close

Contoh Implementasi HAM Di Indonesia Berdasarkan Teori Realitas Dan Teori Relativisme​

contoh implementasi HAM di Indonesia berdasarkan teori realitas & teori relativisme​

Jawaban:lebih baik baca modul:)

Penjelasan:

asiaaaaaaap

jelaskan pola implementasi HAM di indonesia berdasarkan teori realitas​

Jawaban:

kultural, & teori radikal universalisme

Penjelasan:

1.Teori Realitas ialah fakta adanya egoisme insan

2. Teori Relativisme adalah merupakam suatu wangsit yg sedikit banyak di paksakan, alasannya adalah ragam budaya yg ada mengakibatkan jarang sekali adanya kesatuan dlm sudut pandang mereka dlm banyak sekali hal senantiasa ada kondisi di mana mereka yg memegang kekuasaan yg tak oke.

Teoru Relativisme Budaya

a. Kebudayaan adalah salah satunya sumber keleluasaan Hak atau kaedah watak

b. HAM hrus di fahami dlm konteks masing masing budaya.

c. Nilai-nilai asi : HAM = 4individualisme + nilai nilai barat yg tak sesuai & tak urgent dgn nilai asia.

3. Teori universalisme ialah bersifat universal & tak dapat di adaptasi untuk menyesusaikn adanya perbedaan budaya & sejarah suatu negara menganggap nilai nilai HAM berlaku sama di semua temoat & di sembarang waktu serta dapat d terapkn pada penduduk yg memikir latar belakang, budaya & sejarah yg berlawanan. Doktrin kekinian Hak asasi manusia merupakan salah satu dr sejumlah perspektif susila universal.

  Sebutkan Komoditas Ekspor Indonesia Dalam Bidang Pertanian

Teori Universalisme.

a. HAM sebagai hak alamiyah bersifat fundemental, di miliki individu terlepas dr nilai nilai penduduk ataupun negara

b. Tidak perlu pengakuan dr pejabat atau dewan manapun

c. Merupakan pembatasan kewenangan & yuridiksi negara

d. Fungsi Negara adlah untuk melindungi & hak hak alamiah masyarakatnya bukan untuk kepentingan monarki atau tata cara kekuasaan.

Implementasi HAM di Indonesia menurut teori realitas, teori relativisme kultural, & teori radikal universalisme

Jawaban:

Maaf kak klo slh jwbnya?

Implementasi HAM di Indonesia berdasarkan teori realitas, teori relativisme kultural, & teori radikal universalisme

contoh implementasi HAM di Indonesia menurut teori realitas, teori relativisme kultural, & teori radikal universalisme

Berikut beberapa contoh penerapan HAM di Indonesia berdasarkan teori nilai-nilai HAM.  

  1. Teori Realitas, Indonesia menjamin hak seluruh warga negara untuk memperoleh pekerjaan biar mampu menyanggupi keperluan hidupnya. oleh alasannya itu setiap pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan upah minimum regional (UMR) namun hal ini sempat ditentang oleh kelompok masyarakat mirip kalangan buruh yg mengangggap kebijakan UMR tak mampu memenuhi seluruh keperluan ekonomi penduduk .  
  2. Teori Relativisme Kultural, Indonesia menjamin hak berekpresi warga negaranya sesuai dgn budaya & watak yg berlaku di Indonesia.  
  3. Teori Radikal Universalisme, Indonesia menjamin hak kebebasan beragama bagi seluruh warga negaranya. Hal ini diterapkan oleh salah satu kawasan di Indonesia yaitu Aceh yg menjamin hak seluruh warga wilayahnya berdasarkan satu kultur yg dianggap universal yakni berlandasakan syariat agama islam.  

Penjelasan:

Berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999, HAM didefenisikan sebagai segala hal yg menyangkut hak-hak dasar manusia yg sudah dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhlukNya yg wajib untuk dihormati, dilindingi, dijunjung tinggi & dijamin oleh sesama manusia maupun negara yg berlandaskan hukum, & pemerintahan demi mempertahankan harkat & martabat sesama insan.  

Macam-macam HAM yakni:

  • Hak eksklusif yg mencakup hak untuk memberikan pertimbangan , kebebasan memeluk agama, beribadah sesuai dgn agama yg diyakini, & keleluasaan dlm berorganisasi.  
  • Hak ekonomi, hak untuk memiliki pekerjaan, hak untuk memenuhi keperluan ekonomi, hak untuk melaksanakan acara perdagangan, & hak untuk melaksanakan perjanjian atau kesepakatan.  
  • Hak memperoleh bantuan yg setara di mata aturan & peradilan.
  • Hak untuk berpolitik meliputi mengakuan yg sama selaku warga negara, hak untuk turut serta dlm kegiatan pemerintahan, hak untuk dipilih maupun memilih, hak untuk membentuk atau mendirikan partai politik, & hak keleluasaan menyuarakan kritikan & pertimbangan sesuai dgn hak-hak demokrasi.  
  • Hak sosial budaya, berbentukhak keleluasaan dlm memperoleh pendidikan, kebebasan mengembangkan peluangmaupun kesanggupan diri, hak untuk memperoleh akomodasi kesehatan, hak untuk menikmati akomodasi yg dibangun oleh negara & kebebsan dlm berbagi kebudayaan seiring kemajuan zaman.  
  • Hak untuk memperoleh langkah-langkah yg sama dlm tata cara peradilan & memperoleh santunan hukum seperti mendapatkan perlakuan yg adil dlm peroses pemeriksaan, penangkapan, peradilan & pembelaan hukum.  

Teori-teori nilai HAM yakni:

  1. Teori Realitas, pandangan HAM menurut sifat manusia yakni impian, & keegoisan dlm dunia sehingga tak lagi memandang akhlak & nilai yg dianut di dlm masyarakat.  
  2. Teori Relativisme Kultural, HAM dipandang sebagai selaku sebuah budaya tertentu & menolak persepsi maupun budaya lain yg bersifatnya universal.
  3. Teori Radikal Universalisme, HAM dipandang sebagai nilai yg sama baik dlm berbagai tempat & waktu yg diberlaku bagi seluruh lapisan penduduk tanpa memandang latar belakang sosial, budaya maupun sejarah.  

Pelajari lebih lanjut:

  1. Materi ihwal teladan penerapan HAM di Indonesia https://wargamasyarakat.com/tugas/25923808  
  2. Materi perihal argumentasi kenapa HAM harus memperoleh sumbangan & penegakan dengan-cara hukum https://wargamasyarakat.com/peran/29476582  
  3. Materi tentag penegakan HAM di Indonesia https://wargamasyarakat.com/peran/33632473  

Detail Jawaban  

Kelas: XI (11) SMA

Mapel: PPKN

Bab: 1. Menapaki Jalan Terjal Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia.  

Kode: 11.9.1

#TingkatPrestasimu

Jelaskan acuan implementasi HAM di Indonesia berdasarkan teori realitas, teori relativisme

kultural, & teori radikal universalisme ​

Jawaban:

Pertama, kelompok relativisme hak asasi manusia cenderung menerima & bahkan menganjurkan realitas sosial di suatu penduduk untuk menerapkan hak asasi manusia. Selain itu, perspektif ini pula mendapatkan produk perundang-ajakan di suatu negara untuk menerapkan hak asasi manusia alasannya adalah aturan nasional selalu berkaitan dgn nilai-nilai yg …

Penjelasan: