Cerita Fantasi

Cerita Fantasi Belakangan ini, anda jelas sudah tak asing lagi dgn istilah & definisi dongeng fantasi. Jenis kisah atau dongeng ini bersahabat berhubungan dgn narasi ataupun fiksi, karena di dalamnya sebagai salah satu tema atau genre dr cerita narasi.

Cerita Fantasi

 

Seperti yg sudah di bagikan melalui youtube untuk anak-anak hingga dewasa, banyak sekali kisah fiksi yg memperlihatkan sudut pandang bagus selaku media penyampaian maksud atau tujuan serta pesan untuk orang yg di tuju, untuk itu marilah kita simak  klarifikasi lengkapnya di bawah ini.

Didalam teks ini terkait klasifikasi teks narasi, sehingga alur atau rangkaian insiden di dalamnya memakai pola karena & akibat.

Berdasarkan pemahaman teks dongeng fantasi, perkembangan peristiwa atau peristiwa didalamnya, mulai dr prolog sampai epilog, diceritakan lewat proses tahapan, yakni mulai dr awal pertentangan, puncak permasalahan yg terjadi sampai dgn cara penyelesaiannya.

Secara menyeluruh, ciri beserta struktur terkait nyaris ibarat ciri beserta struktur teks narasi. Sehingga didalam cerita akan ada pengenalan, konflik, kemudian resolusi yg mengarah ke tamat atau epilog kisah.

Definisi 

Teks Cerita Fantasi yaitu Bahan tertulis berupa karangan atau goresan pena untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai pengalaman, tindakan, maupun peristiwa berupa angan-angan, imajinasi, khayalan, atau rekaan belaka. Dengan kata lain, dongeng yg digambarkan  dlm teks cerita fantasi merupakan hal-hal yg tak kasatmata atau fiksi.

  Verba Transitif

Gaya Bahasa

Karena di dalamnya mengandung kisah fiksi atau tak positif, maka gaya bahasa yg dipakai oleh penulis atau pengarang tak terikat pada bahasa yg baku atau formal.

Penulis lebih sering menggunakan gabungan gaya bahasa yg formal & tak formal, gaya bahasa baku & non baku.

Ciri-Ciri

Cerita fantasi memiliki beberapa ciri-ciri khusus yg membedakannya dr kisah-dongeng yang lain yaitu selaku berikut :

  • Ide Ceritanya Terbuka

Terbukanya ide dongeng di dlm cerita fiksi ialah bahwa pengertian ilham di dlm teks ini nyaris tak mempunyai batas realita (realita).

Sehingga penulis atau pengarang mampu mengembangkannya sesuka hatinya. Tema atau ilham yg sering dikaitkan dengannya yaitu : Tema Supranatural, Futuristic, Mistis, Horror, Fiksi Ilmiah atau ­Science-Fiction (sci-fi), & yang lain.

  • Keanehan, Misteri, & Peristiwa Ajaib banyak didapatkan

Keanehan, Misteri, & Peristiwa Ajaib  ini maksudnya ialah unsur-unsur yg terdapat di dalamnya ini tak bisa dinalar oleh logika.

Contoh unsur-unsur yg sama sekali tak ada di kehidupan faktual, seperti adanya mesin waktu, binatang yg mempunyai kekuatan ahli, huruf yg memiliki kekuatan sihir, makhluk misterius mirip naga, & yang lain. Dengan demikian aneka macam unsur di dlm cerita fantasi sudah melewati batasan realita.

  • Latar kisah yg menembus ruang serta waktu.

Lalu maksud dr ciri-ciri yg berikut ini adalah ruang daerah & waktu yg melebihi batas-batas realita atau realita  yg berlaku.

Seperti acuan film atau komik Guardians of the Galaxy yg latar tempatnya berada di luar angkasa, padahal tak ada planet lain yg mampu ditempati oleh insan selain bumi di semesta ini.

  • Tokoh atau karakternya unik.

