Pada potensi kali ini, kami akan membahas teladan evaluasi.
Di dlm artikel sebelumnya, pemahaman evaluasi merupakan suatu pengukuran & perbaikan suatu aktivitas. Sebagai contohnya membandingkan hasil aktivitas lalu menganalisisnya.
Evaluasi satu ini kerap kali dilaksanakan di dlm suatu organisasi, perusahaan, hingga komunitas tertentu selepas melakukan kesibukan dgn tujuan meningkatkan kualitas sekaligus mutu.
Nah, berikut ini, ada beberapa contoh penilaian yg mampu kalian pelajari, antara lain:
1. Tes Subjektif
Tes subjektif ini pula biasa disebut sebagai essay atau essay examination yg wujudnya berupa pertanyaan goresan pena. Di mana jawabannya pula berupa karangan atau kalimat yg panjang.
Pada tes jenis satu ini ialah bentuk penilaian yg paling dikenal & digunakan oleh guru yg ada di sekolah, dr dulu sampai sekarang.
Di dlm perjalanan sejarahnya, bentuk dr teladan evaluasi pembelajaran satu ini berupa tes subjektif.
Tetapi, sebab terdapat banyak kekurangan yg ditemui, kemudian para jago pendidikan berupaya untuk menyusun tes ke dlm wujud lain, seperti tes objektif.
Namun bukan memiliki arti tes bentuk essay tersebut ditinggalkan begitu saja ya.
2. Tes Objektif
Contoh evaluasi pembelajaran pula kerap kali disebut selaku dikotomi. Sebab jawabannya antara benar atau pun salah. Serta penilaian skor yg diperoleh antara 1 atau 0.
Disebut sebagai objektif, alasannya adalah siapa saja yg mengoreksi jawaban di dlm tes ini, maka alhasil akan tetap sama. Hal tersebut dikarenakan terdapat kunci jawaban yg terperinci.
Ada pun beberapa wujud dr tes jenis satu ini, antara lain yakni:
- Benar – salah.
- Pilihan ganda.
- Mencocokan sampai melengkapi jawaban maupun jawaban singkat.
Sama seperti dgn yg disampaikan oleh Whiterington terkait soal penilaian pembelajaran.
Maka dr itu, dapat dimengerti bahwa penjelasan soal pemahaman penilaian dengan-cara biasa bisa diartikan sebagai proses sistematis.
Di dlm membuat, memutuskan, memeriksa, maupun menyediakan gosip, di dlm acara kerja pun kegiatan yg dilakukan.
Tujuannya lagi – lagi untuk mengetahui, sejauh mana tujuan dr acara yg sudah dijalankan telah tercapai.
3. Evaluasi Pembelajaran (Tes atau Uji)
Secara biasa , tes atau uji terdiri atas tiga macam berlainan, antara lain:
- Tes non verbal
- Ujian mulut
- Teks tertulis
Jika dilihat dr jumlah orang, maka terbagi menjadi:
- Individual
- Tes kalangan
Dilihat dr hal bikinan, ada:
- Tes buatan: Tes yg dijalankan berdikari oleh guru.
- Tes patokan: Tes patokan.
Jika dilihat dr formulir, maka:
- Deskripsi Tes
Terdapat dua jenis tes deskripsi, yakni:
a. Deskripsi Terbatas: Teks deskripsi yg membutuhkan jawaban yg singkat.
Contoh: Menyebutkan komponen intrinsik di dlm suatu novel.
b. Deskripsi Gratis: Teks deskripsi yg memerlukan jawaban gratis.
Contoh: Bagaimana menurut kalian terkait kemajuan novel yg ada di negara Indonesia?
Kekuatan yg ada di dlm Deskripsi Tes:
- Dapat menjadikannya dgn sungguh mudah.
- Hal ini bisa menilai kemampuan siswa dlm berpikir serta menawarkan pandangan baru.
- Kemampuan menebak itu sangatlah kecil.
Deskripsi Uji Kelemahan:
- Memerlukan waktu yg usang untuk memperbaikinya.
- Tingkat subjektivitas yg sungguh tinggi.
- Korektor hanya orang yg dapat menguasai materi.
- Tes objektif
Tes objektif sendiri mempunyai berbagai macam, antara lain:
a. B-S
Tes ini mempunyai wujud pernyataan di mana orang lain nantinya akan diminta untuk memilih apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Contoh: Ronggeng Dukuh Paruk merupakan salah satu dongeng yg dijabarkan oleh Ahmad Tohari.
Jawab: S
b. Pilihan ganda
Pilihan ganda merupakan suatu tes yg memadukan beberapa opsi di dlm suatu pertanyaan kemudian siswa nantinya akan diminta untuk menentukan jawaban yg paling benar.
Tes opsi ganda sendiri mempunyai empat jenis berlainan, antara lain:
– Para pengacau
Merupakan berbagai dilema yg nantinya akan menghadirkan pilihan – pilihan yg berlawanan serta cuma ada satu jawaban yg benar, serta yg yang lain hanyalah tipuan.
