Contoh Buku Penghubung PAUD/ Buku Komunikasi Ortu Guru

Download Contoh Buku Penghubung PAUD/ Buku Komunikasi Orang Tua Guru PAUD. Pengertian buku penghubung yaitu buku yg dibentuk dlm suatu kerangka niat untuk membangun komunikasi yg efektif antara orang tua & sekolah.

Mengingat kesibukan orang bau tanah yg tinggi merupakan hambatan bagi pihak sekolah untuk menyampaikan gosip wacana perkembangan anak di sekolah. Sementara orang renta timbul perasaan tak nyaman untuk menelepon guru putra-putrinya, alasannya takut mengganggu peran mereka. Akan tetapi niat yg baik ini dapat menjadi bahaya bila tak dilaksanakan dgn penuh keseriusan & tanggung jawab.

Minimal ada tiga faedah yg mampu diambil oleh orang tua & sekolah dr implementasi buku penghubung, yakni :

1. Buku penghubung menjadi fasilitas untuk pemantauan kegiatan siswa di sekolah & di rumah. 
2. Buku penghubung menjadi parameter dasar beberapa sikap & abjad yg harus dilatihkan pada anak setiap hari.
3. Orang bau tanah & guru dapat menulis pesan & kondisi terkini siswa biar masing-masing pihak mampu menunjukkan follow up atau tinfak lanjut kepada pesan tersebut.

BIJAKSANA DALAM MENGGUNAKAN BUKU PENGHUBUNG

Namun, dr banyak manfaat yg terdapat pada buku penghubung tak bermakna ia tak mengandung beberapa ancaman bagi anak. Seperti sebilah pisau yg sangat tajam, pada tangan seorang koki pisau tersebut sungguh berkhasiat. Sebaliknya pada tangan seorang penjahat pisau tersebut menjadi benda yg sangat membahayakan.

Beberapa ancaman tersebut secara umum dikuasai muncul dr proses implementasi program, diantaranya;

1. Buku penghubung sebagai fasilitas untuk menakut-nakuti anak supaya mau melakukan tugasnya. Seringkali orang bau tanah yg mulai jengkel kepada sikap anaknya yg tak segera menjalankan peran, menenteng buku penghubung untuk dibaca di depan putra-putri dgn nada ancaman. Terdapat beberapa dampak negatif dr sikap orang bau tanah yg senantiasa melakukannya. Pertama, muncul ketergantungan anak kepada ancaman sehingga ia tak akan melakukan tugasnya jika belum mendapat ancaman tersebut. Kedua, beberapa bahan checlist yg ada dlm buku penghubung hanya menjadi sarana untuk mengancam anak, mirip petani yg senantiasa menjinjing cambuk untuk memastikan sapinya berlangsung lurus ke depan. Sementara huruf yg sesungguhnya ingin ditanamkan dlm buku penghubung tersebut dgn membangun motivasi internal anak justru terlewatkan
2. Buku penghubung ditulis tak sesuai dgn kondisi riil anak karena munculnya rasa kasihan pada anak & ingin melindunginya. Perilaku ini akan memunculkan sifat tak jujur pada diri anak. Ia menerima pujian di depan guru-gurunya walaupun sebenarnya ia tak pernah melakukannya. Sifat tak jujur ini lebih berpengaruh menancap pada diri anak alasannya adalah ia merasa didukung oleh orang tuanya
3. Buku penghubungan ditulis sesuai dgn usul anak. Beberapa anak merengek pada orang tuanya untuk menuliskan hal yg baik saja, atau meminta orang tuanya untuk menunggu ia melaksanakan shalat isya’ meskipun waktu itu telah masuk shalat shubuh. Pada beberapa kali kondisi ini tak terlalu berbahaya alasannya menunjukkan keleluasaan orang tua & memberi potensi bagi anak untuk memperbaiki diri. Namun akan sungguh berbahaya bila senantiasa dijalankan oleh orang renta, alasannya adalah menumbuhkan sikap tak akad pada diri anak. Ia sudah biasa untuk mengubah peraturan dgn kecenderungan senantiasa boleh orang tuanya.
4. Tidak ada tindak lanjut terhadap informasi & hasil yg ada pada buku penghubung. Kondisi ini akan menimbulkan anak terbiasa untuk meremehkan. Akan timbul fikiran bahwa mengisi buku penghubung hanyalah rutinitas antara orang bau tanah & guru mereka di sekolah. Baik maupun jelek yg diisi mereka pada buku penghubung tak ada dampak bagi dirinya
5. Orang tua atau guru tak mempunyai kepedulian untuk mengisi buku penghubung. Sebuah program yg dicanangkan untuk diberlakukan kemudian karena argumentasi kegiatan dilaksanakan dgn setengah-setengah atau tak sama sekali akan menjadi teladan buruk bagi pihak yg dikenai acara tersebut. Seorang anak diawal tahun sudah diterangkan wacana prosedur buku penghubung serta keharusan-keharusan yg harus mereka kerjakan sehubungan dgn buku tersebut, tetapi alasannya adalah argumentasi kesibukan atau ketidakpedulian pihak-pihak terkait akan menumbukan sifat-sifat tak konsisten, tak bertanggung jawab, & acuh tak hirau pada diri anak.

Dengan beberapa ancaman pada buku penghubung di atas tak mempunyai arti kita harus surut untuk meninggalkan program tersebut, namun yg perlu ditumbuhkan yaitu kesepakatan semua pihak, khususnya orang renta & guru untuk menimbulkan program ini sebagai program yg baik & perlu dilaksanakan dgn sungguh-sungguh.

Kita lihat preview Contoh Buku Penghubung PAUD/ Buku Komunikasi Orang Tua Guru di bawah ini :

Kelebihan Contoh Catatan Penghubung PAUD TK KB TPA by PAUDJATENG

Desain yg dihidangkan berbeda dgn format buku penghubung lama. Ini adalah rancangan format buku penghubung dr PAUD JATENG yg memiliki keunggulan sebagai berikut :

1. Ramah anak : nama kelas, nama kelompok, & nama anak diwakili oleh simbol sehingga anak bisa mengetahui oh ini loh buku milik saya.
2. No bullying : yg dicatat adalah pertumbuhan, bukan permasalahan atau kenakalan anak.
3. Meningkatkan kemampuan anak mengecap, alasannya adalah ada daftar hadir yg mesti mereka cap setiap masuk sekolah.

7. Untuk memakai Buku Penghubung ini, nama anak, nama kelas & kalangan….buatlah dgn stiker binatang atau gambar lain sesuai kondisi sekolah. Contoh cover diambil dr sekolah PAUD di jepang mempunyai penampakan sebagai berikut :

Download Buku Komunikasi Orang Tua Guru

Download teladan fotmat buku catatan penghubung PAUD dlm format doc yg mampu di edit sendiri dgn mudah lewat link tautan di bawah ini. Semoga bermanfaat.. tuhkan bunda kita disini tak cuma asal download saja tapi perlu wawasan untuk memakai buku ini itu mirip ini. Gitu