Karena kisah fiksi yg menekankan sebebas-bebasnya berimajinasi penulis atau pengarangnya, sehingga tokoh atau aksara yg ada di dlm kisah bisa jadi sangat unik atau bahkan tak mungkin dapat didapatkan dlm kehidupan sehari-hari kita.

Sebagai misalnya abjad yg datang dr masa lalu atau masa depan, penyihir, kekuatan unik & makhluk luar angkasa.

Struktur Penulisan

Didalam penulisan cerita fantasi mempunyai beberapa struktur-struktur penulisan yakni sebagai berikut :

Orientasi atau Perkenalan

Orientasi atau pengenalan ini dimana penulis mesti memperkenalkan tokoh, tema, serta alur dongeng pada para pembaca.

Konflik atau Permasalahan

Konflik ini dimana penulis mesti menghidangkan sebuah permasalahan di dlm cerita, mulai dr awal hingga bagaimana puncak permasalahan yg terjadi.

Resolusi atau Penyelesaian

Resolusi atau penyelesaian ini bagaimana cara penulis menyelesaikan konflik atau permasalahan yg telah dikontrol di dlm kisah. Hal ini mengarah pada selesai cerita.

Akhir Cerita

Akhir atau ending ini penutup dr cerita fantasi ini, final atau ending cerita dapat berupa dimana tokoh menang & hidup bahagia (Happy Ending) atau dimana tokoh meninggal atau tewas sesudah meraih maksudnya (Sad Ending).

Jenis-Jenis

Didalam dongeng fantasi mempunyai berbagai macam diantaranya selaku berikut :

1. Cerita Fantasi Total & Irisan

Jenis ini diubahsuaikan dgn kondisi dunia positif & jenis ini mampu dikategorikan menjadi 2, yakni sebagai berikut :

Cerita Fantasi Total, didalam klasifikasi ini berisi fantasi pengarang kepada objek tertentu. Didalam kategori ini semua yg terdapat pada cerita tak seluruhnya  terjadi dlm dunia konkret.

Cerita Fantasi Irisan, didalam klasifikasi ini berisi dongeng fantasi yg mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama tokoh dlm kehidupan kasatmata, menggunakan nama tempat yg sama pada dunia konkret, atau mengangkat insiden yg pernah terjadi pada dunia faktual.

2. Cerita Fantasi Sezaman & Lintas Waktu

Berdasarkan latar cerita, dibedakan menjadi dua belahan yaitu selaku berikut :

Latar Fantasi Sezaman, maksudnya latar yg dipakai didalamnya satu masa (fantasi masa kini, masa lampau, atau masa yg akan tiba atau futuristik).

Latar Fantasi Lintas Waktu, maksudnya disini cerita fantasi menggabungkan 2 latar waktu yg berlainan. Misalnya: masa sekarang dgn masa pada zaman prasejarah, masa sekarang & masa 50 tahun mendatang atau futuristik).

Cara Membuat 

Jika ananda ingin membuat teks ini maka ananda mesti membuat cerita fantasi menurut dr pengalaman pribadi sendiri. Jadi kisah yg dikisahkan mampu saja terjadi di kehidupan nyata atau sebaliknya.

Jika ananda mengalami kesusahan dlm menjadikannya yg tak nyata atau tak real, ananda mampu gunakan pengalaman yg ananda miliki dgn menawarkan sedikit sentuhan fantastic untuk menarik minat si pembaca.

Karena kalau ananda cuma menulis pengalaman tanpa memperlihatkan sentuhan fantastic ihwal pergi ke tempat wisata, ini hanya akan menjadi kisah lazim saja atau biasa saja, kisahnya akan menjemukan atau monoton sehingga kurang menarik untuk si pembaca.

Lalu jangan lupa munculkan permasalahannya, inti  yg dibentuk menawan umumnya karena permasalahannya yg terjadi.

Masalah pasti jadi pesona cerita, apabila ananda ingin menciptakan persoalan pada cerita fantasi ananda bisa munculkan masalah yg berhubungan dgn sesuatu yg asing atau unik yg bisa saja terjadi

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, gampang-mudahan berguna & menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca pula postingan yang lain :