Contoh Cerpen Persahabatan Singkat

Materi tentang cerita pendek alias cerpen pernah kami bahas dengan-cara khusus di artikel sebelumnya, dimana materi tersebut berisi mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur cerpen, unsur intrinsik & ekstrinsik, fungsi. Sehingga disini kami hanya konsentrasi tentang pola cerpen persahabatan singkat saja.

Untuk menentukan unsur intrinsik maupun komponen ekstrinsik yg ada pada dongeng pendek dibawah, perlu dikenali komponen intrinsik cerpen yaitu:

  1. Tema: gagasan utama yg menjadi dasar kisah jalannya cerpen.
  2. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya kisah pendek. Mulai dr perkenalan, konflik, klimaks, solusi.
  3. Setting: mencakup latar/kawasan, waktu, suasana yg terlihat kisah pendek.
  4. Tokoh: pelaku yg ada dlm kisah pendek. Setiap tokoh mempunyai tabiat tersendiri.
  5. Penokohan: sifat dr tokoh yg tercermin dr perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dlm cerita.
  6. Sudut Pandang: cara pandang yg digambarkan oleh pengarang dlm suatu kejadian yg terjadi dalamnya.

    Amanat: pesan moral yg disisipkan pengarang dlm cerpen biar pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.

Setelah mengetahui unsur-unsur diatas, ananda bisa mengevaluasi kumpulan pola cerpen persahabatan dibawah ini. Cerpen dibawah ini meliputi cerpen persahabatan sejati dikala sd, smp & sma, & cerpen persahabatan & cinta, cerpen perihal persahabatan di sekolah.

Cerpen Persahabatan Sejati Sekolah Menengah Pertama

Cerpen Persahabatan SMP

Saat ini gue berada di kelas 3 SMP, saban hari kujalani bersama dgn ketiga sahabatku yaitu aris, andri, & ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.

Suatu ketika kami menulis surat kontrakpersahabatan di sobekan kertas yg dimasukkan ke dlm suatu botol, kemudian botol tersebut dikubur dibawah pohon yg nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami mendapatkan hasil cobaan kelulusan.

Hari yg kami berempat tunggu karenanya tiba, kamipun menerima hasil cobaan & hasilnya kita berempat lulus semua.

Kami bersama-sama eksklusif pergi berlari ke bawah pohon yg pernah kami kunjungi & menggali tepat dimana botol yg dahulu dikubur berada.

Kami berempat membuka botol tersebut & membaca tulisan yg dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bareng untuk selamanya.

Kessokan hari, aris bermaksud untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami ber 4 pergi bareng ke suatu daerah & disitulah dikala-saat yg tak bisa gue lupakan sebab aris berencana untuk menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya gue & anis berpacaran.

Begitu pula dgn andri, ia pun berpacaran dgn ana. Malam itu sungguh malam yg istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah kenapa perasaan ku tak enak.

“Perasaanku ngga enak banget ya?” Ucapku sarat ketakutan.

“Udahlah ndi, kalem aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab andri dgn kalem.

Tidak lama sehabis itu, hal yg dikhawatirkan nindi terjadi.

“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak nindi.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yg kami kendarai masuk ke dlm jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yg terus mengalir sampai gue tak sadarkan diri.

Perlahan gue buka mataku sedikit demi sedikit & gue menyaksikan ibu berada di sampingku.

“Nindi.. ananda sudah sadar nak?” Tanya ibuku.

“Ibu.. gue dimana? Dimana ana, andri, & aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit nak, ananda yg sabar ya, andri & aris tak tertolong di lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitihkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu & air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.

“Aris, kenapa ananda lewati aku, padahal gue sayang banget ke kamu, gue cinta kau, namun ananda ninggalin gue begitu cepat, semua pergi ninggalin saya.” batinku berkata.

2 hari berlalu & gue berkunjung ke makam mereka, gue berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai renta. Tetapi kini semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengingat kalian.

Persahabatan Yang Indah

Contoh Cerpen Persahabatan

Aku Virda, gue mujur mempunyai teman dekat yg selalu ada untukku, kami melewati suka duka bareng . Suatu tatkala gue & sahabatku berantem karena persoalan yg kuanggap sepele, semua itu gres kusadari bahwa sahabatku sungguh penting bagiku.

Suatu hari gue pergi ke mall bareng sahabatku, gue menyuruhnya menenteng belanjaanku, & ternyata belanjaanku yg dibawanya tertinggal. Saat itu pula gue marahi ia dgn perkataan yg kasar alasannya adalah keegoisanku.

“Vir, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget” Kataku.

“Iya sini gue bantu bawa belanjaannya, takut ananda keberatan” Katanya.

“Siap, ananda memang sahabatku yg paling pemahaman” Jawabku.

“Haha iyalah sesama teman dekat memang sebaiknya saling membantu” Jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan.

“Kamu lapar ngga?” Tanyanya

“Lapar si, mulai keruyukan nih perut” Jawabku.

“Makan yuk! kini gue yg traktir, gue pula lapar” Sambil menatapku dgn lemas.

“Hmm ya sudah ayoo” Jawabku.

Lalu sampailah kami di warung seberang mall.

“Kamu mau pesan apa vir?” Tanyanya.

“Aku ngikut ananda deh” Jawabku.

“Hmm setuju deh” Jawabnya.

Beberapa menit kemudian kami selesai makan & mulai berkendara untuk pulang.

“Eh.. kayaknya ada yg ketinggalan deh, namun apa ya?” Tanyanya dgn muka yg heran.

“Hmm apa ya?” Aku menolong berpikir.

“Oh iya belanjaanku mana? Celetukku.

“Ya ampun.. oh iya gue lupa, ketinggalan di warung kawasan kita makan tadi” Jawabnya dgn rasa bersalah

“Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dr warung daerah kita makan tadi” Jawabku dgn kesal.

“Duh, maaf banget ya vir, gue betul-betul lupa” Jawabnya dgn berkeringat.

“Apa? minta maaf? ananda pikir dgn minta maaf mampu membuat barangku kembali & duduk perkara selesai? Enggak kan? Seenaknya aja ananda minta maaf” Jawabku dgn kesal, kemudian tanpa basa basi gue pergi meninggalkannya.

Keesokan hari, ia datang membawa belanjaanku & meminta maaf alasannya peristiwa kemarin, namun gue tetap menghiraukan nya. Maka sesudah beberapa lama lama, gue sadar bahwa hal yg gue kerjakan adalah suatu kesalahan, & gue terjaga betapa egoisnya diriku. Akupun meminta maaf.

Cerpen Singkat Tentang Persahabatan di Sekolah

cerpen tentang persahabatan di sekolah

Judul cerpen persahabatan ini yaitu: Sahabatku Iri Hati

Namaku Sinta Putri, gue sangat senang dgn pelajaran Bahasa Indonesia & Biologi. Aku mempunyai kawan dekat yg unik bernama Aulia, & gue resah dengannya.

Dikarenakan sahabatku orang yg sungguh sensitif. Menurut ia, gue tak boleh suka dgn kedua pelajaran tersebut. Padahal itu hakku.

Suatu waktu disaat pelajaran bahasa inggris, tak tahu kenapa tiba-tiba gue suka dgn pelajaran tersebut. Mungkin pula karena guru yg mengajarkan mempunyai cara penyampaian yg baik. Otomatis gue pula mulai aktif di kelas dikala pelajaran bahasa inggris.

Teng teng teng, suara bel sekolah, waktu istirahat tiba.

Saat itu gue pribadi menghampiri Aulia untuk mengajaknya ke kantin.

“Aul, ke kantin yuk?” ajakku.

“Ngga, gue ngga mau lagi sahabatan sama kau!” jawabnya sembari buang paras .

Awalnya kejadian mirip itu hanya sekali & kita berdua balikan seperti semula. Tetapi lama-kelamaan terjadi hal yg serupa. Sangat gila.

