Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil pengamatan umumnya menggunakan kebahasaan berupa:

  • 1. Istilah

Istilah yaitu kata atau gabungan kata yang dengan teliti mengungkapkan makna rancangan, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Makna suatu istilah mampu dicari dengan memakai kamus istilah. Kamus perumpamaan yang dapat kamu temukan, contohnya kamus perumpamaan ekonomi, kimia, biologi, kedokteran dan politik.

  • 2. Kata Baku

Kata baku yakni kata-kata yang diubahsuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Dalam menulis laporan hasil observasi, diharapkan kecermatan dalam penyeleksian kata baku. Penggunaan kata baku dalam laporan hasip pengamatan tidak mampu diabaikan.
Contoh:

Kata Tidak Baku Kata Baku
analisa analisis
himbau imbau
tehnologi teknologi
  • 3. Kalimat Definisi

Kalimat definisi ialah kalimat yang mengungkapkan makna, informasi, atau ciri utama dari orang, benda, proses atau aktivitas. Dalam laporan hasil pengamatan diperlukan sebuah definisi yang berupa pengertian. Contoh: Vitamin adalah zat yang sungguh penting bagi badan manusia dan hewan untuk kemajuan.

  • 4. Kalimat Klasifikasi

Kalimat klasifikasi yakni kalimat yang berisi pengelompokan menurut ciri-ciri atau sifat tertentu. Dalam laporan hasil pengamatan, kalimat klasifikasi sering digunakan untuk menjelaskan bagian-bab yang lebih mendalam.
Contoh:
Makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.

  Pola Kata Bilangan Utama, Tingkat, Kumpulan, Dan Bilangan Tak Tentu (Teladan Soal Kata Bilangan)