Contoh:
Bunga bisa dikategorikan selaku kata – kata …
a. karakter
b. obyek
c. jumlah
d. opera
Jawab: B
– Variasi negatif
Merupakan suatu pertanyaan yg mempunyai banyak sekali kemungkinan jawaban benar serta jawaban salah. DI mana nantinya siswa akan diminta untuk memilih jawaban yg salah.
Contoh:
Di bawah ini merupakan frasa kriteria, kecuali …
a. Saya membeli obat di apotek
b. ia tak mengetahui apa yg saya katakan
c. Andi berlatih di dekat rumah saya
d. ia tak pernah mendengar nasehat saya
Jawab: A
– Beberapa varian
Merupakan suatu pertanyaan yg mempunyai jawaban yg benar namun hanya satu yg sempurna.
Contoh:
Di bawah elemen intrinsik novel ini merupakan …
a. tekstur, tekstur, latar belakang
b. plot, karakterisasi, tekstur
c. plot, pengaturan, karakterisasi
d. pengaturan, latar belakang, tekstur
Jawab: C
– Analisis hubungan antar benda
Merupakan suatu pertanyaan yg terdiri atas dua ide di dlm suatu kalimat.
Contoh:
Pilih:
a. Apabila pernyataan itu benar, alasannya benar serta keduanya terkait
b. Apabila pernyataan itu benar, alasannya salah & keduanya terkait
c. Apabila pernyataan itu benar & alasannya salah
d. Apabila pernyataan itu salah & alasannya benar
Serta, apabila pernyataan tersebut salah & alasannya salah
Masalah: SIM disebut akronim alasannya adalah merupakan singkatan di dlm bentuk kombinasi aksara, yg diperlakukan menjadi kata.
Jawaban: A
– Entri pendek
Merupakan suatu pertanyaan yg berupa pernyataan tak lengkap, sehingga para siswa nantinya mesti menyelesaikannya.
Contoh:
Ide utama yg terkandung di dlm simpulan paragraf disebut sebagai paragraf …
Jawab: Induktif
– Cocokkan
Merupakan suatu pertanyaan di dlm bentuk garis pertanyaan serta garis respons, yg mana nantinya siswa akan diminta untuk mencocokkan kedua jalur.
Contoh:
- Pantun
- ASI
- Skimming
- –
- Konteks
- Iklan f. afiks
a. singkatan
b. Elemen intrinsik
c. Puisi usang
d. Esai persuasi
e. partikel
f. afiks
g. peluncuran
h. singkatan
Jawaban:
1 – c
2 – h
3 – g
4 – e
5 – b
6 – d
– Tes rumpang
Merupakan suatu tes di dlm bentuk paragraf serta masing – masing kalimat yg ada kata – kata yg sudah dihilangkan serta siswa diminta untuk mengisi kata – kata yg sudah hilang tersebut.
Contoh:
Pertanian sangat penting di dlm sebuah kehidupan. Kita mampu bertahan hidup (1) … petani yg menghasilkan (2) … kuliner. Penelitian pertanian (3) … disarankan. Tetapi, anehnya banyak orang (4) … telah meninggalkan ladang pertanian satu ini. Kekuasaan (5) … di dlm pertanian mulai (6) … Maka dr itu, bidang (7) … mesti dikontrol (8) ….
Jawaban:
- berkah
- materi
- juga
- mulai
- melakukan pekerjaan
- menyusut
- pertanian
- serius.
Keuntungan dr Tes Objektif:
- Koreksi yg dilakukan akan lebih mudah
- Skor gampang untuk dihitung
- Jawaban yg diktatorial
- Tes ini dapat diperbaiki oleh orang lain
- Unsur subjektivitas sangat kecil
Kelemahan dr Tes Objektif:
- Memerlukan waktu yg usang untuk direalisasikan.
- Kesempatan untuk menebak sangatlah besar.
Nontes (Tidak Ada)
Di alat evaluasi tanpa tes, terdapat pula beragam jenis kesibukan lain, selaku teladan:
Catatan: Siswa diminta untuk mengerjakan pengamatan serta mencatat suatu fakta yg tengah diselidiki.
Pengamatan nantinya akan dibagi menjadi tiga macam, yakni:
a) Partisipasi
b) Langsung
c) Tidak pribadi
Interview: Siswa nantinya akan diminta untuk mengerjakan pertanyaan serta jawaban kepada informan yg mengetahui gejala yg tengah diselidiki.
Kuisioner: Siswa nantinya pula akan diminta untuk menulis terkait perilaku serta pendapat mereka ihwal pernyataan yg sedang dihidangkan.
Skala Sikap: Dipakai guna menilai perilaku siswa.
Daftar Periksa: Daftar topik serta faktor yg sedang diperhatikan. Apabila faktor itu ada, maka beri tanda centang (V).
Contoh:
Portofolio: mengusut pengumpulan pekerjaan siswa dlm periode waktu tertentu.
Contoh:
Sekian ulasan terkait Contoh Evaluasi, untuk berita terkait teks evaluasi, silahkan kunjungi link berikut Evaluasi.