Aulia bukannya mengerti perasaanku, justru bikin gue kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester (UTS) ia kesulitan menjawab soal pelajaran Biologi, disaat itu ia menyaksikan ke arahku. Aku & Aulia tak satu kursi, Aulia tepat di depan kawasan gue duduk.

“Sin, ananda tahu ngga nomor 5 essay? minta jawabannya dong satu aja!” tanya Aulia sembari memohon.

“Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabnku.

“Yah kau..” sembari jengkel.

Aku dingin saja akan hal itu & berharap bahwa ia akan intropeksi diri. Coba bayangkan, ia sudah membuatku sakit hati & ia ingin meminta jawaban UTS.

Beberapa hari kemudian hasil nilai UTS Biologi dibagikan & diumumkan. Aku mendapat nilai 90 sedangkan Aulia mendapat nilai 75. Aku bisa menyaksikan tatapan iri di sahabatku itu, & gue sadar bahwa bersahabat dgn orang yg suka iri hati yaitu hal yg sukar.

Cerpen Persahabatan Singkat Saat Sekolah Dasar

Judul: Perusak Persahabatan

Namaku Adel, kini gue duduk di kelas 5 SD. Aku di kelas 5 Sekolah Dasar A. Aku mempunyai kawan dekat bernama Jingga, kini gue tak sekelas lagi dengannya. Tetapi gue masih semangat sekolah.

Aku mempunyai kakak berjulukan Azmi, dimana ia menjadi guru di sekolahku. Hari ini gue akan berangkat sekolah bersama dgn kakakku itu.

Ketika telah tiba di sekolah, gue bergegas ke kelas sebab tak sabar ingin pergi ke kelasnya Jingga. Aku tiba di kelas 5 Sekolah Dasar B dimana itu kelasnya Jingga, & ia sudah berada disana.

“Hai Jingga!” Aku menyapanya.

“Hai pula Del!” Jawab Jingga singkat.

Batinku berkata “Jingga tampaktak seperti biasanya, ada apa ya..”

Saat itu gue merasa sungguh jenuh alasannya adalah Jingga dgn sengaja bersikap hambar kepadaku, risikonya gue kembali ke kelas ku & menuju ke lapangan.

Tuuut Tuuut Tuut.. bel  berbunyi & gue bergegas ke kelas & mencar ilmu

Waktu berlalu dgn cepat & tak terasa sudah masuk waktu istirahat pertama. Sekarang saatnya sholat dzuhur mirip biasa, gue bersama Jingga tetapi ia tetap saja bersikap hambar sehingga gue lebih memilih menyendiri.

Setelah sholat dzuhur selesai, terdengar bel waktu pulang telah tiba. Padahal lazimnya pulang jam 4. Ternyata para guru sedang mengadakan rapat. Akupun pulang ke rumah.

Setelah hingga rumah, gue secepatnya membuka handphone & mengeceknya. Saat gue buka BBM, terdapat sebuah pesan dr Cika, teman sekelas Jingga.

Cika: “Del, mulai sekarang & seterusnya, ananda ngga usah dekat-dekat dgn jingga lagi! sebab Jingga sudah menjadi sobat deketku”

Aku: “Memangnya kenapa? ya sudahlah gue mengalah saja..”

Chattinganku & Cika selsai.

Aku duduk sembari merenung di atas kasur & berkata “Kenapa jadi mirip ini? Hiks.. Hiks..” tangisku..

Akhirnya mulai ketika itu, gue sudah tak dekat lagi dgn Jingga.

Cerpen tentang persahabatan dikala Sekolah Dasar diatas memang terkesan alay, namun memang kami sengaja menulisnya. Kami menulis ulang dr tulisan orisinil seorang anak Sekolah Dasar di salah satu situs.

Cerpen Persahabatan & Cinta Sekolah Menengan Atas

Cerpen Persahabatan Singkat

Judul: Persahabatanku Hancur Karena Cinta

Salah satu hal yg mampu menciptakan seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta menciptakan kita rela berkorban apapun yg kita miliki. Untuk perempuan, menurutku lebih baik mengasihi ketimbang dicintai. Jangan berharap seseorang yg belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yg menyayangi kita apa adanya.Karena mengasihi tanpa dicintai seperti olahraga dgn jangka waktu usang namun tak menciptakan kurus. Karena itu belajarlah mengasihi diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-bau dariku.

Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu gue senantiasa menolak & mengabaikan orang-orang yg menyatakan cintanya kepadaku. Tetapi kini justru gue yg senantiasa diabadikan oleh orang yg gue cintai.

Aku suka dgn sobat sekelasku, namanya Ferdin , ia merupakan  sahabat dekatku semenjak usang. Awal diriku suka dengannya berawal dikala gue kenalan dengannya & berteman cukup erat & lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta.

Oh iya, gue punya sobat berjulukan Afni, ia temanku semenjak SMP. Sedangkan Aku, Afni, & Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk Sekolah Menengan Atas.

Suatu waktu gue menyaksikan Afni & Ferdin bercanda bersama & mereka terlihat dekat seperti orang pacaran. Jujur, akupun cemburu melihatnya tetapi gue masih menyembunyikan kecemburuan itu didepan Afni.

Tetapi usang-lama rasa yg terpendam ini ingin dikeluarkan, kesannya gue menetapkan untuk kisah ke Afni perihal perasaanku ke Ferdin.

“Af, gue mau ngomong sesuatu nih, tetapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”

“Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni.

“Jujur gue suka dgn Ferdin semenjak lama, & gue cemburu ketika ananda dekat sama Ferdin!” Jawabku.

“Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni.

“Iya, namun ananda jangan bilang ke Ferdin ya” Ucapku.

“Iya, maaf sebelumnya kalau gue udah bikin ananda cemburu” Jawab Afni.

“Oke” Jawabku.

Semakin lama gue makin dekat dgn Ferdin, tetapi gue perhatikan bahwa Ferdin tak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, gue tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni pula suka dgn Ferdin.

Aku mengetahui bila Afni suka dgn Ferdin tatkala gue membaca buku diary Afni. Disana tertulis curhatan Afni wacana perasaannya ke Ferdin.

Akupun merasa kecewa sehabis membaca buku diary tersebut, alasannya sahabat baikku ternyata suka dgn pemuda yg sama denganku. Tetapi gue berfikir, rasa suka itu berhak untuk siapapun.

Saat di taman sekolah, gue melihat Afni & Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius dibandingkan dengan umumnya, akupun penasaran & menguping percakapan mereka dibalik pohon.

“Afni, gue suka sama kamu, ananda mau ngga jadi pacarku?” Tanya Ferdin.

Afni terkejut sekaligus resah mendengar pertanyaan itu. Tetapi pada risikonya Afni menerima ajuan itu & mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri.

“Iya gue mau”  Jawab Afni.

Aku yg menyimak jawaban Afni langsung terkejut & keluar dr balik pohon, sebab gue tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu.

“Af, ananda pacaran sama Ferdin? Selamat ya ananda udah bikin gue sakit hati”

Afni & Ferdin terkejut sebab gue keluar dr balik pohon dengan-cara tiba-tiba & langsung berkata seperti itu.

“Maafin gue mel, tetapi gue jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni.

“Yaudahlah”, gue pergi meninggalkan Afni & Ferdin.

Aku pergi dgn perasaan campur aduk tak karuan & masih berpikir kenapa sahabatnya sendiri tega melaksanakan hal itu. Padahal afni tahu jika diriku sudah usang memburu Ferdin.

Maka persahabatanku dgn mereka berdua hancur alasannya adalah cinta. Disini gue memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu ketimbang pacarmu, alasannya orang yg selalu hadir disaat ananda bahagia & sulit itu kawan dekat.

Baca juga: Pantun Nasehat

Itulah beberapa teladan cerpen persahabatan yg Wargamasyarakat.org kumpulkan dr beberapa sumber. Jika ananda ingin meminta pemanis kisah pendek yg lain, silahkan usikan lewat komentar dibawah.

  Laut Di bibir pantai ini Aku bersimpuh menatapmu