Ciri-Ciri Masyarakat Modern, Tradisional, Madani, Multikultural, Kota, Desa

Ciri-ciri masyarakat – Masyarakat ialah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh sebuah kebudayaan yang mereka anggap sama. Ada aneka macam jenis penduduk , misalnya penduduk terbaru dan penduduk tradisional serta masyarakat kota dan masyarakat desa. Tentu tiap jenis juga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda.

Secara umum, pengertian penduduk yakni sekumpulan individu-individu yang hidup bersama. Suatu masyarakat dapat terbentuk alasannya adalah setiap manusia memakai perasaan, asumsi, dan hasratnya untuk bereaksi dan berinteraksi kepada lingkungannya. 

Terdapat beberapa bagian-unsur pembentuk masyarakat, contohnya adanya sekumpulan orang banyak serta adanya wilaya yang ditempati. Selain itu juga mesti ada interaksi sosial antar individu. Sebagai makhluk sosial, tentu insan hidup gotong royong dengan individu lainnya

Masyarakat juga mampu dibedakan menjadi berbagai macam. Misalnya menurut tempat tinggalnya, ada penduduk kota dan desa. Sedangkan menurut cara hidupnya, mampu dibedakan menjadi penduduk tradisional dan terbaru. Tentu tiap jenisnya memiliki cara dan karakteristik yang berlawanan-beda.

(baca juga pengertian mobilitas sosial)

Ciri-Ciri Masyarakat

Berikut akan dibahas apa saja ciri-ciri masyarakat dari berbagai jenis, adalah masyarakat modern dan tradisional, masyarakat kota dan desa, penduduk madani serta masyarakat multikultural.

Ciri-Ciri Masyarakat Secara Umum

Masyarakat secara biasa memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu, mampu dibilang menjadi syarat sesuatu bisa disebut selaku masyarakat. Berikut ialah ciri-ciri masyarakat secara biasa .

• Mendiami sebuah kawasan tertentu
• Hidup secara berkelompok gotong royong
• Terdapat suatu kebudayaan yang senantiasa mengalami pembiasaan dan diwariskan secara turun-temurun
• Mengalami perubahan dari waktu ke waktu
• Terjadi interaksi sosial antar individu
• Terdapat pemimpin dalam kalangan masyarakat
• Terbentuk golongan dan stratifikasi sosial sesuai dengan keterampilan dan kemampuan masing-masing

Ciri-Ciri Masyarakat Modern

Masyarakat terbaru yakni masyarakat yang telah yang sudah mengalami transformasi ilmu wawasan dan teknologi. Masyarakat modern yaitu penduduk yang sudah mampu menyesuaikan dengan situasi dan keadaan zamannya atau hidup dengan konstelasinya zaman.

• Kondisi masyarakat lebih heterogen atau bermacam-macam.
• Penggunaan teknologi tinggi dan intensif.
• Mata pencahariannya tidak lagi bergantung pada alam.
• Interaksi antar manusia yang terjadi menurut kepentingan.
• Tingkat pendidikan formal yang tinggi dan merata.
• Bersikap terbuka pada pengalaman baru dan penemuan baru.
• Memiliki mobilitas yang tinggi.
• Dapat mempertimbangkan segala seuatu dengan lebih objektif tergantung kondisi.
• Status sosial menurut prestasi kerja.
• Masyarakatnya lebih bersikap individualistis.
• Yakin bahwa potensii yang dimiliki dapat dikembangkan.
• Memiliki akidah bahwa teknologi dan ilmu wawasan merupakan fasilitas mencapai kemakmuran.
• Berorientasi pada masa sekarang dan kurun yang hendak datang.
• Prestasi dan penghargaan menjadi tujuan hidup pada umumnya orang.

Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional

Masyarakat tradisional adalah kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi leluhurnya dan memegang teguh akhlak istiadatnya. Masyarakat tradisional mempunyai pandangan untuk menjalankan warisan nenek moyang berbentuknilai hidup, norma, impian, kebudayaan, dan impian yakni keharusan, kebutuhan dan juga pujian.

• Masyarakat lebih bersifat tertutup dan kurang bisa menerima perubahan.
• Pola sikap masyarakatnya masih sangat sederhana, baik cara berpikir, berbahasa, maupun bertindak.
• Sistem korelasi masih sangat besar lengan berkuasa
• Alat-alat peralatan hidup yang digunakan masih memakai alat-alat teknologi yang sederhana.
• Lembaga-lembaga kemasyarakatan belum banyak berkembang.
• Masyarakatnya condong bersifat homogen atau seragam.
• Kondisi masyarakat masih terikat dengan tradisi dan budpekerti istiadat yang turutn temurun.
• Alat-alat transportasi sungguh sederhana.
• Mobilitas pada penduduk sukar terjadi.
• Lebih mengutamakan kepentingan kalangan atau kebersamaan dibanding kepentingan pribadi.
• Menghargai nilai-nilai luhur dan kebudayaan tempat.
• Hubungan antar anggota penduduk didasarkan pada kasih sayang.
• Belum mengenal pendidikan yang maju.

