Contoh Proposal Gaya Hidup Masyarakat Yang Menggunakan Telepon Selular
Informasi ialah hal yang mutlak diperlukan oleh penduduk dimana seluruh aktivitas yang dilaksanakan senantiasa mengacu pada pertimbangan intensifitas den efektivitas. Kondisi ini berlangsung alasannya adalah kondisi senantiasa berubah dengan cepat. Sebagai konsekwensinya, maka tanpa info, seseorang akan tertinggal dalam segala hal dan akan kalah dalam banyak sekali kompetisi yang makin ketat dalam rangka mempertahankan dan meraih pertumbuhan hidup.
Pada kala kini ini, informasi bukan lagi merupakan produk perhiasan, melainkan sudah ialah kebutuhan primer. Dengan mempunyai informasi, maka seseorang akan tahu apa yang mesti dijalankan dan dia akan dapat menguasai kondisi. Dengan demikian berita merupakan referensi penting bagi insan dalam membuat keputusan tentang apa yang hendak dikerjakan demi meraih tujuan tertentu. Modernisasi perlengkapan komunikasi ini terjadi secara terus-menerus dengan kecepatan yang makin tinggi. Dengan demikian isu yang ada dapat diakses dalam waktu singkat dan bisa tersebar pada khalayak yang mau dicapai.
Dalam upaya menyanggupi keperluan akan berita tersebut, ketika ini kita mengenal aneka macam alat komunikasi modern selaku hasil dari kemajuan teknologi. Penggunaan pesawat telepon umumyang hanya mungkin di tempat yang bersifat statis, ternyata sangat membatasi dan menghalangi pergerakan penggunanya. Kondisi tersebut pasti sungguh menghambat jika seseorang harus berkomunikasi dengan orang lain, sementara beliau sedang dalam perjalanan, sehingga banyak gosip penting yang terpaksa terlalaikan. Akibat logis dari keadaan dan kekurangan tersebut banyak pula peluang yang tidak dapat ia gunakan dengan baik.
Pada mulanya penggunaan telepon selular cuma berkaitan dengan upaya mendapatkan fasilitas dalam menelepon dan dihubungi dikala mana membutuhkan dan dibutuhkan komunikasi antar manusia. Namun pertumbuhan yang terjadi berikutnya mengindikasikan bahwa telepon selular juga dianggap merefleksikan status sosial, gambaran, dan pola hidup. pada simpulan-final ini telepon selular tidak hanya dilihat dari sisi kemampuannya sebagai alat berkomunikasi, tetapi juga dilihat dari sisi mode telepon selular itu, dimana sisi terakhir ini dianggap mencerminkan status sosial, citra, dan pola hidup. Melalui banyak sekali media, produsen telepon selular selalu mengiklankan produk telepon selular dengan banyak sekali mode dan spesifikasi yang kian bervariasi.
Pada awalnya penggunaan telepon selular selalu dibilang dengan kelompok usahawan, yang dalam hal ini dianggap selaku kelompok yang paling membutuhkan komunikasi dengan intensitas dan frekwensi yang tinggi demi kemajuan bisnisnya. Namun perkembangan yang terjadi simpulan-final ini antara lain memperlihatkan bahwa pengguna telepon tidak lagi terbatas hanya para pebisnis, tetapi juga kalangan pekerja (buruh) baik di sektor pemerintah maupun swasta.
Ashadi Siregar (Ibrahim, 1997:227), mengemukakan gaya hidup dapat diartikan selaku penjejak dengan cara gampangan untuk mengenali perbedaan kehidupan kalangan-kalangan dalam penduduk .
Gaya hidup pengguna telepon selular ialah sebuah fenomena baru dalam masyarakat kita terutama di kelompok anak muda apalagi- lebih mahasiswa yang lazimnya sangat erat dengan dinamika budaya populer. Citra, status sosial, dan .gaya hidup penduduk pengguna telepon selular bukan cuma bersumber dari mereka sendiri, namun juga bersumber dari orang lain.
Dengan demikian pengguna telepon selular dikondisikan untuk menerapkan pola hidup tertentu yang berbeda dari gaya yang tidak memiliki telepon selular.
Perumusan Masalah
1. Bagaimana intensitas penggunaan telepon selular di kelompok masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
2. Tujuan menggunakann telepon selular.
3. Manfaat yang diperoleh memakai telepon selular.
4. Berapa ongkos yang dipakai telepon seluler setiap bulan.
5. Bagaimana gaya hidup pengguna telepon selular.
Pembatasan Masalah
Adapun batasan dilema dalam penelitian ini hanya terkait dengan masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang menggunakan telepon selular, adalah yang berkaiatan dengan intensitas, tujuan dan manfaat dan pola hidup masyarakat, yang bermaksud untuk mengetahui tingkat kebutuhan yang makin meningkat.
Adapun batasan dilema dalam penelitian ini hanya terkait dengan masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang menggunakan telepon selular, adalah yang berkaiatan dengan intensitas, tujuan dan manfaat dan pola hidup masyarakat, yang bermaksud untuk mengetahui tingkat kebutuhan yang makin meningkat.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui intensitas penggunaan telepon seluler di kelompok maryarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
2. Untuk mengenali tujuan menggunakan telepon selular
3. Untuk mengenali manfaat telepon selular.
4. Untuk mengetahui ongkos yang digunakan telepon seluler setiap bulan.
5. Untuk mengetahui pola hidup masyarakat yang menggunakan telepon selular di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diperlukan mampu memperkaya khasanah observasi wacana penggunaan teknologi komunikasi terutama telepon selular dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian ini berfaedah dalam penerapan teori-teori tentang pengaruh kehadiran teknologi komunikasi dan pengaruhnya kepada pola hidup penduduk .
3. Sebagai bahan masukan terhadap Departemen Komunikasi dan informatika RI untuk bahan membuat rumusa dan kebijakan.
4. Sebagai pengembangan ilmu Komunikasi.
Anjuran Observasi Ihwal Relasi Karakteristik Wanita Usia Produktif Dengan Premenstrual Syndrome (Pms)