Apa itu majas metafora? Pengertian majas metafora ialah gaya bahasa yg menggunakan kata pembanding untuk menggambarkan suatu objek. Metafora mampu menambah kesan dramatis kalimat. Kekuatan atau imbas dramatis yg dihasilkan terletak pada kontras perbandingan yg diberikan.
Metafora artinya memindahkan, ungkapan ini berasal dr bahasa Yunani. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas metafora ialah pemakaian kata atau kalangan kata bukan dgn arti yg bahu-membahu, melainkan selaku lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Majas metafora mempunyai ciri-ciri yaitu penggunaan kata kiasan dgn arti yg sama. Dalam menyamakan atau membandingkan sesuatu, majas ini tak menggunakan kata penghubung, misal kolam & laksana, tapi eksklusif menggunakan kata kiasan tersebut.
Daftar Isi
Perbedaan Metafora & Simile
Sederhananya, perbedaan metafora & simile terletak pada penggunaan kata penghubung. Simile akan memakai kata hubung sementara metafora tak memakai.
Metafora: Aku ini hewan jalang.
Simile: Aku ini bagaikan binatang jalang.
Jenis Majas Metafora
Nurgiantoro (2017) membagi metafora menjadi tiga macam, yakni:
- Metafora Eksplisit (In Praesetia)
Jenis metafora ini memberi citra terperinci untuk pembandingnya. Contoh: Aku yakni ikan yg ingin berenang bebas di dlm gelapnya samudra. - Metafora Implisit (In Absentia)
Kebalikan dgn yg sebelumnya, jenis metafora ini tak langsung menyebut pembandingnya. Contoh: Siripku robek, tetapi berenang bukanlah opsi. Alih-alih dengan-cara gamblang (eksplisit) menyebutkan ikan, jenis ini menggunakan sirip & berenang sebagai penunjuk dengan-cara tak langsung terhadap perbandingan dirinya dgn ikan. - Metafora Usang
Jenis metafora ini ialah ungkapan perbandingan yg lazim digunakan & telah dimengerti maknanya oleh masyarakat luas. Contoh: Anita yaitu kembang desa di kampung itu.
Contoh Majas Metafora
Agar lebih mengerti, berikut yakni aneka macam teladan kalimat majas metafora dlm kalimat yg memakai berbagai jenis perbandingan, tema & penggunaan yg berlawanan.
- Buku ialah jendela dunia.
- Ronaldo gigit jari lihat messi unjuk gigi di Turin.
- Akal bulusmu mampu menyesatkan banyak orang.
- Ronaldo mati kutu, Juventus malah menang.
- Jangan senantiasa mencari kambing hitam dlm setiap problem.
- Aliran sesat sukses mencuci otak pengikutnya.
- Amerika & Tiongkok masuk ke perang masbodoh sejak 2013.
- Pemuda yakni tunas bangsa yg mesti menjadi distributor perubahan.
- Harta karun terbesar orang renta ialah anaknya.
- Kau harus tau, dia yakni darah daging Pak Hartono.
- Kamu bisa mendapatkan banyak kutu buku di perpustakaan.
- Kenakalannya telah menjadi buah bibir di satu kabupaten.
- Herman selalu jadi anak bawang di kelompoknya.
- Perjuangan membabi buta tanpa planning matang tak senantiasa berhasil.
- Aku berlapang dada ditipu olehnya mirip ini.
- Bapak itu menerima kabar bahwa buah hatinya masuk universitas terkemuka.
- Ayah tak sempat berbelanja oleh-oleh dr Semarang.
- Anak emas kelas ini yakni beliau yg paling anggun.
- Kuda besi temanku terbakar usai dipakai pagi tadi.
- Bisnis tahun ini tak berjalan tanpa hambatan & bahkan hampir melarat.
Contoh-contoh kalimat di atas memiliki kata kiasan yg memiliki arti membandingkan atau menyamakan sesuatu dgn sesuatu objek lain. Penggunaan majas metafora dipakai untuk memperindah nama, atau julukan yg memberi komponen puitis pada susunan kalimat.
Buka postingan indeks majas berikut untuk pembahasan & pola majas yg lain.