Ciri-Ciri Masyarakat Kota

Masyarakat kota yaitu masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan. Ciri khas dari masyarakat kota yakni condong berdikari dan individualisme yang sangat tinggi, ditambah lagi lebh berpikiran terbaru dan terbuka.

• Bersikap individualis atau mementingkan kepentingan sendiri.
• Mata pencahariannya berfokus pada sektor industri dan perkantoran.
• Terpengaruh kebudayaan abnormal yang masuk.
• Lebih besar kemungkinan mendapatkan pekerjaan bagi penduduk kota.
• Berpenampilan terbaru dari segi pakaian dan pola hidup yang mewah.
• Pola pikir lebih terbuka dan berpikiran maju.
• Pembagian kerja di antara warga kota lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang aktual.
• Tidak memiliki ikatan yang bagus dengan kebudayaan dan budbahasa istiadat.
• Kehidupan beragama telah mulai berkurang.
• Perubahan sosial terlihat dengan nyata di kota-kota alasannya adalah terbuka dalam menerima pengaruh dari luar

Ciri-Ciri Masyarakat Desa

Masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di sebuah kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa. Umumnya penduduk desa bersifat tradisional. Ciri khas lainnya adalah minimnya penggunaan teknologi dan pekerjaan yang masih mengandalkan sektor pertanian.

• Mata pencaharian bergantung pada sektor alam, seperti sektor agraris atau pertanian.
• Ada pertalian perasaan yang sama ihwal kesukuan terhadap kebiasaan.
• Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara banyak masyarakatdi desa.
• Sering menggunakan bahasa wilayahnya masing-masing.
• Masih terjaga nilai-nilai dan norma kesopanannya.
• Bersifat homogen, mirip dalam hal mata pencaharian, agama, budaya, dan budpekerti istiadat.
• Penduduknya masih memiliki korelasi hubungan yang kental.
• Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
• Sering bantu-membantu ketimbang dengan individualisme.
• Jumlah masyarakat desa jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk kota.

Ciri-Ciri Masyarakat Madani

Masyarakat madani ialah sejumlah orang yang menjunjung tinggi nilai, norma, aturan yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang maju dengan tujuan dan kebudayaan yang serupa. Sedangkan di Indonesia, penduduk madani dikenal selaku tatanan masyarakat sipil yang mandiri dan demokratis serta menjunjung tinggi nilai, norma, aturan yang berlaku.

• Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang berlaku.
• Mengedepankan kesederajatan dan transparansi atau keterbukaan tanpa ditutup-tutupi.
• Menjunjung ruang publik yang bebas.
• Terintegrasinya individu-individu dan golongan-golongan pribadi ke dalam masyarakat melalui kesepakatan sosial dan aliansi sosial.
• Bersikap berdikari dan tidak bergantung dengan orang lain.
• Adanya pembebasan penduduk lewat kegiatan forum-lembaga sosial dengan aneka macam perspektif.
• Menerapkan prinsip keadilan sosial tanpa diskriminasi.
• Menjunjung tinggi supremasi hukum untuk menjamin terciptanya keadilan.
• Memiliki peradaban, adalah beradab atau bertata krama dengan baik.
• Berpatisipasi dalam lingkungan sosial untuk menjalin korelasi dan koordinasi antar individu maupun kalangan
• Meluasnya kesetiaan dan keyakinan sehingga tiap individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
• Memiliki hak dan keharusan warga negara lewat kanal sarat kepada acara politik.

Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural

• Adanya keberagaman dalam penduduk yang menciptakan masyarakat membentuk golongan tertentu berdasarkan identitas yang sama.
• Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kalangan sosial.
• Memiliki pembagian struktur sosial ke dalam lembaga-forum yang bersifat nonkomplementer.
• Struktur penduduk mengalami perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain.
• Kurang mengembangkan konsensus atau janji bersama.
• Memiliki patokan nilai dan norma berlawanan yang diwujudkan melalui perilaku masyarakat.
• Sering terjadi pertentangan antar golongan penduduk yang berbeda.
• Integrasi sosial berkembang karena paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi
• Kelompok-kalangan tertentu dalam penduduk multikultural mampu mempunyai kekuatan politik yang mengendalikan kalangan lain.

Nah itulah acuan ciri-ciri penduduk , baik masyarakat modern dan tradisional, masyarakat desa dan kota serta penduduk madani. Tiap jenis penduduk mempunyai karakteristik yang unik dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan aspek-faktor lainnya.