Contoh Koloid – Apa yg dimaksud dgn koloid ? nah sebelum kita masuk pada pokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya contohsoal telah kita diskusikan perihal. Namun materi pembahasan pada kali ini yakni tentang acuan koloid beserta pemahaman, sifat, tata cara bahan & jenisnya. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Koloid
Koloid ialah merupakan suatu campuran heterogen dr dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat berskala antara 1 hingga 1000 nm terdispersi (tersebar) merata dlm medium zat lain. Partikel disebut fase terdispersi zat yg terdispersi , sedangkan zat yg menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi.
Fungsi koloid
Berikut adalah fungsi koloid antara lain:
- Membantu menjernihkan air
- Membantu pembuatan obat noted
- Meyerap racun
- Pelarut dlm produk kosmetik
- Penyerap zat warna pada kain
- Membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dgn air, sehingga sabun & detergen dapat membersihkan kotoran, khususnya kotoran dr minyak
- Membantu memutihkan gula tebu
- Untuk menggumpalkan darah
Jenis-Jenis Koloid
Dari sumber pada fase terdispersi, pada koloid dapat dibagi menjadi 3, yakni sol (fase tersispersi padat), emulsi (fase terdispersi cair), & buih (fase terdispersi gas). Koloid dgn fase pendispersi gas disebut aerosol.
Fase Terdispersi | Fase Pendispersi | Jenis Koloid | Contoh Koloid |
Cair | Gas | Aerosol | Kabut, awan, hair spray |
Padat | Gas | Aerosol | Asa, debu di udara |
Gas | Cair | Buih | Buih sabun, krim kocok |
Cair | Cair | Emulsi | Susu, santan, mayonnaise |
Padat | Padat | Sol padat | Gelas berwarna, intan hitam |
Gas | Padat | Buih padat | Karet busa, Styrofoam, batu apung |
Sifat-sifat Koloid
Efek Tyndall
Ketika seberkas cahaya diarahkan pada larutan, cahaya akan diteruskan. Namun, tatkala berkas cahaya diarahkan pada metode koloid, cahaya akan dihamburkan. Dalam Efek penghamburan cahaya oleh yg diproses dengan-cara partikel koloid ini disebut imbas Tyndall. Efek dapat pakai guna membedakan pada sistem koloid dr larutan. Terjadinya Penghamburan cahaya ini disebabkan oleh ukuran partikel koloid nyaris sama dgn panjang gelombang cahaya tampak (400 – 750 nm).
Gerak Brown
Partikel koloid bergerak dengan-cara mikroskopis dgn acak pada jalur patah (zig-zag) dlm medium pendispersi. Adanya gerakan ini diakibatkan karena terjadinya sebuah tumbukan antara partikel koloid dgn medium pendispersi.Dalam gerakan ini disebut Brown. Yang dimana pada gerak guna menolong menstabilkan setiap partikel koloid semoga tak terjadi pemisahan antara partikel terdispersi & medium pendispersi oleh efek gaya gravitasi.
Muatan koloid
- Adsorpsi
- Elektroforesis
Koagulasi
Adapun pada muatan listrik yg sejenis pada partikel koloid bermaksud untuk menolong menstabilkan tata cara koloid. Karena apabila muatan listrik tersebut hilang, semua partikel dlm koloid akan menjadi tak stabil & bergabung membentuk gumpalan. Proses pembentukan gumpalan-gumpalan partikel ini disebut koagulasi.
Cara Pembuatan Koloid
Pembuatan Koloid Dengan Cara Kondensasi
Dalam memakai cara mirip ini, setiap partikel kecil (partikel larutan) bergabung menjadi partikel yg lebih besar (partikel koloid), yg dapat dilakukan melalui:
Reaksi Redoks
Contoh: pembuatan sol welirang
2H2S(g) + SO2(aq) → 3S(koloid) + 2H2O(l)
Hidrolisis
Contoh: pengerjaan sol Fe(OH)3 dengan menambahkan larutan FeCl3 ke dlm air mendidih
FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
Dekomposisi rangkap
Contoh: pengerjaan sol AgCl
AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(koloid) + HNO3(aq)
Penggantian pelarut
Contoh: Apabila ada pecampuran pada larutan bosan kalsium asetat dgn alkohol akan terbentuk sebuah koloid berbentukgel
Pembuatan Koloid Dengan Cara Dispersi
Dalam memakai cara mirip ini, maka partikel besar (partikel suspensi) akan dipecah menjadi partikel yg lebih kecil (partikel koloid), yg mampu dilakukan melalui:
- Cara mekanik
- Cara peptisasi
- Cara busur Bredig
Contoh koloid dlm kehidupan Sehari-hari
Aerosol
- kabut
- semprotan inteksida
- awan
- asap rokok
- debu
Busa
- krim kocok
- krim cukur
Busa Padat
- marshmallow
- Styrofoam
Emulsi
- susu
- mayones
- losion
Gel
- supaya-biar
- mentega
- jeli
Sol
- tinta
- karet
- deterjen cair
- sampo
Sol Padat
- mutiara
- watu permata
- beberapa beling berwarna
- beberapa paduan
Demikianlah bahan pola koloid beserta pengertian, sifat, tata cara bahan & jenisnya kali ini, mudah-mudahan postingan ini mampu berfaedah serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel Lainnya: