kemudian agama menjadi tak niscaya & tak realistis.
Sekularisme pertama kali dirumuskan oleh Sukmawati (1817-1906). Pada mulanya itu tak dlm bentuk adat & filsafat, tetapi cuma dlm gerakan protes sosial & politik.
Prinsip dasar sekularisme adalah untuk mencari material sehingga mampu diklasifikasikan selaku materialisme. Etika dlm sekularisme didasarkan pada kebenaran ilmiah, kebenaran sekuler yg tak terkait dgn agama & metafisika.
Sekularisme lahir tatkala pertentangan antara sains & agama. Ilmu wawasan timbul dgn kemandiriannya yg absolut, oleh alasannya itu ia sekuler. Kebenaran ilmiah yg diperoleh lewat pengalaman yg sudah menyebabkan kemajuan dlm ilmu sekuler seperti matematika, fisika, & kimia sudah memungkinkan untuk menciptakan perkembangan dlm kehidupan manusia.
Dan kebenaran ilmiah harus mendasari budpekerti, perilaku, & kehidupan insan. Di sini dampak positivisme & sekularisme terlihat terperinci.
Dari sudut pandang sekuler, yakni sesuatu yg berdiri sendiri. Pemahaman ini memiliki prinsip bahwa teisme & ateisme tak mampu dibuktikan oleh akal, yg berarti mereka melampaui sekularisme.
Dalam sekularisme, prinsip korelasional sungguh disokong, alasannya adalah dlm sekularisme, sains diyakini bisa mengajarkan nilai-nilai kebahagiaan & keadaan kehidupan yg mampu menetralisir kemiskinan & kejahatan moral.
Dalam pengertian ini, ada pula toleransi, toleransi menjadi hal yg sungguh penting atau bisa disebut salah satu karakteristik sekuler, karena sekuler tak ragu untuk bergabung & berkolaborasi dgn para teis & ateis.
Contoh Moral Buruk
Moralitas yg tak benar atau buruk ialah sikap individu atau golongan sesuai dgn norma yg tak benar atau jelek, berlaku dgn norma sosial, norma hukum & norma agama, & sesuai dgn akhlak.
Contoh moral yg jelek?
- korupsi
- Steal
- Temukan
- perzinahan
- Tidak ada judi
- Obat terlarang
- Dan lain – lain
Faktor negatif yg timbul dr faktor eksternal mesti dihilangkan. Tetapi ini harus didasarkan pada bukti faktual. Seharusnya tak didasarkan pada usulan, dugaan.
Misalnya, penangkapan kepada pengedar narkoba & pengedar narkoba menurut bukti. Tangkap siswa yg sudah terbukti melaksanakan perzinahan di hotel & tertangkap tangan. Melecehkan pejabat korup menurut bukti kuat & saksi. Jadi kata kuncinya ialah bukti.
Kesimpulan
- Bahwa faktor eksternal hanyalah aspek yg menghipnotis. Pengaruh baik dapat menjadi efek buruk.
- Bahwa aspek internal atau faktor eksklusif menentukan apakah seseorang akan memilih dampak eksternal yg baik atau jelek.
- Pengabaian pengaruh eksternal yg tak baik harus didasarkan pada bukti dr Indonesia. Itu tak bisa cuma didasarkan pada usulan, praduga atau membuat kebisingan.
- Banyak orang mempunyai kekuatan yg baik: pelajar, pelajar, cendekiawan, pendeta, rohaniwan, pemimpin, menteri, mempunyai gelar sarjana, memiliki gelar ziarah, namun tak bermoral.
- Untuk mencegah imbas buruk, itu harus didasarkan / dikompilasi pada syarat, ketentuan, peraturan & bahkan aturan yg mengaturnya.
- Jumlah kerusakan non-uang di Indonesia tak cuma mencerminkan buruknya kualitas pengajaran agama, namun pula tata cara pendidikan yg lemah di Indonesia. Karena pendidikan moral cuma bisa dikerjakan lewat agama & pendidikan.
Contoh Moral Murni
Moral murni atau baik banyak di definisikan Namun, dlm konteks psikologis, moralitas murni adalah perilaku individu atau kalangan menurut norma yg baik norma sosial, norma hukum, & norma agama. yakni, apa yg diizinkan & apa yg tak bisa dikerjakan.
Moralitas yg baik, yakni perilaku individu atau kelompok sesuai dgn norma yg berlaku, norma sosial, norma aturan & norma agama, serta sesuai dgn adat.
Contoh moral yg murni
- Tidak ada korupsi
- Tidak mencuri
- Jangan curang
- Tidak ada perzinaan
- Tidak ada judi
- Tidak melibatkan obat-obatan
- Dll
Banyak orang memiliki keyakinan yg baik : pelajar, pelajar, cendekiawan, pendeta, rohaniwan, pemimpin, menteri, memiliki gelar sarjana, memiliki gelar ziarah, tetapi tak bermoral.
Untuk mencegah pengaruh buruk, itu harus didasarkan pada / ketentuan yg dibuat, kondisi, aturan & bahkan hukum yg mengaturnya.
Jumlah kerusakan non-uang di Indonesia tak hanya merefleksikan buruknya kualitas pengajaran agama, tetapi pula sistem pendidikan yg jelek di Indonesia. Karena pendidikan moral hanya bisa dilakukan lewat agama & pendidikan.
Ini yakni aspek internal atau faktor kepribadian yg memastikan apakah seseorang akan memilih efek eksternal yg baik atau tak baik.
Contoh Moral Objektif
Moral Objektif atau keyataan dlm kehidupan yg berlaku di masyarakat & dianggap selaku abstraksi dr serangkaian prosedur perilaku yg dilakukan oleh orang-orang. Nilai-nilai moral yg hidup di masyarakat luas sering digunakan untuk menertibkan pola perilaku dlm kehidupan sosial.
- Kerja keras adalah sikap yg memperlihatkan upaya serius untuk menangani berbagai problem.
- Rasa nasionalisme adalah cara berpikir, sikap & langkah-langkah untuk memperlihatkan rasa loyalitas, kepedulian & penghargaan kepada negara.
- Keingintahuan, sebuah langkah-langkah yg selalu berusaha untuk mengenali lebih dlm perihal sesuatu yg dihadapinya.
- Merawat lingkungan, sikap & tindakan yg bermaksud mencegah kerusakan lingkungan & mengembangkan upaya untuk menghilangkan kerusakan.
- Toleransi, definisi toleransi yakni hubungan saling menghormati perbedaan agama, etnis, etnis & tindakan orang lain yg berlainan dr diri mereka sendiri.
- Apapun, sikap yg merefleksikan perilaku tak mudah untuk bergantung pada orang lain untuk menyanggupi kewajiban.
Demikianlah sahabat semua yg dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg sudah kami utarakan dlm artikel ini, mampu memberikan pengertian serta bermanfaat untuk teman semua. AMIN.
Baca Juga :