Ciri-Ciri, Keuntungan, Dan Kerugian Metode Ekonomi Tradisional, Pasar/Kapitalis/Liberal, Komando, Campuran, Dan Tata Cara Ekonomi Pancasila

1. Sistem ekonomi tradisional
    Sistem ekonomi tradisional yaitu suatu metode ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dilakukan berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara bebuyutan dengan mengandalkan aspek produksi apa adanya.
Ciri-ciri tata cara ekonomi tradisional
a. Belum adanya pembagian kerja yang terperinci.
b. Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c. Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d. Teknologi bikinan sederhana.
a. Keuntungan metode ekonomi tradisonal
  1. Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam menyanggupi kebutuhan hidupnya.
  2. Pertukaran secara tukar barang dilandasi rasa kejujuran ketimbang mencari keuntungan.

b. Kerugian sistem ekonomi tradisional
  1. Pola pikir penduduk secara lazim yang masih statis.
  2. Hasil produksi terbatas alasannya cuma menggantungkan aspek bikinan alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Pasar, Liberal, atau Kapitalis
    Sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi kapitalis adalah metode ekonomi ketika sektor perekonomian diserahkan sepenuhnya pada ajakan dan penawaran di penduduk (prosedur pasar). Sistem ini sesuai dengan dogma laissez faire ‘biarkan segala sesuatu berlangsung sendiri’ yang digagas oleh Adam Smith. Dalam sistem ekonomi pasar dinyatakan bahwa kebebasan secara penuh terhadap individu akan mem bawa kemakmuran masyarakat.
     Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan e Ciri-Ciri, Keuntungan, dan Kerugian Sistem Ekonomi Tradisional, Pasar/Kapitalis/Liberal, Komando, Campuran, dan Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri metode ekonomi pasar antara lain, yaitu:
a. aspek produksi dikuasai dan diatur oleh individu;
b. kegiatan bikinan dilandasi oleh semangat mencari keuntungan maksimum;
c. hadirnya kompetisi antar pemilik faktor produksi;
d. tidak ada tugas pemerintah dalam perekonomian;
e. kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya terhadap interakasi per min taan dan penawaran pasar (prosedur pasar);
f. yakin bahwa semua yang terlibat dalam aktivitas ekonomi akan diuntungkan, minimum tidak ada yang dirugikan (win-win solution)
a. Keuntungan Sistem Ekonomi Pasar
  1. Individu bebas mengatur sumber daya ekonomi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  2. Adanya kebebasan individu mendorong kemandirian berupaya dan pencapaian hasil terbaik.
  3. Adanya semangat mencari keuntungan maksimum akan meningkatkan motivasi kerja, inovasi, dan produktivitas kerja.
  4. Adanya persaingan sehat menurut prosedur pasar dapat mendorong pertumbuhan dalam perjuangan.
  Pengertian dan Fungsi Upah

b. Kerugian Sistem Ekonomi Pasar
  1. Persaingan bebas sudah membuat ketimpangan antara orang kaya dan orang yang lebih kaya.
  2. Kepercayaan bahwa prosedur pasar dapat menuntaskan problem ekonomi hanya benar pada saat perekonomian berjalan tanpa krisis. Jika terjadi krisis, sistem ekonomi pasar tidak mampu menyelesaikannya. Seperti yang terjadi pada krisis ekonomi dunia tahun 1929 (the great depression of 1929). Sebagian besar penganut tata cara ekonomi pasar terdapat di negara-negara penganut paham politik liberal di negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, dan Jepang.

3. Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat
    Sistem ekonomi komando atau terpusat ialah sistem ekonomi ketika sektor perekonomian diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dengan kata lain, tugas individu dalam acara perekonomian dikelola sepenuhnya oleh pemerintah.
     Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan e Ciri-Ciri, Keuntungan, dan Kerugian Sistem Ekonomi Tradisional, Pasar/Kapitalis/Liberal, Komando, Campuran, dan Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri sistem ekonomi komando atau terpusat, yakni:
a. penguasaan asset ekonomi merupakan kepemilikan bersama;
b. peranan pasar selaku alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengukuhan (rationing);
c. peranan penyusunan rencana ekonomi oleh negara dalam mengendalikan perekonomian sangat penting.
a. Keuntungan Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat
  1. Mudahnya pengawasan pemerintah dalam acara perekonomian.
  2. Negara bertanggung jawab sarat terhadap acara perekonomian.
  3. Terjaminnya pemerataan pemasukan antarlapisan penduduk .

b. Kerugian Sistem Ekonomi Komando
  1. Potensi, inisiatif, dan kreativitas penduduk tidak dapat meningkat .
  2. Sering terjadi monopoli oleh pemerintah yang merugikan penduduk .
  3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam mempergunakan sumber daya.

    Sistem ekonomi komando atau terpusat cenderung dipakai oleh negara-negara yang menganut ideologi sosialis atau komunis. Seperti Kuba, Cina pada abad Mao Zedong, Uni Soviet, dan negara-negara Eropa Timur sebelum kurun 1990-an. Dalam kenyataannya, tidak ada satu pun negara di dunia yang menganut tata cara ekonomi komando secara murni.
4. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economic System)
    Sistem ekonomi adonan ialah metode ekonomi yang ialah perpaduan antara tata cara ekonomi pasar dan tata cara ekonomi komando dengan derajat campuran yang berlawanan-beda. 
Ciri-ciri metode ekonomi adonan
a. Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
b. Mekanisme acara ekonomi yang terjadi di pasar yaitu campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
c. Hak milik individual diakui namun penggunaannya dilarang merugikan kepentingan lazim.
Keuntungan sistem ekonomi adonan
  1. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bermaksud untuk kepentingan masayarakat.
  2. Hak individu/swasta diakui dengan terang.
  3. Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
  Berikut Yang Bukan Merupakan Argumentasi Timbulnya Perdagangan Internasional Yaitu Perbedaan

Kerugian metode ekonomi campuran
  1. Peranan pemerintah lebih berat ketimbang swasta.
  2. Timbulnya KKN (korupsi, kongkalikong, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor buatan yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

Negara-negara yang semula menganut metode ekonomi kapitalis, mengizinkan campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas. Dengan metode ini disebut juga sistem kapitalis non laissez faire (AS), metode ekonomi negara kesejahteraan (welfare state, di Inggris). Di lain pihak, negara-negara yang semula menganut metode ekonomi komando atau terpusat mengizinkan peranan sektor swasta dalam perekonomian secara terbatas. Contohnya negara Cina.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
    Sistem ekonomi Pancasila yakni sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang berasaskan kekeluargaan dan bersama-sama.
Ciri-ciri dari tata cara ekonomi Pancasila, ialah:
a. tugas negara dan swasta penting namun tidak lebih banyak didominasi dalam mengontrol aktivitas perekonomian;
b. kekerabatan kerja antarlembaga ekonomi tidak didasarkan pada dominasi modal, tetapi menurut asas kekeluargaan;
c. penduduk selaku suatu kesatuan memegang peran sentral dalam tata cara ekonomi;
d. penguasaan sumber-sumber ekonomi yang penting dikontrol oleh pemerintah dan dipakai untuk kesejahteraan masyarakat.
Keuntungan dalam karakteristik tata cara ekonomi Pancasila, adalah selaku berikut.
  1. Hak milik individual diakui dan pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingan penduduk .
  2. Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas tidak merugikan kepentingan biasa .
  3. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang diinginkan.